p-Index From 2019 - 2024
0.888
P-Index
This Author published in this journals
All Journal BroadComm BroadComm
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MINAT FOTOGRAFI DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM PADA KALANGAN MAHASISWA AKMRTV JAKARTA Muhammad Farhan Naufal; Fery Harianto
Jurnal Broadcomm Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : AKMRTV Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53856/bcomm.v1i1.111

Abstract

Media sosial Instagram merupakan platform media yang saat ini banyak diminati oleh para remaja di Indonesia, pertama sebagai media untuk mempublikasikan foto. Di Instagram, orang bisa memamerkan foto/videonya sendiri, sehingga bisa mendorong orang lain untuk membangkitkan minat foto dan mempublikasikan akunnya masing-masing. Sekolah ini terjadi di masyarakat, khususnya siswa AKMRTV Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apa pengaruh Instagram terhadap minat fotografi mahasiswa AKMRTV Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode deskriptif dengan sampel dalam penelitian ini 113 orang. Teknik data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh Instagram terhadap minat fotografi mahasiswa AKMRTV Jakarta berada pada kategori sedang. Hal ini dibuktikan dengan koefisien determinasi sebesar 0,476 atau sebesar 47,6%. dan juga koefisien regresi Y = 3,115 + 0,339x. Nilai konstanta sebesar 3,115 artinya jika tidak ada pengaruh Instagram (X) maka nilai konsistensi minat fotografi (Y) sebesar 3,115 dan nilai koefisien regresi sebesar 0,339 yang berarti bahwa setiap 1% tingkat pertumbuhan Pengaruh Instagram (X) maka minat fotografi (Y) akan meningkat sebesar 0,339, sedangkan nilai sig probabilitas 0,000 0,05, sehingga dapat ditolak bahwa Ha diterima yang artinya ada pengaruh Media Sosial Instagram (X) terhadap Minat Fotografi (Y). Hal ini sesuai dengan Teori Komunitas Cyber yang mendukung bahwa media sosial Instagram berpengaruh terhadap minat fotografi. Semakin menarik foto yang dipublikasikan, maka semakin besar pula minat pengguna Instagram lainnya untuk mengasah kemampuan fotografinya.Kata kunci: Fotografi, Instagram, Komunitas Cyber, Media Sosial, Minat Mahasiswa
MINAT FOTOGRAFI DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM PADA KALANGAN MAHASISWA AKMRTV JAKARTA Muhammad Farhan Naufal; Fery Harianto
BroadComm Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : AKMRTV Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.596 KB) | DOI: 10.53856/bcomm.v1i1.188

Abstract

Media sosial Instagram merupakan platform media yang saat ini banyak diminati oleh para remaja di Indonesia, pertama sebagai media untuk mempublikasikan foto. Di Instagram, orang bisa memamerkan foto/videonya sendiri, sehingga bisa mendorong orang lain untuk membangkitkan minat foto dan mempublikasikan akunnya masing-masing. Sekolah ini terjadi di masyarakat, khususnya siswa AKMRTV Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apa pengaruh Instagram terhadap minat fotografi mahasiswa AKMRTV Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode deskriptif dengan sampel dalam penelitian ini 113 orang. Teknik data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh Instagram terhadap minat fotografi mahasiswa AKMRTV Jakarta berada pada kategori sedang. Hal ini dibuktikan dengan koefisien determinasi sebesar 0,476 atau sebesar 47,6%. dan juga koefisien regresi Y = 3,115 + 0,339x. Nilai konstanta sebesar 3,115 artinya jika tidak ada pengaruh Instagram (X) maka nilai konsistensi minat fotografi (Y) sebesar 3,115 dan nilai koefisien regresi sebesar 0,339 yang berarti bahwa setiap 1% tingkat pertumbuhan Pengaruh Instagram (X) maka minat fotografi (Y) akan meningkat sebesar 0,339, sedangkan nilai sig probabilitas 0,000 < 0,05, sehingga dapat ditolak bahwa Ha diterima yang artinya ada pengaruh Media Sosial Instagram (X) terhadap Minat Fotografi (Y). Hal ini sesuai dengan Teori Komunitas Cyber yang mendukung bahwa media sosial Instagram berpengaruh terhadap minat fotografi. Semakin menarik foto yang dipublikasikan, maka semakin besar pula minat pengguna Instagram lainnya untuk mengasah kemampuan fotografinya.
ANALISIS SEMIOTIKA PADA IKLAN BALIHO PREPPSTUDIO BRAND AMBASSADOR ARIEF MUHAMAMAD Yoga Akbar Saputra; Fery Harianto
BroadComm Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : AKMRTV Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.782 KB) | DOI: 10.53856/bcomm.v2i1.204

Abstract

Akhir-akhir ini perkembangan periklanan begitu pesat dan meluas, baik di media cetak, elektronik, online maupun media luar ruang. Salah satu iklan yang saat ini menarik dan kreatif adalah Iklan Billboard Arief Muhammad dengan tulisan “Siap jadi nomor 1, Arief Muhammad S.H.”. Banyak yang mengira Arief Muhammad akan mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Pasalnya, atribut dan slogan yang digunakan dalam iklan tersebut merupakan bentuk kampanye. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yaitu jenis penelitian yang menghasilkan temuan yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan prosedur statistik atau dengan cara kuantifikasi lainnya. Penelitian ini menggunakan trikotomi kedua atau objek segitiga makna Charles Sanders Peirce melalui jenis-jenis tanda, tanda, dan makna. Setelah meneliti iklan ini, kesimpulannya adalah Iklan Billboard Arief Muhammad dengan tulisan “Siap jadi nomor 1, Arief Muhammad S.H.”. Pandangan semua orang tentang iklan ini salah. Penggunaan atribut dan slogan dalam iklan ini tidak dimaksudkan untuk pemilihan, tetapi ditujukan untuk mempromosikan sebuah brand fashion, karena sebenarnya Arief Muhammad telah mengakuisisi sebuah brand fashion di Indonesia bernama Preppstudio. Dan iklan billboard ini merupakan bentuk promosi anti mainstream dari Arief Muhammad dan Preppstudio.
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PENYEBARAN INFORMASI KEGIATAN DI YAYASAN JAMRUD BIRU Tasya Nurul Inayah; Fery Harianto
BroadComm Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : AKMRTV Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.333 KB) | DOI: 10.53856/bcomm.v4i1.235

Abstract

Sebagian besar masyarakat di bidang sosial menggunakan media sosial sebagai sarana untuk berkomunikasi dan mencari informasi. Berdasaarkan keadaan tersebut, tentu banyak pihak yang telah menggunakan sistem online atau media sosial, salah satunya digunakan oleh sebuah organisasi. Organisasi tidak akan berjalan dengan baik jika tidak adanya komunikasi dianatara anggota dengan masyarakat. Yayasan Jamrud Biru merupakan salah satu organisasi dibidang sosial untuk menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan pemanfaatan media sosial instagraam oleh anggota Yayasan Jamrud Biru sebagai media penyebaran informasi mengenai kegiatan yang ada di Yayasan Jamrud Biru dalam kaitannya dengan komunikasi organisasi eksternal. Melalui pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teori new media penulis berfokus pada media sosial Instagram, yakni dengan memberikan gambaran bagaimana pemanfaatan media sosial Instagram oleh akun @yayasan_jamrudbiru dalam menyebarkan informasi mengenai kegiatan di yayasan jamrud biru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial Instagram Yayasan Jamrud Biru mempermudah untuk penyampaian informasi dalam hal berkomunikasi sesuai dengan maanfaat dan tujuan media sosial.