Ahmad Fahri Yahya Ainuri
Universitas Islam Negeri Walisongo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Masyarakat Di Era Revolusi Industri 4.0 Windi Hastuti; Ahmad Fahri Yahya Ainuri; Sofa Muthohar
Journal of Early Childhood and Character Education Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1031.085 KB) | DOI: 10.21580/joecce.v1i2.9018

Abstract

Kemajuan teknologi dari masa ke masa secara akumulatif telah mendorong terjadinya revolusi industry. Hal ini menuntut dunia pendidikan untuk memperbaiki sistem mutu secara dinamis. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai muara awal era Revolusi Industri 4.0, harus mempersiapkan diri dengan strategi-strategi baru. Artikel ini bertujuan untuk menelaah lebih lanjut tentang PAUD di era Reformasi Industri 4.0. Metode penelitian menggunakan library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat strategi pengembangan PAUD berbasis masyarakat yaitu: Pertama, hal yang dilakukan adalah menyatukan pemahaman masyarakat tentang Anak Usia Dini. Kedua, masyarakat dan pemerintah menyiapkan tenaga pendidikan (guru) dan kependidikan yang ideal-profesional serta mengupayakan serta mendorong (dari segi moril dan materiil) tenaga pendidikan untuk meng-upgrade kompetensi—khususnya dalam mengahadapi era revolusi industri 4.0. Ketiga adalah masyarakat ikut serta dalam mendesain kurikulum yang akan diberikan kepada para siswa. Strategi keempat adalah supervisi dan evaluasi. 
Cross-Religious Studies Curriculum at Theological Seminary: Case Study of The Islamology Implementation at Abdiel Theological Seminary Ahmad Fahri Yahya Ainuri; Syamsul Ma’arif; Abdurrahman Mas’ud; Mirza Mahbub Wijaya
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 21 No. 2 (2023): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v21i2.1487

Abstract

Abdiel Theological Seminary (STT) incorporates Islamic studies (Islamology) in its curriculum. This qualitative case study research explores the reasons behind teaching Islamology and the learning model adopted at the seminary. Furthermore, to analyze how the Islamology learning model is applied at Abdiel Theological Seminary and how it influences understanding, respect, and tolerance among religious believers. Data were collected through interviews, documentation, and observations during one semester from July to December 2019. Additionally, in October 2022, the researcher conducted follow-up interviews with colleagues to update the data. The learning model of Islamic Studies at Abdiel Theological Seminary contains various aspects that can support learning success. First, determination in learning planning by raising the themes according to the time's need and development. Implementing learning with open discussion activities inculcated a critical attitude towards all forms of information available, without any dogmatic attitude. Teaching Islamology at STT can generate understanding, respect, and tolerance among Muslim and non-Muslim citizens. The learning model focuses on contemporary Islamic religious phenomena, emphasizing critical thinking through open discussions without dogmatic attitudes. This approach contributes to constructive interactions among religious communities, promoting unity despite historical inter-religious conflicts.