Anita Latuheru
STIE Port Numbay

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH NILAI TUKAR TERHADAP VOLUME EKSPOR IKAN SEGAR DARI INDONESIA KE SINGAPURA Anita Latuheru
Journal of Economics Review (JOER) Vol. 2 No. 1 (2022): Journal of Economics Review (JOER)
Publisher : Universitas Yapis Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.93 KB) | DOI: 10.55098/joer.2.1.31-39

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh nilai Tukarterhadap volume Ekspor Ikan Segar/Dingin Indonesia ke Negara Singapur. Data yang di teliti adalah lima tahun, dari 2016 hingga 2020 menggunakan data sekunder yang disediakan oleh Badan Pusat Statistik. Masalah yang di hadapi pada saat Pandemi Covid-19 diklaim sebagai penyebab utama disrupsi perdagangan dunia saat ini, tidak terkecuali perdagangan produk perikanan dimana total nilai ekspor produk perikanan global mencapai USD152 miliar atau turun 7% dibanding 2019. Namun, di saat seluruh eksportir utama produk perikanan juga mengalami penurunan nilai ekspor, kabar baiknya ekspor produk perikanan Indonesia justru mengalami peningkatan dan Indonesia naik 2 peringkat berada di posisi 8 sebagai eksportir utama produk perikanan dunia tahun 2020. Hasil perikanan di Indonesia yang diekspor merupakan salah satu prioritas komoditas laut yang diunggulkan di Asia. Nilai ikan segar di Indonesia mengalami kondisi yang tidak stabil dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh jumlah nilai antara satunegara dengan negara lain berbeda. Hasil penelitian menunjukan bawha ekspor ikan pun demikian mengalami perihal yang sama dari tahun ketahun mengalami penurunan volume ikan yang di ekspor mengalami penurunan diakibatkan karena cuaca dan jumlah produksi yang menurun, dan selanjutnya berdasarkan hasil perhitungan pengaruh nilai kurs US $ terhadap ekspor ikan segar di indonesia menunjukan bahwa apabila nilaiĀ  kurs US $ berubah terhadap rupiah, maka volume ekspor ikan segar pun akan berubah, dan yang terakhir Masih terlalu banyak kekurangan dalam proses pembangunan yan tidak mendorong aktifitas ekspor Ikan segar di Indonesia, baik menyakgkut sara prasarana seperti industri dan golongan kapal, pendidikan dan pelatihan maupun kebijakan