Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan Pendekatan Saintifik Pada Konsep Ekosistem Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Barabai Hermasari
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 5 No 2
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.709 KB)

Abstract

Berdasarkan wawancara dengan guru IPA kelas VII SMP Negeri 8 Barabai, bahwa konsep ekosistem termasuk salah satu konsep yang sulit dipahami oleh siswa. Kelemahan yang terbanyak adalah perilaku siswa yang masih kurang optimal, guru mendominasi kelas sehingga keterlibatan siswa dalam pembelajaran masih rendah (kurang aktif). Hal ini mungkin disebabkan kurangnya motivasi dalam diri siswa, di dalam pembelajaran ditemukan kurangnya keterlibatan siswa, atau penyampaian materi yang kurang menarik dalam pelaksanaan pengajaran. Kenyataan seperti ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, untuk itu harus segera diatasi permasalahannya. Salah satu upaya mengatasi permasalahannya. Salah satu upaya mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan cara pembelajaran saintifik. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hsil belajar siswa, aktivitas guru, dan respon siswa. Penelitian ini dilakukan dengan 2 siklus dengan 4 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 8 Barabai, dengan jumlah siswa sebanyak 31 siswa yang terdiridari 18 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Adapun data yang dikumpulkan dari kognitif berupa hasil belajar dengan menggunakan pretes dan postes, psikomotor berupa LKS, dan keterlaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dengan menggunakan lembar observasi, dan respon siswa menggunakan angket. Data dianalisis dengan teknik pengumpulan data yaitu berupa tes tertulis, observasi, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik pada konsep ekosistem, hasil ini dapat terlihat dari hasil aktivitas siswa siklus I yaitu dengan kategori cukup mengalami peningkatan pada siklus II yaitu dengan kategori baik. Hasil belajar siswa dengan ketuntasan klasikal siklus I sebesar 68,71% mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 93,55%. Hasil lembar aktivitas siswa pada siklus I sebesar 2,16 dengan huruf C mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 3,16 denganhuruf B. Hasil aktivitas guru pada siklus I sebesar 69,23% dengan kategori kurang mengalami peningkatan pada siklus II yaitu sebesar 84,61% dengan kategori baik. Berdasarkan angket respon siswa yang diperoleh 983,87% yang menyatakan kesan positif dalam penggunaan pendekatan saintifik.