Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

WEB-BASED MANAGEMENT OF GOODS DEMAND APPLICATIONS IN THE NUSANTARA FRACTION OF THE OFFICE OF THE DPRD NORTH SUMATRA Fitriani Fitriani; Suhardi Suhardi
Journal of Information Systems and Technology Research Vol. 1 No. 1 (2022): January 2022
Publisher : AIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.153 KB) | DOI: 10.55537/jistr.v1i1.54

Abstract

The Nusantara Faction is a combination of several parties, namely the United Development Party (PPP), Perindo Party and the National Awakening Party (PKB) which are in charge of running the government. The Nusantara Faction is in the government office of the North Sumatra Province Regional House of Representatives (DPRD-SU). In order to carry out their duties smoothly, the Nusantara Faction requires work goods and equipment. The system for managing demand for goods in the Nusantara Faction is still carried out conventionally, namely data for managing demand for goods still uses paper. The current system still has a shortage of inputting data for managing demand for goods, causing quite a long time. The goal to be achieved is to make it easier for staff    who work in the Nusantara Faction in carrying out and managing requests for goods in the Nusantara Faction can be run online. So it is necessary to have a web-based goods demand management application which is expected to be able to overcome the problems that occur in the Nusantara Faction. With this application, it can make it easier to input data for managing demand for goods and provide solutions to overcome problems during the process of inputting data for managing demand for goods.
Historitas Agama Buddha Di Indonesia Fitriani Fitriani; Dwi Kurniawan; Muhammad Fauzan Azhima
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11557

Abstract

Agama Buddha adalah agama tertua di dunia yang berasal dari India. Awal mula munculnya agama ini dibawa oleh Shidarta Gautama. Tanpa dipungkiri, perkembangan agama Buddha telah menjadi lazim di banyak negara, salah satunya adalah Indonesia. Akan tetapi, tidak sedikit masyarakat hingga pelajar yang tidak tahu tentang sejarah agama Buddha dari India ke Indonesia. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang sejarah awal munculnya agamaBuddha, perkembangan, ajaran, hingga masuknya agama Buddha ke Indonesia. Penelitian ini menggunakan Sebagai metode penelitian, pendekatan kualitatif menggunakan kajian pustaka. Hasilnya terungkap: a) sejarah awal mula munculnya Buddhisme, b) Pertumbuhan Buddhisme, c) Ajaran Buddhisme, dan d) Pengenalan Buddhisme ke Indonesia. Dari hasil diharapkan dapat dijadikan sumber atau referensi oleh pembaca tertentu atau ulama lain di bidangnya topik penelitian ini. Sekaligus, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi pembaca terkait ajaran agama Buddha.
Sejarah Singkat Agama-Agama di Dunia Fitriani Fitriani; Nadya Putri Utami Pane; Fadillah Utami
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11657

Abstract

Dalam sejarah kehidupan manusia di dunia, ada dua kekuatan besar yang senantiasa mewarnai kehidupannya, yaitu kepercayaan (agama), dan filsafat. Agama itu seperti pohon dimana tumbuh menjadi satu dan bercabang-cabang. agama atau kepercayaan ini adalah penguat dan identitas kelompok yang menganutnya. Mereka bahkan berani mati demi mepertahankan kepercayaannya, bahkan tidak jarang dari mereka rela mengorbankan harta, pikiran serta tenaganya untuk mempertahankan kepercayaannya (agama). Oleh karena itu muncul pertanyaan apa saja agama yang ada di dunia, dan bagaimana sejarahnya. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui apa saja agama yang ada di dunia ini dan bagaimana sejarah timbulnya agama tersebut. Penyusunan aritikel ini dilakukan melalui studi pustaka. Hasil yang di temukan bahwa agama di dunia banyak dan beragam, melalui sejarah dan perkembangannya Agama-agama itu dapat meluas serta memiliki pengikut di masing masing umat beragama tersebut,dari sini juga dapat di ketahui banyaknya keistimewaan di masing-masing agama yang ada di dunia.
Sejarah Agama Samawi Dalam Perspektif (Quraish Shihab) Fitriani Fitriani; Andi Mahendra; Mardian Idris Harahap
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11795

Abstract

Umat ??Islam berpandangan bahwa sebelum Nabi Muhammad diutus membawa wahyu dari Allah SWT. bagi kemanusiaan, perhatian diarahkan pada peningkatan moral, yang dengan cepat menurun. Meskipun ada ajaran yang muncul dari wahyu yang disampaikan oleh para Nabi dan Rasul yang kemudian dikenal sebagai Agama Ilahi sebelum Islam, namun Islam adalah agama yang diridhoi oleh Allah SWT. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sejarah agama samawi menurut tokoh (Quraiash Shihab). Dalam penulisan penelitian ini, merupakan kajian kepustakaan yang dimulaidengan menggali informasi / data dari penelitian-penelitian yang sudah pernahdilakukan sebelumnya sebagai bahan perbandingan. Para Nabi dan Rasul berfungsi sebagai dasar bagi agama-agama samawi, yang juga mencakup Islam, Kristen, dan Yahudi. Kekristenan diatur oleh Injil, yang berisi hukum-hukum tentang keesaan Allah SWT yang disebarkan oleh Nabi Isa As. Islam diperkenalkan oleh Nabi Muhammad SAW, dengan Al-Qur'an sebagai kitab sucinya hingga akhir zaman. Dan Taurat, yang kita tahu diturunkan kepada nabi Musa As, berfungsi sebagai prinsip panduan Yudaisme. Tiga agama Samawi paling terkenal hingga saat ini mengakui para Nabi dan Rasul sebagai utusan Tuhan (Allah SWT), namun ada perbedaan yang signifikan di antara mereka yang tidak dapat dijelaskan oleh apa pun selain keyakinan Muslim dan yang digariskan dalam Al-Qur'an.
REKONSTRUKSI TEORI AGAMA PRIMITIF DI ERA POSTMODERNISME Fitriani Fitriani
Studia Sosia Religia Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51900/ssr.v6i1.15231

Abstract

Every soul in the human person have great  curiosity about a substance that created them or a substance that is believed to have power which can also be interpreted as a ruling spirit. Therefore, various views arose regarding what is called primitive belief or religion. The history of the emergence of primitive religion is increasingly being discussed by thinkers in modern to postmodern times because the emergence of religion often becomes a science used as research material by academics. Various theories were put forward as material for finding factual data related to the early emergence of primitive religion. The method used in this study is the library study method, the data obtained through books, journals or research related to the reconstruction of primitive religious theory. This study uses an anthropological approach to religion which seeks to understand religion by examining forms of religious practice that grow and develop in the life of primitive society. The results of the research reveal the reconstruction of primitive religious theories, various forms of primitive religion, theories that gave rise to primitive religious beliefs, and the characteristics of primitive religious adherents to the reconstruction of views on primitive religion. The result of this discussion is that the theory regarding the emergence of primitive religion put forward by Eastern scientists often encounters many disputes with the ideas of Western Orientalists. Most western orientalists assume that primitive religion emerged at the very beginning of human civilization itself, although there are several western theories which say that what is meant by primitive humans is a society far from civilization. This proves the importance of studying the reconstruction of primitive religious theory in the postmodern era.
PERKEMBANGAN AGAMA SIKH DI KOTA MEDAN SUMATERA UTARA Fitriani Fitriani
Studia Sosia Religia Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51900/ssr.v5i2.15230

Abstract

Freedom of religion in Indonesia is a right that must be owned by the Indonesian nation. Apart from the six recognized religions in Indonesia, the Sikh religion is one of them. The Punjabi people who follow the Sikh religion are part of the ethnic diversity found in Indonesia, especially in the city of Medan. Although the Sikh religion is not an official religion, it is still accepted and growing in Indonesia, especially in the city of Medan, North Sumatra. In the development of religious studies, the Sikh religion is included in the top ten religions in the world. However, the importance of this study is studied, seeing that its development is still able to maintain its existence among the Muslim minority. This type of research is field research using a religious history approach, trying to see the process of development that occurred in the Sikh religion. The results of these findings show that the spread of the Sikh religion in Indonesia can be said to be growing with an increasing number of adherents. evidenced by several buildings of houses of worship for the Sikh religion, namely Gurdwara Shree at several points in Medan City including, Gurdwara Perbhandak on Jalan Teuku Umar, Gurdwara Shree Guru Tegh Bahadur area on Jalan Polonia and Gurdwara Shree Guru Nanak Dev Ji on Jalan Karya Murni. Factors causing the Sikh religion to continue to grow are because the Sikh religion does not recognize caste which results in social inequality for its adherents. Moreover, the Sikh religion is able to live side by side in the midst of the majority.
Harmonisasi Sosial Keagamaan dan Kemasyarakatan Dalam Pandangan Islam dan Kong Hu Cu Muhammad Sultan; Kamaluddin Kamaluddin; Fitriani Fitriani
Jurnal Penelitian Medan Agama MEDAN AGAMA, VOL. 14, NO. 1, JUNI 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58836/jpma.v14i1.14763

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui harmonisasi sosial keagamaan dan kemasyarakatan dalam pandangan Islam dan Kong hu cu. Penelitian ini menggunakan jenis library research dengan metode komparatif. Adapun hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa ajaran agama Islam dan Kong hu cu memiliki persamaan terkait harmonisasi sosial dan kemasyarakatan. Dimana kedua agama tersebut memandang harmonisasi sosial dan kemasyarakatan dengan suatu ajaran kebajikan dalam moral. Indonesia sebagai negara multi agama yang memberi banyak potret kerukunan dan harmonisasi sosial antar umat beragama, setiap agama memiliki suatu fungsi yang bercabang maupun bertentangan dalam fungsi kehidupan, agama merupakan sebagai perekat sosial dengan hidup saling toleran dan berdampingan dengan penganut agama lain dimana hubungan individu maupun kelompok dengan latar belakang yang berbeda seperti etnik, bahasa, dan budaya.