Muhammad Zaini
Program Studi Magister Pendidikan Biologi, Program Pascasarjana, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keefektivan Perangkat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran melalui Penelitian Berbasis Perancangan Muhammad Zaini; Nurul Hidayati
BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan Vol 1, No 2 (2019): December 2019
Publisher : Master Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.327 KB) | DOI: 10.20527/binov.v1i2.7860

Abstract

Riset Program for International Student Assessment (PISA) yang memfokuskan pada literasi bacaan, matematika, dan IPA memperlihatkan peringkat Indonesia hanya menduduki 10 terbawah dari 65 negara. Riset Trends international Mathematics and Science Study (TIMSS) menunjukkan siswa Indonesia berada pada rangking amat rendah dalam kemampuan 1) memahami informasi yang komplek, 2) teori,analisis dan pemecahan masalah, 3) pemakaian alat, prosedur dan pemecahan masalah dan 4) melakukan investigasi. Salah satu cara yang mungkin dapat mengatasi masalah kelemahan siswa Indonesia adalah memperbaiki perangkat RPP. Penelitian ini bertujuan menentukan keefektivan perangkat RPP IPA-biologi melalui penelitian berbasis perancangan. Penelitian menggunakan Model Tessmer dengan tahapan self evaluation, expert reviews, one-to-one, small group, dan field test sebagai fokus penelitian. Subjek penelitian siswa kelas VIIA berjumlah 40 orang. Jenis data meliputi 1) hasil belajar kognitif, 2) keterampilan kinerja, 3) perilaku berkarakter, 4)  keterampilan sosial, dan 5) keterampilan berpikir kritis. Hasil belajar kognitif melalui tes dianalisis berdasarkan KKM. Keterampilan kinerja melalui pengamatan menggunakan rubrik rincian tugas kinerja. Perilaku berkarakter dan keterampilan sosial melalui pengamatan menggunakan rubrik perilaku berkarakter. Keterampilan berpikir kritis melalui LKS dengan rubrik kuantitatif. Hasil penelitian perangkat RPP efektif digunakan berdasarkan 1) hasil belajar siswa (produk dan proses) telah melampaui ketuntasan klasikal, 2) keterampilan kinerja siswa sangat baik, 3) perilaku berkarakter siswa (disiplin dan tanggung jawab) sangat baik, 4) keterampilan sosial siswa (bekerja sama dan menyumbang ide) sebagian besar sangat baik, dan 5) keterampilan berpikir kritis siswa sudah baik.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Konsep Jamur terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik MAN Mega Purwati; Muhammad Zaini; Sri Amintarti
BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan Vol 1, No 2 (2019): December 2019
Publisher : Master Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.204 KB) | DOI: 10.20527/binov.v1i2.7856

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kevalidan, kepraktisan, dan keefektivan perangkat pembelajaran hasil pengembangan konsep jamur terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik MAN. Pengembangan perangkat pembelajaran ini menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing, dan diujicobakan pada peserta didik kelas X MIA 4 MAN 2 Model Banjarmasin. Rancangan uji coba perangkat pembelajaran melalui tahap validasi ahli, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji lapangan. Data kevalidan perangkat pembelajaran diperoleh dari pendapat pakar dianalisis berdasarkan skor validasi pakar, dan uji perorangan peserta didik menggunakan lembar penilaian bahan ajar dan LKPD dianalisis secara deskriptif. Data kepraktisan diperoleh dari keterlaksanaan RPP dan respon peserta didik. Data keefektivan diperoleh dari 1) hasil belajar kognitif peserta didik sudah mencapai KKM dengan kategori baik, 2) penilaian keterampilan proses tergolong kategori sangat baik, 3) penilaian kinerja psikomotor tergolong kategori sangat baik, 4) penilaian sikap spiritual (rasa syukur) tergolong kategori sangat baik, 5) penilaian perilaku berkarakter (disiplin, dan tanggung jawab) tergolong kategori baik, 6) penilaian keterampilan sosial tergolong kategori baik, 7) keterampilan berpikir kritis peserta didik tergolong kategori baik, 8) aktivitas peserta didik tergolong kategori sangat baik.