Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PERNYATAAN PRESIDEN PRANCIS PADA MEDIA ONLINE KOMPAS.COM DAN REPUBLIKA.CO.ID Sri Ayu Kusuma Wiguna; Ramita Hapsari
Jurnal Broadcomm Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : AKMRTV Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53856/bcomm.v3i1.141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana media Kompas.com dan Republika.co.id membingkai pemberitaan tentang pernyataan presiden Prancis. Objek penelitian ini adalah kumpulan laporan berita tentang pernyataan presiden Prancis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Metode analisis yang digunakan adalah analisis framing dengan pendekatan model Robert N. Entman. Dengan menggunakan metode analisis framing Robert N Entman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa framing pada media Kompas.com dinilai lebih objektif dan netral dalam pemberitaan yang berkonteks religi dan liputan berita. beritanya juga tidak terlalu luas, hanya di seluruh negeri. sedangkan di Republika.co.id berita yang dimuat cenderung mengutamakan kepentingan umat dalam konteks keagamaan dan cakupan berita yang dimuat di Republika.co.id lebih luas daripada media Kompas.com.Kata kunci: Framing, Pemberitaan,Presiden Perancis,  Republika.co.id,  Kompas.com
INTERPRETASI MASKULINITAS PADA IKLAN SKINCARE PRIA (Studi Resepsi Stuart Hall pada Khalayak Pria) Sosa Rohmansyah Riskiy; Ramita Hapsari
Jurnal Broadcomm Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : AKMRTV Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.624 KB) | DOI: 10.53856/bcomm.v4i1.233

Abstract

Maraknya produk skincare khusus pria yang beredar di masyarakat menunjukkan bahwa kecenderungan perawatan diri telah menjadi kebutuhan tersendiri di kalangan pria yang identik dengan kesan maskulin. Hal ini menimbulkan berbagai pemaknaan maskulinitas yang sering ditawarkan pada iklan-iklan produk skincare pria. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interpretasi konsep maskulinitas bagi khalayak pria pada iklan skincare pria dengan menggunakan analisis resepsi. Peneliti melakukan wawancara mendalam kepada lima orang informan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Dalam hal ini, perspektif dari kelima informan dianggap sebagai interpretasi yang diutamakan dalam memperoleh hasil penelitian. Pada tahap analisis resepsi, peneliti menggunakan diagram alur sirkulasi makna Iklan Stuart Hall yaitu relation of production, technical infrastructure, meaning structures, encoding, programme as meaningful discourse serta mengidentifikasi posisi informan berdasarkan asumsi Stuart Hall mengenai tiga kategori decoding, yakni dominant/preferred reading, negotiated reading, dan oppositional reading. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beragam pemaknaan nilai-nilai maskulinitas yang dikemukakan kelima informan yang menjadi subjek penelitian.Kata kunci: Analisis Resepsi, Iklan, Konsep Maskulinitas, Skincare
MEDIA SOSIAL TWITTER DALAM DIMENSI SELF DISCLOSURE PADA MAHASISWA DI KOTA DEPOK Ramita Hapsari; Zoraya Azahra
Jurnal Broadcomm Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : AKMRTV Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53856/bcomm.v2i2.134

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana keterbukaan diri mahasiswa di Kota Depok melalui media sosial Twitter. Penelitian ini menggunakan Teori Jendela Johari. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Subjek dalam penelitian ini adalah 7 informan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Gunadarma Depok. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah media sosial Twitter. Hasil kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa mereka mempersepsikan Twitter sebagai online diary yang dapat menggantikan peran manusia sebagai tempat mengadu dan menceritakan apa yang individu rasakan. Gambaran keterbukaan diri pada siswa dapat dilihat dalam 4 kategori keterbukaan diri berdasarkan teori Jendela Johari yaitu Open self, Blind Self, Hidden Self, Unknown Self, dimana gambaran self-disclosure dapat berupa bentuk berbagi emosi yang sedang dirasakan dan dapat berupa kegiatan dari hobi atau prestasi yang ditunjukkan kepada orang lain sehingga siswa lebih memilih untuk berbagi cerita di media sosial. Saran dalam penelitian ini adalah pemilihan kata yang dipilih pada setiap unggahan diharapkan baik karena meninggalkan jejak digital yang akan selalu ada di internet tanpa ada batasan waktu. Saran bagi peneliti selanjutnya untuk memperluas cakupan penelitian dengan meneliti sampel penelitian yang lebih bervariasi, sehingga pada penelitian selanjutnya hasil yang diperoleh dapat dilihat lebih signifikan mengenai gambaran keterbukaan diri. Kata Kunci: Johari Window, Mahasiswa, Media Social, Self Disclosure, Twitter
MEDIA SOSIAL TWITTER DALAM DIMENSI SELF DISCLOSURE PADA MAHASISWA DI KOTA DEPOK Ramita Hapsari; Zoraya Azahra
BroadComm Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : AKMRTV Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.902 KB) | DOI: 10.53856/bcomm.v2i2.211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana keterbukaan diri mahasiswa di Kota Depok melalui media sosial Twitter. Penelitian ini menggunakan Teori Jendela Johari. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Subjek dalam penelitian ini adalah 7 informan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Gunadarma Depok. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah media sosial Twitter. Hasil kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa mereka mempersepsikan Twitter sebagai online diary yang dapat menggantikan peran manusia sebagai tempat mengadu dan menceritakan apa yang individu rasakan. Gambaran keterbukaan diri pada siswa dapat dilihat dalam 4 kategori keterbukaan diri berdasarkan teori Jendela Johari yaitu Open self, Blind Self, Hidden Self, Unknown Self, dimana gambaran self-disclosure dapat berupa bentuk berbagi emosi yang sedang dirasakan dan dapat berupa kegiatan dari hobi atau prestasi yang ditunjukkan kepada orang lain sehingga siswa lebih memilih untuk berbagi cerita di media sosial. Saran dalam penelitian ini adalah pemilihan kata yang dipilih pada setiap unggahan diharapkan baik karena meninggalkan jejak digital yang akan selalu ada di internet tanpa ada batasan waktu. Saran bagi peneliti selanjutnya untuk memperluas cakupan penelitian dengan meneliti sampel penelitian yang lebih bervariasi, sehingga pada penelitian selanjutnya hasil yang diperoleh dapat dilihat lebih signifikan mengenai gambaran keterbukaan diri.
ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PERNYATAAN PRESIDEN PRANCIS PADA MEDIA ONLINE KOMPAS.COM DAN REPUBLIKA.CO.ID Sri Ayu Kusuma Wiguna; Ramita Hapsari
BroadComm Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : AKMRTV Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.616 KB) | DOI: 10.53856/bcomm.v3i1.218

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana media Kompas.com dan Republika.co.id membingkai pemberitaan tentang pernyataan presiden Prancis. Objek penelitian ini adalah kumpulan laporan berita tentang pernyataan presiden Prancis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Metode analisis yang digunakan adalah analisis framing dengan pendekatan model Robert N. Entman. Dengan menggunakan metode analisis framing Robert N Entman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa framing pada media Kompas.com dinilai lebih objektif dan netral dalam pemberitaan yang berkonteks religi dan liputan berita. beritanya juga tidak terlalu luas, hanya di seluruh negeri. sedangkan di Republika.co.id berita yang dimuat cenderung mengutamakan kepentingan umat dalam konteks keagamaan dan cakupan berita yang dimuat di Republika.co.id lebih luas daripada media Kompas.com.
INTERPRETASI MASKULINITAS PADA IKLAN SKINCARE PRIA (Studi Resepsi Stuart Hall pada Khalayak Pria) Sosa Rohmansyah Riskiy; Ramita Hapsari
BroadComm Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : AKMRTV Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.624 KB) | DOI: 10.53856/bcomm.v4i1.234

Abstract

Maraknya produk skincare khusus pria yang beredar di masyarakat menunjukkan bahwa kecenderungan perawatan diri telah menjadi kebutuhan tersendiri di kalangan pria yang identik dengan kesan maskulin. Hal ini menimbulkan berbagai pemaknaan maskulinitas yang sering ditawarkan pada iklan-iklan produk skincare pria. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interpretasi konsep maskulinitas bagi khalayak pria pada iklan skincare pria dengan menggunakan analisis resepsi. Peneliti melakukan wawancara mendalam kepada lima orang informan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Dalam hal ini, perspektif dari kelima informan dianggap sebagai interpretasi yang diutamakan dalam memperoleh hasil penelitian. Pada tahap analisis resepsi, peneliti menggunakan diagram alur sirkulasi makna Iklan Stuart Hall yaitu relation of production, technical infrastructure, meaning structures, encoding, programme as meaningful discourse serta mengidentifikasi posisi informan berdasarkan asumsi Stuart Hall mengenai tiga kategori decoding, yakni dominant/preferred reading, negotiated reading, dan oppositional reading. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beragam pemaknaan nilai-nilai maskulinitas yang dikemukakan kelima informan yang menjadi subjek penelitian.
HE EFFECT OF GLINTS INDONESIA YOUTUBE CONTENT TO FULFILL THE INFORMATION NEEDS OF SUBSCRIBERS Ramita Hapsari; Nurul Fadilah Sandy
Journal of Digital Media Communication Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dimedcom.2022.v1i2.7223

Abstract

The existence of social media Youtube as a medium for seeking various information provides an interesting fact of how influential Youtube is so that it can be accepted by the public as information with various contents. Glint Indonesia's Youtube content as a means to find career development content such as discussing content about the world of work and job hacks that are usually needed by job seekers to be successful at the interview stage or when they have to adapt to the world of work. The purpose of this study was to see the Effect of Glints Indonesia Youtube Content to Fulfill the Information Needs on Subscriber. This research uses quantitative research methods and the positivism paradigm. The data collection technique was carried out using a survey method using a questionnaire with a sample of 400 respondents referring to the slovin formula. The respondents in this study were subscriber Glint Indonesia’s Youtube channel. This study uses the Uses and Gratification Theory with the basic assumption that the audience is active and selective in sorting the media, so that it raises the motive for using the media and satisfaction with that motive. The results of this study stated that exposure to Glints Youtube content has a strong enough to Fulfill the Information Needs of Glints Youtube channel on subscribers with a percentage of 40.7% so it can be concluded that there is an effect of exposure to Glints Youtube content on the fulfillment of information needs of subscribers.