Fahmi Ridha
Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah Sukabumi, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dirāsah Tahlīliyah Manhaj Ta’lim Allughah Al’arabiyah Fī Almadrasah Altsaanawiyah Bayt Al arqam Kolaka Hilyatun Aulia; Fahmi Ridha
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 3 No 1 (2022): Mauriduna : Journal of Islamic Studies, May 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.437 KB) | DOI: 10.37274/mauriduna.v3i1.549

Abstract

This study aims to determine the Arabic learning curriculum at Madrasah Aliyah Baitul Arqom Polinggona and to determine the advantages and disadvantages of the curriculum. This research uses qualitative, analytical, and field research methods. In collecting data, the researcher used the method of observation, interviews, and document review. The conclusion of this research was that the Arabic language learning curriculum at Madrasah Aliyah Baitul Arqom Polinggona applied the 2013 national curriculum and the local curriculum as well. The advantages of the curriculum included, requiring students to be more independent, creative and innovative, the assessment process was carried out from all aspects, and encouraging teachers to be more creative in the teaching process. As for the shortcomings, namely the many and complicated assessment systems, lack of adequate facilities and infrastructure in carrying out the curriculum and too many subjects that must be mastered by students. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kurikulum pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah Baitul Arqom Polinggona Kolaka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan telaah dokumen. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah Baitul Arqom Polinggona menerapkan kurikulum 2013 dan kurikulum kepesantrenan. Diantara kelebihannya yaitu, menuntut siswa lebih mandiri, kreatif dan inovatif, proses penilaian dilakukan dari semua aspek, dan mendorong guru untuk semakin kreatif. Adapun kekurangannya, yaitu sistem penilaian yang rumit, kurangnya sarana dan prasarana yang memadai dan materi yang wajib dikuasai terlalu banyak.
Lā an-Nāhiyah fī Surah al-Kahfi wal-Qiyam at-Tarbawiyyah al-Mutadammanah fīhā Ainul Zahidah; Fahmi Ridha
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 4 No 1 (2023): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, May 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v4i1.722

Abstract

تهدف هذه الدراسة إلى معرفة عدد الآية "لا" الناهية في سورة الكهف وتهدف كذلك إلى معرفة القيم التربوية في الآيات المتضمنة في "لا" الناهية في سورة الكهف. إن هذه الدراسة تسلك منهج الوصفي، وذلك بتتبع "لا" الناهية في سورة الكهف والقيم التربوية المتضمنة فيها ، وجمعها، وتصنيفها، وعرضها والاستنتاج. هذه الدراسة وجدت "لا" الناهية في سورة الكهف أحد عشر )11( موضعا، ووجدت عدة القيم التربوية المتضمنة في "لا" الناهية في سورة الكهف، والقيم المتضمنة فيها فهي النهي عن الشرك، والنهي عن الجدال والاستفتاء الذي لا يعرف حقيقته، والنهي عن التحكم بالأمر المستقبل، وطاعة أمر الله تعالى، وطلب الاعتذار The purpose of this research is to know numbers of verses contained prohibition letter “ La an-Nāhiyah ” in surah al-Kahfi and to know educational values in this probihition. The study uses descriptive method, namely by tracing the terms “Lā an-Nāhiyah” in surah Al-Kahfi, collecting data, classifying data, expose data and analyzing educational values in this prohibition, and conclusions data. This study explains “Lā” an-Nāhiyah in surah Al-Kahfi found in eleven (11) positions, and with many educational values of its. The following educational values are the prohibition of associating partners with Allah, the prohibition of arguing and referendums that do not know the truth, and the prohibition of controlling the future matter, and obeying an order God Almighty, and asked for an apology. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah “Lā” an-Nāhiyah dalam surat al-Kahfi dan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan yang terkandung didalamnya Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, dengan langkah-langkah mengumpulkan data tentang “Lā” an-Nāhiyah dalam surat (Al-Kahfi), serta pengklasifikasian data, pemaparan data dan nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalamnya, dan kesimpulan data tersebut Kajian ini menemukan “Lā” an-Nāhiyah dalam surat Al-Kahfi ada sebelas (11) tempat, penelitian ini juga mendapatkan beberapa nilai pendidikan yang terkandung dalam ayat tersebut, nilai pendidikan tersebut adalah larangan menyekutukan Allah, larangan berdebat dan musyawarah yang tidak diketahui kebenaran, larangan memastikan urusan yang akan datang, mentaati perintah Allah SWT, dan meminta permintaan maaf