This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik Sipil
Imam Junaidi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

APLIKASI MIKROBA DALAM AGREGAT BUATAN UNTUK MENINGKATKAN KUAT TARIK BELAH BETON MENGANDUNG FLY ASH Imam Junaidi; Januarti Jaya Ekaputri; Sidiq Purnomo; Ign. Harry Sumartono; Winda Agustin; Widi Astuti
Jurnal Teknik Sipil Vol. 16 No. 4 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3471.455 KB) | DOI: 10.24002/jts.v16i4.5677

Abstract

Pada daerah tarik, tulangan di dalam beton memiliki peranan yang sangat penting. Meskipun demikian, tegangan tarik yang terjadi ini bisa saja menyebabkan rentannya tulangan karena retak berpotensi menyebabkan korosi akibat terbukanya celah pada tulangan. Pada makalah ini, cairan mikroba yang terdiri dari bakteri dan jamur bersamaan digunakan untuk meningkatkan kemampuan tarik beton. Selain itu, diusulkan juga penggunaan pemanfaatan agregat kasar buatan (AB) yang mengandung mikroba untuk menggantikan agregat kasar natural (AN) dalam campuran beton pada daerah tarik beton. Cairan mikroba ditambahkan ke dalam campuran beton maupun AB sebanyak 400 hingga 6000 ml/m3. Pengujian kinerja AB dilakukan dengan menggunakan spesimen silinder untuk pengujian kuat tekan beton dan pengujian kuat tarik belah beton. Penambahan cairan mikroba terbukti dapat meningkatkan kuat tekan beton sebesar 12% dan kuat tarik belah beton sebesar 26% pada variasi AN 100%. Didapatkan hasil bahwa substitusi material AB dalam campuran beton dapat menurunkan kuat tekan beton, akan tetapi dapat meningkatkan kuat tarik belah sebesar 6,4% pada variasi 50% AB. Pengendapan mineral kalsium karbonat pada pori-pori di dalam beton serta adanya kapang akibat kerja jamur adalah penyebab meningkatnya lekatan pada matriks di dalam beton. Dibuktikan juga bahwa koloni bakteri bertambah di dalam beton terus bertambah yang berkontribusi pada peningkatan kepadatan beton.