Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Nilai Kepentingan Budaya Jenis Pohon di Tepi Sungai Tatah Bangkal Di Desa Pandan Sari Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar Pebrina; Syahbudin
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 5 No 4
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.279 KB) | DOI: 10.33654/jph.v5i4.878

Abstract

Bukan hanya sekedar untuk keperluan rumah tangga saja namun beberapa jenis pohon juga sering digunakan dalam acara atau ritual-ritual adat tertentu, bahkan ada pula yang dijadikan sebagai bahan untuk pengobatan alami dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pohon, manfaat atau kegunaan dan Nilai Kepentingan Kebudayaan yang terkandung pada pohon. Penelitian dilakukan di Desa Pandan Sari Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar. Sampel penelitian diambil dengan petak berukuran 20m x 20m. kegunaan (Qualitas), Intensitas, Eksklusivitas bagi masyarakat digali dengan wawancara terhadap 30 responden berusia 30 tahun keatas dengan rumus ICS = q x i x e. Hasil penelitian memperoleh 15 jenis pohon dengan kegunaan yaitu berguna sebagai bahan pangan 9 jenis yaitu Cocus nucifera, Artocarpus heterophyllus, Syzygium malaccense, Mangifera laurina, Averrhoa carambola, Averrhoa bilimbi, Crataeva religiosa G. Forst, Antidesma bunius, Sonneratia coseolaris. sebagai bahan kayu bakar 5 jenis yaitu, Hibiscus taliaceus, Terminalia catappa, Mangifera laurina, Sonneratia coseolaris, Planchonia valida. pengahasil tali anyaman 1 jenis yaitu, Hibiscus taliaceus. Penghasil getah ada 1 jenis yaitu Artocarpus heterophyllus. yang berguna dalam acara adat 2 jenis yaitu, Cocos nucifera, Areca catechu. Penghasil obat 7 jenis yaitu, Sonneratia caseolaris, Averrhoa bilimbi, Averrhoa carambola, Azadirachta indica A.Juss, Crataeva religiosa G. Forst, Morinda citrifolia. Bahan bangunan 1 jenis yaitu, Cocos nucifera dan yang memiliki nilai mitos 1 jenis yaitu, Planchonia valida. Berdasarkan perhitungan nilai kepentingan budaya atau Indeks Cultural of Significance (ICS) didapat bahwa pohon kelapa memiliki nilai ICS tertinggi yaitu 214 dan nilai ICS terendah didapat dari pohon putat yaitu 4,5.