Swandra Rahayu
STKIP AISYIYAH RIAU

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PERKEMBANGAN EMOSI PADA PENDEKATAN SAINTIFIK ANAK USIA 5-6 TAHUN Ananda Dwi Septianova; Rahmah; Swandra Rahayu
Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 12 No. 2 (2021): Vol. 12 No. 2 (2021): JOURNAL TALENTA VOL XII NO.2 DECEMBER 2021
Publisher : P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.752 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan emosi dengan pendekatan saintifik anak usia 5-6 Tahun. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu memberikan gambaran tentang perkembangan emosi dengan pendekatan saintifik anak usia 5-6 Tahun. Subjek dalam penelitian ini yaitu guru dan kepala sekolah yaitu 2 orang guru dan 1 orang Kepala selolah yang semuanya akan dijadikan sebagai sumber data. Waktu penelitian dimulai dari satu bulan sebelum proposal penelitian diseminarkan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan langkah langkah mencatat hasil penelitian yang diperoleh baik melalui observasi, wawancara maupun dalam bentuk transkip. Setelah semua data terkumpul lalu mengklasifikasikan data-data tersebut dengan fokus penelitian. Menganalisis data-data dan memberikan interprestasi data yang diperoleh dengan memberikan penjelasan yang bersifat kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa perkembangan emosi dapat berkembang dengan baik melalui pendekatan saintifik anak usia 5-6 Tahun. perkembangan emosi pada pendekatan saintifik anak ditinjau dari indikator mengamati, menanya, mencoba, menalar dan komunikasi.
Pengembangan Model Parenting Berbasis Manjujai Swandra Rahayu; Herwina Herwina
Jambura Early Childhood Education Journal Vol 4 No 2 (2022): Jambura Early Childhood Education Journal
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jecej.v4i2.1420

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan buku pedoman parenting berbasis manjujai yang valid, praktis, dan efektif pada anak usia 0-2 tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian ini menggunakan model 4-D yang terdiri dari 4 tahap yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), development (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini berupa angket untuk uji validitas dan praktikalitas, untuk uji efektifitas menggunakan lembar observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan skala Likert dan rumus Persen. hasil penelitian menunjukkan bahwa buku pedoman parenting berbasis manjujai sudah valid, praktis, dan efektif, ini dibuktikan dengan hasil aspek perkembangan anak meningkat setelah menggunakan buku pedoman parenting berbasis manjujai. Temuan menunjukkan bahwa dengan adanya buku pedoman ini memudahkan guru dalam menstimulasi aspek-aspek perkembangan anak usia 0-2 tahun. Penggunaan buku pedoman berbasis manjujai dapat menjadi alternatif yang menarik dan praktis bagi guru dan orang tua dalam menstimulasi aspek perkembangan anak dan meningkatkan hubungan kelekatan antara guru atau orang tua dengan anak .
Kearifan Lokal dalam Pembelajaran PAUD untuk Memfasilitasi Profil Pelajar Pancasila Nini Aryani; Swandra Rahayu
Early Childhood: Jurnal Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2023): Early Childhood: Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Univ Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pancasila Student Profile which has six dimensions, namely; have faith, fear God Almighty and have noble character, be independent, work together, have global diversity, think critically and creatively. The six dimensions are integrated into the learning aspect. At the PAUD level, crafting Pancasila student profiles is carried out using project-based learning so that teachers are expected to be able to design project activities by exploring the cultural potential of each region so that local wisdom can facilitate Pancasila student profiles. The purpose of this research is to find out whether the application of local wisdom in learning to facilitate the profile of Pancasila students is effective. The research method used is descriptive research method with a quantitative approach. The results of this study are indicators of regional specialties 79%, indicators of regional traditional games 81%, and indicators of regional special clothing 82%. The sum of these three indicators can be accumulated with a percentage of 81% which is in the very high category. The results of the hypothesis testing were carried out using a run test. The results of the analysis obtained an Asymp.Sig (2-tailed) value of 1.000 which is greater than 0.05, meaning that H0 is accepted and Ha is rejected. These results can be assumed that the data on local wisdom in facilitating the profile of Pancasila students is arranged randomly.
Pola Asuh Orang Tua Tunggal dalam Membentuk Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun Swandra Rahayu; Susi Herlinda; Lola Irhas
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran ibu sebagai orang tua tunggal dalam memberikan pola asuh kepada anak dan upaya dari ibu orang tua tunggal tersebut dalam membentuk kemandirian anak. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan studi kasus atau kualitatif deskriptif yaitu Pendekatan kualitiatif deskripsi adalah sesuatu yang terjadi sekarang seperti kejadian dan pristiwa, yang dimana penelitian ini memotret peristiwa, kejadian yang terjadi sekarang. Subjek yang di teliti adalah tiga orang ibu yang tunggal di TK Biruni Kota Pekanbaru. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian bahwa pola asuh yang diberikan oleh ibu orang tua tunggal dalam membentuk kemandirian anak di TK Biruni kota pekanbaru yaitu: Pola asuh yang diterapkan secara berbeda-beda dapat menimbulkan kemandirian yang berbeda-beda pada tiap anak. Anak yang di asuh dengan pola asuh demokratis memiliki kemandirian yang tinggi sedangkan anak yang di asuh dengan pola asuh otoriter kurang memiliki kemandirian