Sarpia Yunus
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DEIKSIS PERSONA, DEIKSIS TEMPAT, DEIKSIS WAKTU DALAM NOVEL KIDUNG RINDU di TAPAL BATAS KARYA AGUK IRAWAN MN Sarpia Yunus; Dakia N Djou; Salam Salam
Jambura Journal of Linguistics and Literature Vol 1, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.735 KB) | DOI: 10.37905/jjll.v1i2.9233

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan deiksis persona, deiksis tempat, dan deiksis waktu dalam novel Kidung Rindu di Tapal Batas karya Aguk Irawan MN. Metode penelitian yang digunakan yakni deskriptif dengan jenis kualitatif. Data penelitian yakni kutipan berupa kalimat-kalimat yang mengandung deiksis persona, deiksis tempat serta deiksis waktu dalam novel Kidung Rindu di Tapal Batas karya Aguk Irawan MN, dengan sumber data diperoleh dari novel Kidung Rindu di Tapal Batas karya Aguk Irawan MN serta dari beberapa literatur seperti jurnal dan juga buku, dan menggunakan teknik pengumpulan data yakni dengan teknik baca dan catat. Adapun teknik analisis data menggunakan empat tahap yakni mengidentifikasi, memilah, interpretasi, dan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan deiksis persona orang pertama menggunakan referen saya yang merujuk kepada Iskandar, Ibu, Ahmad Ibrahim, Nanjan, seorang lelaki, Felix dan Hasyim, sedangkan deiksis persona orang kedua menggunakan referen kau yang merujuk kepada Parno, Mamut, Iskandar, Rustam, Nanjan, Felix Nei, Cornelius, Siti, Kumar, Masyarakat Jagoi Babang, Imah, dan Sipet dan deiksis persona orang ketiga menggunakan referen dia, ia yang merujuk kepada Pang Ukir, Nanjan, Felix, Seorang lelaki, Rustam, Hamdan, Sukimin, Cornelius, Nei, Mamut, Jokowi, kakek, Siti Nur Azizah, pemerintah Malaysia dan sebuah bendera. Adapun dalam deiksis tempat menggunakan referen di sini yang merujuk terhadap Jagoi Babang, pos Perbatasan, Malaysia dan rumah Nanjan dan pengunaan referen di sana merujuk terhadap Jagoi Babang, Malaysia,dada manusia, pasar Serikin dan Suriname. Terkahir deiksis waktu menggunakan referen hari ini, Nanti malam, dulu, hari minggu. kemarin, minggu depan, dan besok .