Bagus Rahmat Santoso
STIKES Sari Mulia Banjarmasin

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MEMANDIKAN BAYI DI KLINIK FIRDAUS BANJARMASIN Nurul Hiadayah; Bagus Rahmat Santoso; Siti Ambar Rukayani
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 6, No 1 (2015): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.586 KB)

Abstract

Latar Belakang : Angka kematian bayi di Indonesia masih cukup tinggi, kematian bayi dapat dicegah dengan penatalaksanaan bayi dengan tepat salah satunya memandikan bayi agar terhindar dari hipotermi. Memandikan bayi memiliki tantangan tersendiri bagi para orang tua yang mempunyai seorang bayi. Tidak sedikit dari mereka yang tidak mengetahui bagaimana cara memandikan bayi yang benar sehingga mereka menyerahkan semua urusan kepada pengasuh bayi atau neneknya.Tujuan : Untuk mencurahkan kasih sayang orang tua kepada anaknya dan menjaga kebersihan kulit dan tubuh bayi. Metode : Metode di gunakan adalah metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah ibu nifas sebanyak 253 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Accidental Sampling dengan sampel 30 orang. Penelitian ini dilakukan bulan Maret - April. Dari 30 responden yang di bagikan kuesioner.Hasil : Hasil bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup yaitu 14 responden (46,67%).Kesimpulan: Dengan hasil penelitian tersebut di harapkan responden lebih meningkatkan pengetahuannya tentang perawatan bayi, dengan adanya peran serta kerjasama dari tenaga medis dan tim kesehatan lainnya dalam memberikan informasi yang tepat, akurat, serta berkesinambungan melalui penyuluhan kepada ibu hamil dan ibu nifas, agar mereka mengerti tentang bagaimana perawatan bayi baru lahir khususnya cara memandikan bayi.Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu nifas, Memandikan bayi
THE RELATIONSHIP BETWEEN THE CLASSIFICATION OF HEART FAILURE PATIENTS WITH RENAL CREATININE UREA LEVELS IN TULIP IIC ULIN PUBLIC HOSPITAL BANJARMASIN Bagus Rahmat Santoso; Eirene Eunike Meidiana Gaghauna
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 6, No 1 (2015): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126 KB)

Abstract

Background : Classification of heart failure is a stage heart failure based on signs and symptomscaused. Most patients with low of Glomerular Filtration Rate (GFR) is also in a lower NYHAfunctional class. Increasing concentrations of substances urea and creatinine is proportional to thenumber of functional nephron reduction, so it is an important tool to assess the degree of renalfailure.Methods : This study used a cross-sectional approach. Research sampling technique used in thisresearch is purposive sampling with the number of sample is 56 samples. Data were collected byusing a check list. Data were analyzed using Chi Square with significant value of p 0.05.Result : Results showed respondents with lower levels of urea + normal were 38 respondents(67.9%) and high urea levels as much as 18 respondents (32.1%). Based on the results of thebivariate analysis using Chi-square test p = 0.490 obtained because p 0.05 (0.490 0.05), it can bestated there was no relationship between heart failure class with urea in Tulip IIC Ulin PublicHospital Banjarmasin. And the results showed respondents with low creatinine levels were 38normal + respondents (67.9%) and creatinine levels were higher by 18 respondents (32.1%). Basedon the results of the bivariate analysis using Chi-square test p = 0.421 obtained because p 0.05(0.421 0.05), it can be stated there was no relationship between the classes of heart failure withcreatinine levels in Space Tulip IIC Ulin Public Hospital Banjarmasin.Conclusion : Results of the analysis showed that there is no relationship between the classificationof heart failure patients with renal creatinine urea levels in tulip IIC Ulin Public HospitalBanjarmasin.Keywords: Classification of Heart Failure, Urea, Creatinine
PENGARUH KEHAMILAN USIA REMAJA DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR DAN BBLR DI RSUD Dr. H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN TAHUN 2014 Ahmad Hidayat; Bagus Rahmat Santoso; Mega Eria Pratama
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 6, No 2 (2015): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1001.724 KB)

Abstract

Latar Belakang: Angka kejadian hamil di usia remaja, meningkat dengan signifikan pada tahun 2002 9,3%, tahun 2007 menjadi 11,6% dampak negatif dari kehamilan usia remaja pada kesehatan reproduksi dapat menyebabkan persalinan premature dan BBLR.Tujuan: menganalisis pengaruh kehamilan usia remaja dengan kejadian persalinan prematur dan BBLR di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Survey analitik dengan pendekatan retrospectiv. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu usia remaja yang melahirkan bayi prematur dan BBLR di ruang VK bersalin RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin dari bulan Januari-Desember tahun 2014 dengan jumlah 81 orang. Teknik sampling menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan data sekunder yaitu buku register.Hasil: Analisis bivariat menggunakan kolmogorov smirnov menunjukkan tidak ada pengaruh kehamilan usia remaja dengan kejadian persalinan prematur p = 1,00 dan α = 0,05, dan tidak ada pengaruh kehamilan usia remaja dengan kejadian BBLR p = 1,00 dan α = 0,05.Kesimpulan: Kehamilan usia remaja tidak berpengaruh dengan kejadian persalinan prematur dan BBLR.Kata Kunci: Kehamilan usia remaja, Prematur, BBLR