This Author published in this journals
All Journal PARADIGMA
Istiqomah UNIBA
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGUATAN DAYA SAING INDUSTRI MEBEL ROTAN MELALUI PENCIPTAAN IKLIM USAHA, AKSES SUMBER DAYA DAN PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN UNIBA, Istiqomah
PARADIGMA Vol 4, No 02 (2007): Paradigma, Vol.04, No.02 Semester Genap 2007
Publisher : PARADIGMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak Usaha kecil sulit berkembang dan tidak dapat bertahan hidup semata-mata karena tidak ada pasar untuk produknya. Untuk dapat masuk ke pasar dan mempertahankan posisi pasarnya, aspek persaingan menjadi sangat krusial untuk ditelaah. Mempelajari potensi pasar dan daya saing usaha kecil akan menggambarkan situasi nyata yang dihadapi oleh usaha kecil sebagai bagian dari aktivitas ekonomi yang ada. Potensi pasar dari produk atau jasa yang dihasilkan usaha kecil dipengaruhi terutama oleh karakteristik demand dan supply dari produk atau jasa tersebut. Demand yang besar terhadap suatu produk atau jasa belum tentu secara otomatis menjadi peluang pasar bagi usaha kecil, karena hal ini biasanya akan menarik unit usaha yang lebih besar untuk melakukan penetrasi pasar. Sebaliknya, ada kasus dimana pertumbuhan produk tertetu yang negatif misalnya karena tingkat konsumsi yang berkurang, membuat produk tersebut menjadi lebih effektif diproduksi oleh usaha skala kecil. Ini berarti terbukanya peluang pasar bagi usaha kecil. Bahkan ada kecenderungan terjadinya gejala Small Sizing, bahwa hanya perusahaan berukuran kecil dan sedang atau perusahaan besar yang sudah merestruktur dirinya menjadi kecil yang bertahan hidup. Gejala pengecilan skala usaha ini banyak dilakukan dengan cara restrukturisasi, mencari ukuran kecil yang optimal agar keluwesan dan kecepatan bertindak dalam era persaingan yang cepat ini dapat diperoleh. Hal ini dilakukan untuk membuatnya lebih innovatif dan fleksibel dalam melakukan penetrasi pasar.   Kata kunci: Daya Saing, Iklim Usaha, Akses Sumber daya, Kewiraswastaan.
PENGARUH SEMANGAT KERJA, FASILITAS DAN GAJI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KOTA SURAKARTA UNIBA, Istiqomah
PARADIGMA Vol 4, No 01 (2007): Paradigma, Vol.04, No.01 Semester Ganjil 2007
Publisher : PARADIGMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karyawan merupakan sumber daya manusia yang mempunyai peran yang sangat penting dan merupakan faktor penentu kelangsungan hidup suatu organisasi. Untuk itulah sumber daya manusia perlu mendapat perhatian lebih daripada sumber-sumber daya lainnya. Sejalan dengan hal tersebut perlu adanya usaha manajemen untuk mengelola dan memelihara keberadaan karyawan agar karyawan mampu bekerja dengan semangat kerja yang tinggi. Dengan semangat kerja yang tinggi akan diperoleh banyak keuntungan karena meningkatnya semangat kerja akan mendukung instansi dalam mencapai prestasi kerja. Namun demikian, prestasi kerja karyawan dalam melaksanakan akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain adalah fasilitas kerja yang baik dan gaji yang menunjang dan lain sebagainya. Masalah prestasi kerja karyawan dalam setiap organisasi sangat menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Perhatian pimpinan tidak hanya terbatas pada faktor mesin, alat-alat kantor atau fasilitas yang modern dan canggih. Adanya peralatan atau fasilitas yang modern dan canggih tidak menjamin tercapainya tujuan apabila faktor sumber daya manusianya tidak mampu bekerja secara efektif. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dalam setiap organisasi keberadaan pegawai amatlah penting karena tidak dapat diganti oleh kecanggihan mesin atau fasilitas yang modern. Untuk itulah masalah-masalah yang menyangkut kepegawaian perlu diatasi sedini mungkin agar tidak menjdai kendala dalam pencapian tujuan organisasi.   Kata kunci: Semangat kerja, Fasilitas, Gaji