Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH SINYAL TERIMA GPS UNTUK APLIKASI LAND MOBILE SATELIT PADA WILAYAH URBAN DAN SUB URBAN Saktiani Karim; Zulfajri Hasanuddin; Merna Baharuddin
JURNAL ILTEK Vol 11, No 01 (2016): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.585 KB) | DOI: 10.47398/iltek.v11i01.75

Abstract

Teknologi Informasi dan Telekomunikasi saat ini merupakan teknologi yang memiliki perkembangan yang sangat cepat, hal ini didasari oleh kebutuhan manusia dalam berbagai aspek kehidupan seperti bisnis, pendidikan, industri dan sebagainya. Kebutuhan akan infomasi, penyampaian dan penerimaan pesan, mobilitas, hasil kerja yang akurat dan teliti, serta berbagai permasalah lain dalam modernisasi kehidupan itulah yang mendorong perkembangan teknologi dengan cepat contohnya adalah teknologi pemetaan lokasi bumi atau biasa disebut GPS. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui karakteristik propagasi sinyal GPS pada daerah rural, urban, dan sub urban dalam hal ini pada daerah Kotamadya Pare-Pare dan Kabupaten Sidrap dan menentukan lokasi yang dapat digunakan oleh user untuk mendapatkan hasil yang maksimal (signal strength yang baik). Pengukuran sinyal terima oleh perangkat penerima GPS garmin dilakukan dengan menggunakan program yang telah diintegrasikan kedalam software Linux Ubuntu 12.04. Pegukuran dilakukan dengan dua cara yakni secara fixed(diam) dan mobile(tracking). Data yang diperoleh memiliki beberapa informasi tentang posisi dari user, kekuatan sinyal terima, azimuth, elevasi, SNR dll. Nilai SNR yang diperoleh saat pengukuran dijadikan sebagai acuan dalam menganalisis performansi sinyal satelit. Perubahan nilai SNR pada setiap pengukuran mengindikasikan bahwa karakteristik signal strength yang diperoleh dari setiap kondisi wilayah penelitian berbeda – beda. Karakteristik signal strength pada setiap lokasi penelitian sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis bumi, kondisi lingkungan, dan keadaan cuaca saat pengambilan data. Hal ini dijelaskan oleh data – data yang diperoleh pada saat pengambilan data. Nilai SNR maksimum yang diperoleh dalam pengambilan data adalah 50 – 53 dBHz pada wilayah Sub Urban kota Pangkajene Sidrap, sedangkan SNR minimum dalam pengambilan data diperoleh pada wilayah urban di pusat pertokoan kota Pare-pare.