Kelompok rentan memiliki risiko dampak kesehatan yang berat dibandingkan dengan populasi lainnya apabila terinfeksi COVID-19. Langkah pencegahan penyebaran COVID-19 harus diterapkan dengan baik pada kelompok rentan, akan tetapi, kelompok rentan terdapat keterbatasan dari segi fisiologis dan psikologis sehingga dibutuhkan suatu dukungan eksternal untuk dapat memastikan dilakukannya langkah-langkah pencegahan transmisi COVID-19 pada kelompok tersebut. Salah satu bentuk dukungan ini adalah peran serta keluarga. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan masyarakat tentang melindungi diri dan keluarga di era new normal. Desain penelitian ini adalah quasi experimental pre and post-test design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta seminar online, yaitu sebanyak 254 orang. Sampel penelitian adalah sebanyak 75 responden, dimana responden ini merupakan peserta seminar online yang mengisi quasi pre dan post-test melalui fitur aplikasi Google Form dan telah memenuhi kriteria penelitian. Hasil analisis deskriptif didapatkan karakteristik usia, jenis kelamin, serta pekerjaan. Distribusi berdasarkan usia terbanyak ditemukan pada kelompok usia yaitu 17-26 tahun yaitu 49 responden (65,3%), distribusi berdasarkan jenis kelamin banyak ditemukan pada wanita, yaitu 46 responden (61,3%), dan pekerjaan tertinggi didapatkan pada mahasiswa sebanyak 30 orang (40,0%). Hasil uji statistik Wilcoxon menunjukan bahwa ada perbedaan yang bermakna pada pengetahuan sebelum dan setelah mengikuti seminar online via WhatsApp terhadap keinginan melindungi diri dan keluarga di era new normal (p-value = 0,000) p<α.