Yuli Utami
The International Program For Islamic Economics And Finance, Faculty Of Economy, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Kasihan, Yogyakarta, Indonesia.

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

WHAT ARE THE GAIN AND LOSS OF COMPARATIVE ADVANTAGE AMONG ASEAN-6? Utami, Yuli
EQUILIBRIUM Vol 2, No 1 (2014): EQUILIBRIUM
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah Pascasarjana IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/equilibrium.v2i1.721

Abstract

Tujuan diadakannya perdagangan ASEAN adalah untuk mengurangi hambatan tarif dan nontarif barang-barang yang diproduksi oleh negara-negara anggota. Oleh karena itu, penting untuk menentukan apakah anggota Asean untung atau rugi dalam transaksi perdagangan mereka. Makalah ini membahas keuntungan dan kerugian dari keunggulan komparatif (comparative advantage)  antara Asean-6. Penulis menggunakan data sekunder dari keunggulan komparatif terungkap (Revealed Comparative Advantage) untuk Asean-6. Temuan menunjukkan bahwa semua Asean-6 negara memperoleh keuntungan dari perdagangan mereka.The aim of ASEAN trade is to reduce tariff and nontariff barriers to goods produced in member countries. Therefore, it is significant to determine whether Asean members gain or loss from their trade. This paper examines the gain and loss of comparative advantage among Asean-6. We employ secondary data of revealed comparative advantage (RCA) for Asean-6. The results obviously indicate that all Asean-6 countries gain from their trade. Keyword: Comparative Advantage, Revealed Comparative Advantage (RCA), Gain ang Loss from Trade, ASEAN-6, OLS, Augmented Dickey Fuller test (ADF).
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Bertempat Tinggal di Perumahan Pondok Ungu Permai Bekasi Utara Bagi Penduduk Migran yang Bekerja di DKI Jakarta Karlina, Firda Nana; Utami, Yuli
Journal of Economics Research and Social Sciences Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Ekonomi FEB UMY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jerss.v1i1.9058

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh aksesibilitas, persepsi harga, jarak/waktu tempuh, dan pendapatan terhadap keputusan bertempat tinggal di perumahan Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara bagi penduduk migran yang bekerja di DKI Jakarta. Menurut teori mobilitas, bahwa tempat tinggal penduduk migran yang bekerja di DKI Jakarta dan bertempat tinggal di Kota Bekasi merupakan golongan yang sudah agak lama tinggal di daerah perkotaan dan mereka cenderung memilih tempat tinggal di pinggiran kota yang menurut mereka dapat memberikan kenyamanan bertempat tinggal dibandingkan di pusat kota. Dengan harga perumahan di pinggiran kota relatif lebih murah dan terjangkau. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda dan pengujian asumsi klasik. Data primer yang di gunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui pengisian kuesioner yang disebarkan kepada seratus orang responden yang memenuhi kriteria sampel. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat diketahui bahwa secara simultan, aksesibilitas, persepsi harga, jarak/waktu tempuh, dan pendapatan berpengaruh signifikan terhadap keputusan bertempat tinggal di perumahan Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara. Selanjutnya secara parsial, aksesibilitas, persepsi harga, jarak/waktu tempuh, dan pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan bertempat tinggal di perumahan Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara.
The Analysis of Productive Waqf Development in PKU Muhammadiyah Maternal and Pediatric Hospital Kotagede Wiguna, Ega; Utami, Yuli
Journal of Economics Research and Social Sciences Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Ekonomi FEB UMY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jerss.v2i2.9084

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan wakaf produktif yang dilakukan Muhammadiyah dalam meningkatkan manfaat wakaf layanan kesehatan yang ada di Yogyakarta. Objek dari penelitian ini adalah rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RSKIA PKU Muhammadiyah Kotagede dan Klinik Pratama Firdaus. Key informants dalam penelitian ini berjumlah 10 orang yang terdiri dari pimpinan (direktur atau diwakili oleh manajer) dari rumah sakit dan klinik, serta pengurus Majelis Pembina Kesehatan Umum. Alat analisis yang digunakan adalah Analytic Network Process (ANP) dan Logic Model. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa masing-masing objek penelitian memiliki prioritas yang berbeda-beda dalam mengembangkan aset maupun layanan yang dimiliki. Namun intinya semua aktivitas maupun kebijakan yang diambil ditujukan agar manfaat yang diberikan kepada masyarakat bisa lebih optimal. Adapun good deeds yang selama ini dilakukan antara lain: keringanan biaya perawatan pasien miskin, pemeriksaan dan pengobatan gratis, bina desa, santunan dana pendidikan, bantuan bencana alam, pemberian modal kerja, bantuan pembangunan masjid dan pemakaman, bantuan gaji guru Persyarikatan, bantuan sarana dan prasarana Persyarikatan dan lain sebagainya. Besarnya dana sosial yang dikeluarkan tiap tahun rata-ratanya sebesar 5-10 persen dari total keuntungan (cost recovery), tidak termasuk sumbangan kepada Persyarikatan dan layanan pasien BPJS. Selain itu, sejak tahun 2014 perbandingan pasien yang mendapatkan pengobatan dan perawatan gratis dari ketiga objek tersebut, rata-ratanya adalah 40-50 persen dari total kunjungan pasien. Bahkan mulai tahun 2016 rata-ratanya mencapai 60-70 persen dan itu meningkat terus dari tahun ke tahun. Hal tersebut membuktikan tingginya mashlahah (benefit) yang diberikan rumah sakit maupun klinik kepada masyarakat.
SOCIAL FUND AND THE HIERARCHY OF MUHAMMADIYAH ORPHANAGES FINANCIAL INDEPENDENCY Utami, Yuli; Azhari, Azmi Najmimudin; Sawarjuwono, Tjiptohadi; Alhadi, Abu Azam
Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan JESP Volume 20 Nomor 2, Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jesp.20.2.5024

Abstract

This study aims to analyze the Muhammadiyah social fund and the hierarchy of financial independence of seven its orphanages in the Province of Daerah Istimewa Yogyakarta. This study utilizes primary data which is obtained from interview, questionnaire, document studies, and observations; and analyzed using Analytical Hierarchy Process and SWOT approaches. It finds that the orphanages have the same type of fund resources which collected from the donors, namely, permanent donor (the top priority), incidental, social service and government, permanent business, and seasonal business. Meanwhile, the orphanage funds were allocated to the foster children’s skill improvement, foster children’s tuition fee, orphanages development fund, orphanages activities, kitchen support/daily needs, orphanage’s saving/investment and foster children’s saving/investment. Four of out seven orphanage funds prior allocation went to the foster children’s skill improvement, while the rest, to the orphanage development, foster children’s saving/investment, and orphanage’s saving/investment. It indicates the dependency of the orphanages financial sources toward the donors, or lacks their own investment, despite some are better-off by starting their own-business. These finding could be benefited for the orphanages in managing the social funds for investment and mapping the potential as well as the development of the orphanage financial independence in their future strategies
Banking Interest in the Contemporary Jurist’s Perspective: A Yusuf Al-Qaradawi’s Economics Thought Yuli Utami
Afkaruna: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies Vol 10, No 2: December 2014
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/aiijis.2014.0034.126-148

Abstract

Al-Qaradawi’s contribution to the development of contemporary Islamic economics is very profound. Many Muslim economists subscribe to his opinions, and some banking institutions and insurance companies have even adopted his views as their general policies. It is very unfortunate, however, that such a great contribution has not been well researched. It is the intention of this research to fill up this lacuna by making it accessible to the prospective readers. The objective of this study is mainly to introduce Al-Qaradawi’s economic thought and its relevance to contemporary development of Islamic economics discourse. For this purpose, the research attempts to shed some light on selected contributions that he has made to the current discourse of interest in the banking system. In connection to this, his conceptions and approaches to issues and problems in contemporary Islamic economics are also explored. It argues that Al-Qaradawi’s works on Islamic economic missed the empirical test to provide evidence of the strength and the reliability of his data theories and concepts, particularly on the topic of zakat, poverty and environment. Keywords: interest, Islamic economics, Yusuf Al-Qaradawi, Islamic legal thought