Proses geologi yang terjadi di Sulawesi Tengah membawa potensi bahan galian baik bahan galian padat maupun cair, di darat ataupun di wilayah laut. Potensi tersebut umumnya telah diselidiki, sebagian telah berproduksi, sebagian dalam tahap eksplorasi dan penyelidikan pendahuluan. Namun, proses geologi tersebut juga terkait dengan potensi bencana. Bentuk topografi dan kerawanan longsor pada banyak kawasan serta ruas-ruas jalan strategis di wilayah ini sangat terkait dengan struktur material yang rapuh dan dipicu kegempaan serta perubahan tata guna lahan. Karenanya, sangat dibutuhkan optimalisasi terhadap pemanfaatan bahan galian dan secara bijak mengelola lingkungan dimana didalamnya termasuk prasarana jalan, jembatan, permukiman dan pengembangan wilayah