Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendidikan Kesehatan Pada Komunitas “Pola Hidup Bersih Dan Sehat“ Yuliana Siti Nurazizah; Anisa Azmi; Ikna Cahyadi Kurniawan; Fani Afifah; Rizky Nurhidayat; Putri Dzikrillah
KOLABORASI JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 1 No 2 (2021): Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1035.548 KB) | DOI: 10.56359/kolaborasi.v1i2.22

Abstract

Kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui proses penyadaran dan kontribusi setiap individu dalam menjalani kehidupan sehari-hari yang bersih dan sehat. Usia sekolah merupakan usia yang rentan terhadap berbagai penyakit, oleh karena itu pengawasan kesehatan dimulai dari anak usia sekolah pada jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA agar tercipta sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing. Siswa sekolah pada umumnya, dan siswa SMP pada khususnya yang tinggal di asrama rentan terhadap penyakit akibat lingkungan yang tidak bersih dan pola hidup yang kurang baik yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang pola hidup bersih dan sehat. menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah sebagai upaya memberdayakan siswa, guru, dan warga sekolah untuk mengetahui, menyadari dan mampu mengamalkan PHBS serta berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. Metode: Metode yang digunakan adalah penyuluhan yang dilanjutkan dengan tanya jawab dan melakukan permainan edukasi ular tangga raksasa. Hasil: Penyuluhan kesehatan tentang PHBS dilaksanakan di MTs Al – Barkah Kecamatan Sadananya dengan diikuti 30 siswa kelas VII. Peserta dapat menyimak materi yang disampaikan pada awal pembukaan yaitu salam, menyampaikan maksud dan tujuan serta kontrak waktu. Selanjutnya menggali informasi tentang PHBS yang sudah diketahui atau belum oleh peserta. Hasil penelitian menunjukkan hampir 70% peserta merasa belum mendapatkan informasi tentang PHBS dari petugas kesehatan. Kesimpulan: Pendidikan Kesehatan pada Masyarakat “Gaya Hidup Bersih dan Sehat” telah dilaksanakan dan dapat diterima dengan baik oleh guru dan siswa di MTs Al – Barkah Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis. Siswa sangat antusias dengan kegiatan ini. Kegiatan ini sangat penting khususnya bagi mahasiswa yang tinggal di asrama untuk menyadarkan mereka akan pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Semoga materi penyuluhan ini dapat diterapkan dan dilaksanakan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci: pendidikan kesehatan, sehat, bersih, sekolah
Pengaruh Range of Motion (ROM) Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Dian Andriani; Annisa Fitria Nigusyanti; Ayu Nalaratih; Desty Yuliawati; Fani Afifah; Fauzanillah Fauzanillah; Fidiyanti Amatilah; Dedi Supriadi; Andan Firmansyah
INDOGENIUS Vol 1 No 1 (2022): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.22 KB) | DOI: 10.56359/igj.v1i1.59

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Range Of Motion (ROM) terhadap kekuatan otot pada pasien stroke di daerah Ciamis. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis metode kuantitatif, dan desain penelitian Pre Experimental dengan pendekatan one group pre test – post test. Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel bebas (independen) berupa Range Of Motion (ROM) dan variabel terikat (dependen) berupa peningkatan otot. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penderita stroke yang berada di Daerah Ciamis yaitu sebanyak 44 orang. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 15 November 2021. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sample “acciedental sampling” yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara kebetulan bertemu langsung di jadikan sample, dan tidak ada pemaksaan dalam penetapan sample. Berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria ekslusi maka sampel dalam penelitian ini ditetapkan sebanyak 44 orang. Hasil: Berdasarkan tabel.7 yang terlampir diketahui bahwa nilai signifikan kekuatan otot sebelum dan sesudah diberikannya intervensi Range Of Motion (ROM) sebesar 0.000. Hal ini membuktikan bahwa ROM berpengaruh dalam meningkatkan kekuatan otot . Kesimpulan: Dari hasil penelitian diatas bisa disimpulkan bahwa latihan ROM dapat berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot pada penderita stroke. Dapat dilihat dari hasil penelitian ini bahwa nilai signifikan kekuatan otot sebelum dan sesudah pemberian intervensi Range Of Motion (ROM) dengan nilai  0.000. dari uraian di atas membuktikan bahwa Range Of Motion (ROM) berpengaruh dalam meningkatkan kekuatan otot.