ABSTRAK Ball bullet adalah peluru dengan diameter 6 mm yang biasa digunakan untuk air soft gun. Airsoft gun memanfaatkan gas CO2, green gas atau udara yang dimampatkan dalam tabung/chamber. Kapasitas gas atau udara yang dihasilkan untuk mendorong ball bullet sudah tertentu. Hal ini akibat konstruksi sistem pelepasan gas atau udara mampat tersebut. Pada penelitian ini dibuat alat pelontar ball bullet 6 mm yang dapat di variasikan tekanannya. Variasi tekanan ini berdampak terhadap peningkatan kecepatan ball bullet (dalam fps) yang keluar dari barel. Tipe pelontar ball bullet yang dibuat adalah single pump, sehingga seluruh udara bertekanan di dalam chamber dikeluarkan semua dalam satu kali tembak. Udara bertekanan dihasilkan dari mini kompresor yang ditampung dalam chamber. Bahan chamber yang digunakan adalah pipa PVC schedule 40 ukuran 1 inch dan panjang 10 cm, agar mudah dibuat dan mampu menahan tekanan pengujian. Tekanan pada chamber divariasikan 1 hingga 5 bar melalui yang diukur menggunakan piezoresistive pressure sensor. Pengukuran kecepatan lontaran ball bullet pada ujung barel diukur menggunakan chronometer. Perangkat kontrol yang digunakan adalah Arduino UNO yang mengendalikan solenoid valve untuk melepaskan udara bertekanan dari chamber. Pengujian dilakukan dengan jarak tembak 5 meter menggunakan target standar Perbakin. Hasil pengujian diperoleh rata-rata peningkatan kecepatan terhadap kenaikan tekanan adalah 28% dari 1 bar hingga 3 bar. Namun pada tekanan 4 dan 5 bar hanya meningkat 15% dan 20%. Kecepatan rata-rata ball bullet minimal pada tekanan 1 bar yaitu 111,2 fps dan maksimal pada tekanan 5 bar yaitu 252,4 fps. Tingkat kepresisian terendah adalah pada tekanan 3 bar yaitu 53 mm dan tertinggi pada tekanan 5 bar yaitu 28 mm. Kata-kata kunci: Airsoft Gun, Single Pump, PVC pipe, chronometer, solenoid valve. ABSTRACT Ball bullet is a bullet with a diameter of 6 mm which is commonly used for air soft guns. Airsoft guns use CO2 gas, green gas or compressed air in a tube/chamber. The capacity of the gas or air produced to push the ball bullet is certain. This is due to the construction of the gas or compressed air release system. In this study, a 6 mm ball bullet launcher was made which can be varied in pressure. This pressure variation has an impact on increasing the speed of the ball bullet (in fps) that comes out of the barrel. The type of ball bullet launcher that is made is a single pump, so that all the pressurized air in the chamber is removed all in single shot. Pressurized air is produced from a mini compressor which is accommodated in the chamber. The chamber material used is schedule 40 PVC pipe with a size of 1 inch and a length of 10 cm, so that it is easy to make and strong enough with testing pressure. The pressure in the chamber is varied from 1 to 5 bar through which it is measured using a piezoresistive pressure sensor. Measurement of the speed of the ball bullet at the end of the barrel is measured using a chronometer. The control device used is Arduino UNO which controls the solenoid valve to release compressed air from the chamber. The test was carried out to shoot Perbakin's standard targets with 5 meters shooting range. The test results the average speed to pressure increase 28% from 1 bar to 3 bar. But at 4 and 5 bar it only increased 15% and 20%. The minimum average speed of the ball bullet is at 1 bar pressure 111.2 fps and the maximum is at 5 bar 252.4 fps. The lowest level of precision is at 3 bar which is 53 mm and the highest is at 5 bar which is 28 mm. Keywords: Airsoft Gun, Single Pump, PVC pipe, chronometer, solenoid valve.