Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Afiks Pembentuk Nomina dalam Bahasa Banjar Akhmad Humaidi; Ahmad HB
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 3 No 1 (2018): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.51 KB) | DOI: 10.33654/sti.v3i1.511

Abstract

Pembentukan nomina atau nominalisasi melalui afiksasi merupakan fenomena yang penting karena proses ini sering terjadi dalam berbagai bahasa termasuk bahasa Banjar. Namun, pemahaman terhadap bentuk ini belum dikuasai karena konsep ini tidak akrab dalam kajian morfologi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem morfologis dalam nominalisasi bahasa Banjar dari verba, numeralia, adjektiva, dan adverbia. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari data lisan dan tulis. Data lisan berasal dari informan yang merupakan penutur asli bahasa Banjar, sedangkan data tulis berasal dari teks berbahasa Banjar yang diambil dari berbagai sumber, sepertibuku tata bahasa, kamus, dan dokumen berbahasa Banjar.Penelitian ini menemukan bahwa afiks yang berperan dalam nominalisasi verba berjumlah lima buah, yaitu prefiks pa- dan ka-, sufiks –an, dan konfiks ka-an dan sa-an, sedangkan afiks yang berperan dalam nominalisasi numeralia berjumlah empat buah, yaitu sufiks –an dan konfiks ka-nya, sa-an, dan sa-an-nya. Adapun afiks yang menurunkan adjektiva dan adverbia menjadi nomina hanya satu afiks masing-masing, yaitu prefiks pa- pada adjektiva dan konfiks sa-an pada adverbia
Maksim Pilihan dalam Kesantunan Berbahasa Mahasiswa di Kota Banjarmasin Dana Aswadi; Ahmad HB
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 3 No 2 (2018): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.495 KB) | DOI: 10.33654/sti.v3i2.517

Abstract

Bahasa menjadi unsur utama dalam komunikasi sehari-hari. Dengan bahasa, manusia saling berhubungan antar sesama, sehingga bahasa menjadi alat utama dalam berkomunikasi. Manusia sudah sejak lama saling berhubungan dengan menggunakan bahasa, bahkan sudah berabad-abad yang lalu. Adapun metode yang digunakan oleh peneliti dalam meneliti degredasi kesantunan berbahasa ini adalah dengan metode deskriptif. Pendekatan merupakan salah satu cara merancang penelitian sesuai dengan jenis penelitian itu sendiri. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data merupakan usaha-usaha untuk mengumpulkan data dan informasi dalam suatu penelitian. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik observasi.