Penciptaan karya Tugas Akhir dengan judul “Unggah-ungguh sebagai ide penciptaan karya seni lukis”, didasari dari ketertarikan pengkarya terhadap fenomena unggah-ungguh dalam budaya Jawa yang merupakan etika, sopan santun dan tata krama, yang berada di Blok B Sitiung II, Kecamatan Koto Salak, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Pengkarya menghadirkan karya seni lukis ini menjadi pengetahuan akan penerapan unggah-ungguh agar tidak hilang jati diri pengkarya pada budaya Jawa, karena mengalami penurunan penerapan yang disebabkan oleh beberapa faktor. Metode penciptaan yang dilakukan terdiri dari persiapan meliputi pengumpulan data, eksperimen dengan menuangkan ide dari hasil data yang didapatkan, perwujudan dari proses konsep awal dengan sketsa, pemindahan sketsa, proses melukis hingga finishing dan penyajian dengan pembingkaian pada karya serta pameran. Karya dalam bentuk dua dimensi menggunakan gaya dekoratif dengan karakter bentuk wayang dan motif batik sebagai hiasannya dengan teknik transparan. Masing-masing karya memiliki perbedaan dari segi bentuk visual yang mengungkapkan perasaan pengkarya terhadap unggah-ungguh dalam kehidupan pengkarya, yang terdiri dari judul Kulo Puron Nedi?, Ngrembuk, dan Wejangan.