Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Meningkatkan hasil belajar kognitif produk siswa pada materi Biologi ciri-ciri makhluk hidup Kelas VII SMPN 3 Banjarbaru Eva Sylviaty; Yulianti Hidayah; Almira Ulimaz
Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 13 No 1
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.867 KB) | DOI: 10.33654/jpl.v13i2.342

Abstract

Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA merupakan suatu bidang ilmu yang banyak berhubungan dengan manusia dan gejala–gejala alam yang ada disekitarnya. Pendidikan IPA adalah salah satu usaha sadar yang bertujuan untuk mengembangkan kualitas manusia sebagai seseorang yang hidup di lingkungan sebagai makhluk sosial maupun makhluk personal. Sebagai usaha kegiatan yang sadar akan tujuannya, maka dalam pelaksanaannya berada dalam suatu proses yang berkesinambungan di setiap jenis dan jenjang pendidikan termasuk sekolah menengah pertama. Hal ini dimaksudkan agar pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi siswa yang menjadi peserta didiknya. Pendidikan biologi diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari–hari. Berdasarkan hasil observasi dan informasi dari guru IPA kelas VII SMPN 3 Banjarbaru, pada semester genap belum tercapai nilai KKM yang ditetapkan sekolah dengan nilai 71. Diantara upaya guru yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar kognitif produk siswa kelas VII SMPN 3 Banjarbaru terhadap pembelajaran IPA Biologi materi ciri–ciri makhluk hidup dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas VII SMPN 3 Banjarbaru Kota Banjarbaru Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan jumlah total siswa sebanyak 25 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK dan penelitian ini berlangsung selama dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Data hasil belajar kognitif produk siswa diperoleh melalui pemberian pretes dan postes. Analisis data melalui lembar analisis kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan teknik persentase (%). Hasil penelitian menunjukkan siklus I pertemuan ke 1 rata-rata nilai postes adalah 74,40 dengan ketuntasan klasikal sebesar 76,00%, pada pertemuan ke 2 meningkat menjadi 79,20 dengan ketuntasan klasikal sebesar 84,00%. Siklus II pertemuan 1 ke 1 rata-rata nilai postes adalah 79,60 dengan ketuntasan klasikal sebesar 84,00%, pada pertemuan ke 2 menjadi 82,00 dengan ketuntasan klasikal sebesar 92,00%.
Pengembangan perangkat pembelajaran IPA Biologi kelas VII SMP Negeri 27 Sungai Andai Banjarmasin berbasis Inquiry Terbimbing Rabiatul Adawiyah; Yulianti Hidayah
Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 12 No 1
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.1 KB) | DOI: 10.33654/jpl.v12i1.407

Abstract

Penggunaan perangkat yang baik akan memandu pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas sesuai dengan harapan, terutama proses yang baik dapat meningkatkan hasil yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kevalidan, kepraktisan dan keefisienan perangkat pembelajaran IPA Biologi Kelas VII berbasis Inquiry Terbimbing yang layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran oleh guru di sekolah. Jenis penelitian ini berupa penelitian pengembangan (Researce and Development) menggunakan prosedur penelitian pengembangan yang telah dimodifikasi dari Sugiyono (2009). Perangkat yang dikembangkan berupa silabus , RPP, LKS dan Lembar Penilaian pada konsep ‘Pencemaran Lingkungan”. Langkah uji coba produk meliputi uji perorangan, uji kelompok kecil, dan uji lapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah, 1) instrumen validasi pakar untuk mengetahui kevalidan perangkat pembelajaran. 2) lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing dan angket respon siswa untuk menegtahui keparaktisan perangkat pembelajaran. dan 3) tes hasil belajar kognitif dan keterampilan proses sains siswa untuk mengetahui keefektifan perangkat pembelajaran. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif terdiri dari validitas , kepraktisan, dan keefektifan perangkat pembelajaran. Hasil Penelitian ini adalah 1) validitas perangkat pembelajaran dalam kategori cukup valid, 2) kepraktisan perangkat pembelajaran dalam kategori praktis, dan 3) keefektifan perangkata pembelajaran dalam kategori efektif. Ini bererti perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria valid namun perlu direvisi kecil, praktis, dan efektif serta dapat digunakan dalam pembelajaran.
Respon siswa kelas VII SMPN 3 Banjarbaru pada materi biologi melalui inkuiri terbimbing Yulianti Hidayah; Almira Ulimaz
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 4 No 4
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.675 KB) | DOI: 10.33654/jph.v4i4.333

Abstract

Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA merupakan suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang alam. Salah satu cabang IPA yang sangat berkaitan dengan alam dan kehidupan sehari–hari adalah Biologi. Biologi secara independen dipelajari oleh peserta didik dimulai dari bangku sekolah menengah pertama. Pada tahap ini seorang peserta didik berada pada fase keingintahuannya yang besar tentang dunia. Rasa ingin tahu tersebut sangat sesuai jika diimbangi dengan metode pembelajaran di sekolah yang dapat merangsang siswa menemukan sendiri konsep–konsep dasar Biologi. Oleh karena itu, digunakanlah inkuiri terbimbing di SMPN 3 Banjarbaru untuk mengetahui respon siswa kelas VII pada materi Biologi yakni ciri makhluk hidup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Subjek penelitian adalah 25 orang siswa kelas VII SMPN 3 Banjarbaru Tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang berlangsung selama 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Data respon siswa diperoleh dari angket. Analisis data melalui lembar analisis kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan teknik persentase (%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon siswa menunjukkan sikap positif dengan persentase sebesar 97% terhadap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing.