Sitti Fatimatus Zehroh
Universitas Nurul Jadid, Probolinggo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Manajemen Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo di Masa Pandemi Covid-19 Khodijatul Qodriyah; Ahmad Zubaidi; Sulusiyah Sulusiyah; Sitti Fatimatus Zehroh
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 2, No 3 (2021): Pengembangan Teknologi dan Kesehatan di Lembaga Keagamaan
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.477 KB) | DOI: 10.33650/trilogi.v2i3.2816

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pengelolaan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo di masa Pandemi ini dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga dakwah dan lembaga pendidikan untuk mencapai target dan tujuan yang ditetapkan. Adapun fokus dan arah penelitian ini dibatasi pada kajian manajemen penduduan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo di masa Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mencakup upaya menelaah data empiris yang menggambarkan makna keseharian secara problematis dalam kehidupan yang dijabarkan dengan pengambilan data berupa hasil kualitatif untuk menggali sebanyak mungkin fakta sesuai dengan fokus penelitian. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi melibatkan pengurus, guru, ustadz dan tim gugus covid terkait manajemen pendidikan yang diterapkan di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo di masa pandemi agar dapat menanggulangi penyebaran Covid-19. Hasil penelitian ini menunjukkan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo sudah melakukan manajemen pendidikan khususnya dengan mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan berbagai kebijakan dengan berbagai pertimbangan kebaikan bersama. Beberapa kebijakannya yaitu membentuk tim gugus covid-19, memberlakukan social distencing, memberikan layanan dan pendampingan kesehatan bagi santri secara khusus dan masyarakat secara umum, melaksanakan pembelajaran daring, mengaji online, pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan ketat, menyediakan fasilitas penunjang kebersihan. Pada penerapan manajemen pesantren, sebaiknya tetap memberikan ilmu dan pendidikan dengan berkualitas seperti pembelajaran sebelum pandemi tanpa mengesampingkan keselamatan santri dan pengajar.