Ii Solihah
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDIDIKAN KESEHATAN PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG PADA REMAJA DENGAN STATUS GIZI LEBIH: HEALTH EDUCATION CONTROL OF HEART DISEASE RISK FACTORS IN ADOLESCENT WITH MORE NUTRITIONAL STATUS Ii Solihah; Amelia Arnis
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.564 KB) | DOI: 10.36082/gemakes.v1i1.283

Abstract

Berbagai permasalahan kesehatan yang terjadi pada remaja salah satunya dengan status gizi lebih, Salah satu faktor risiko penyakit jantung yang perlu mendapat perhatian pada remaja adalah adalah obesitas. Tujuan pengabmas mengetahui pengetahuan pencegahan faktor risiko penyakit Jantung pada siswa SMK Alhidayah Kelas XI Jakarta Selatan tahun 2019. Metode yang dilakukan melalui pre dan post test tentang pencegahan factor risiko penyakit jantung pada remaja. Pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 60 responden yang memiliki IMT dengan katagori setatus gizi lebih. Hasil menunjukkan adanya pengaruh peningkatan pengetahuan dengan nilai p = 0,0005 Kesimpulannya bahwa Pendidikan memiliki pengaruh terhadap perubahan pengetahuan pencegahan faktor risiko penyakit jantung. Rekomendasi setiap instansi kesehatan memilki kebijakan tertulis tentang program pencegahan dan pengendalian faktor risiko penyakit jantung pada remaja
MEWUJUDKAN REMAJA JALANAN SEHAT DI MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI PEMBINAAN KELOMPOK SWABANTU REMAJA DI KELURAHAN TENGAH KECAMATAN KRAMAT JATI JAKARTA TIMUR: CREATING HEALTHY STREET ADOLESCENT DURING THE COVID-19 PANDEMIC THROUGH THE DEVELOPMENT OF YOUTH SELF-HELPING GROUPS IN THE CENTRAL KELURAHAN KRAMAT JATI DISTRICT EAST JAKARTA Reni Chairani; Ani Nuraeni; Tri Riana Lestari; Ii Solihah
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.973 KB) | DOI: 10.36082/gemakes.v2i1.523

Abstract

Kelompok swabantu remaja jalanan adalah organisasi kecil dan sukarela yang terdiri dari kumpulan remaja jalanan yang mempunyai masalah yang sama terkait dengan kesehatan, sosial, atau masalah kehidupan sehari-hari terutama masa rentan di masa pandemi covid-19. Remaja jalanan termasuk kelompok rentan karena sebagian besar waktunya berada di jalanan. Keberadaan kelompok swabantu bagi remaja jalanan dapat dimanfaatkan untuk saling membantu dalam penyelesaian masalah, dan yang terpenting adanya proses pembelajaran antar anggota kelompok swabantu. Pembinaan kelompok swabantu berorientasi pada perubahan perilaku dan kognitif  dengan melibatkan peran aktif pendamping remaja. Hasil pembinaan setelah tujuh kali pertemuan terhadap 30 remaja jalanan yaitu ada peningkatan skor rerata perilaku (pengetahuan, sikap dan ketrampilan) remaja jalanan setelah mengikuti pembinaan kelompok swabantu, seluruh anggota kelompok swabantu dapat melakukan deteksi dini masalah kesehatan remaja antar anggota kelompok, dan terbentuk kelompok swabantu KOLANG KALING (Komunitas Lapangan dan Komunitas Lingkungan) yang telah bersedia menjadi kader kesehatan remaja jalanan.