Aulia Octaviani
FKIP-UNS

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Profil Kesalahan Peserta Didik dalam Mengerjakan Soal Soal Setara OSN di SMA Pradita Dirgantara Aulia Octaviani; Elvin Yusliana Ekawati; Dwi Teguh Rahardjo
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.165 KB) | DOI: 10.20961/jmpf.v10i1.42588

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesalahan dan profil kesalahan peserta didik dalam mengerjakan soal-soal fisika setara OSN tingkat kabupaten. Penelitian dilakukan di SMA Pradita Dirgantara Boyolali, metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus data utama dalam penelitian adalah jawaban tes tertulis peserta didik dan pendukung lainya yaitu data hasil kegiatan observasi dan hasil wawancara. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data penilitian ini antara lain teknik tes, teknik observasi, teknik wawancara dan dokumentasi. Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi dengan teknik analisis reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Jenis profil kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam mengerjakan soal soal setara OSN adalah kesalahan pada tahap pembacaan (reading reconition). komprehensi (comprehension), transformasi (transformation), keterampilan proses (process skill) dan encoding (encoding ability). Dengan kesalahan Kesalahan pembacaan disebabkan peserta didik yang tidak mengerjakan soal dan tidak membaca soal dengan baik sebanyak 29,81%. Kesalahan komprehensi disebabkan peserta didik yang belum memahami konsep dengan matang sebanyak 29,81 %. Kesalahan transformasi disebabkan peserta didik keliru dalam penggunaan persamaan matematis sebanyak 67,63%. Kesalahan keterampilan proses disebabkan peserta didik terburu-buru dan kesalahan pada tahap sebelumnya yaitu transformasi sebanyak 90,54%. Kesalahan encoding disebabkan peserta didik salah pada tahap sebelumnya, yaitu pada komprehensi, transformasi, maupun keterampilan prosesĀ  sebanyak 92,36%.