Sejak bulan Juli 2019 pendampingan ibu hamil oleh Gasurkes KIA dibantu dengan Aplikasi Sayang Bunda guna mempermudah komunikasi kepada ibu hamil. Berdasarkan hasil studi pendahuluan didapatkan bahwa penggunaan Aplikasi Sayang Bunda oleh Gasurkes KIA masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beberapa faktor terhadap penggunaan aplikasi Sayang Bunda pada Gasurkes KIA. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah Gasurkes KIA sebanyak 160 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling yang kemudian menghasilkan sampel sejumlah 69 Gasurkes KIA di Kota Semarang. Analisis data yang digunakan adalah dengan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan Aplikasi Sayang Bunda mudah digunakan (55,1%), Aplikasi Sayang Bunda bermanfaat untuk digunakan (52,2%), Gasurkes KIA berniat menggunakan Aplikasi Sayang Bunda (53,6%), Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh secara langsung dan signifikan persepsi kemudahan terhadap niat untuk menggunakan (p-value = 0,0001), tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi Kebermanfaatan dengan niat untuk menggunakan (p-value = 0,494), serta tidak ada pengaruh signifikan secara langsung maupun tidak langsung antara persepsi kemudahan (p-value = 0,613, p-value = 0,634), persepsi kebermanfaatan (p-value = 0,112, p-value = 0,786), niat untuk menggunakan (p-value = 0,614) terhadap penggunaan aplikasi Sayang Bunda. Kesimpulannya adalah ada pengaruh secara langsung dan signifikan persepsi kemudahan terhadap niat untuk menggunakan Aplikasi Sayang Bunda. Disarankan perlu diadakan kegiatan refreshing, monitoring terhadap penggunaan aplikasi secara berkala, dan bagi Gasurkes KIA untuk selalu update terhadap informasi pengembangan aplikasi Sayang Bunda.Bunda.