Diwan Setiawan
Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Komunikasi, Desain Universitas Informatika Dan Bisnis Indonesia

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : In Search (Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism)

KAJIAN UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI SENI DALAM PERTUNJUKAN PRE EVENT PASAR SENI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB) PADA KEGIATAN THE CITY HALL FAIRGROUND KEUKEN #5 Diwan Setiawan; Rachmawati Windyaningrum
In Search (Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism) Vol 16 No 2 (2017): In Search
Publisher : LPPM UNIBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/insearch.v16i2.19

Abstract

Pasar seni ITB merupakan salah satu kegiatan yang rutin diselengarakan oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB, kegiatan ini diselengarakan setiap 4 tahun sekali dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Pada tahun 2014 panitia Pasar seni ITB 2014 Pasar Seni ITB kembali mengangkat sebuah fenomena sosial yang dianggap sebagai persoalan dalam masyarakat. Dengan mengusung tajuk "Antara Aku". Untuk mengenalkan kegiatan tersebut, maka dibuatlah promosi melalui pre event yang dilaksanakan oleh panitia Pasar seni ITB 2014 pada acara The City Hall Fairground Keuken #5. Kegiatan promosi tersebut tidak terlepas dari unsur komunikasi dan seni. Melibatkan pertunjukan seni yang terdiri dari seni instalasi, seni lukis, dan seni grafis video mapping menjadikan kegiatan promosi tersebut menyita perhatian banyak pengunjung. Perpaduan unsur komunikasi dan seni menjadi pelengkap bagi terciptanya pemaknaan dan tercapainya tujuan komunikasi. Kajian unsur-unsur komunikasi seni pada kegiatan tersebut menimbulkan pengalaman estetis dan makna bahwa Pasar Seni ITB 2014 akan lebih ramai serta menampilkan pertunjukan seni maupun karya seni yang lebih indah dan menarik lagi.
PERAN DAN EKSISTENSI RADIO KOMUNITAS DALAM KEHIDUPAN HEGEMONI MEDIA TERKAIT REGULASI PENYIARAN Rachmawati Windyaningrum; Diwan Setiawan
In Search (Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism) Vol 16 No 2 (2017): In Search
Publisher : LPPM UNIBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/insearch.v16i2.20

Abstract

Radio komunitas berperan dalam mengatasi fenomena dominasi media oleh satu pihak, baik sektor swasta maupun pemerintah. Peran radio komunitas merupakan cerminan dari gejolak kebutuhan informasi masyarakat yang kurang puas. Radio komunitas dibangun sebagai media alternatif lokal di tengah hegemoni media. Konsep radio komunitas dan partisipasi masyarakat yang mengangkat masyarakat setempat, ke radio karena radio tidak semata-mata berorientasi pada keuntungan bisnis. Dominasi yang bisa dilanggar melalui radio komunitas radio arus utama memiliki wilayah yang khas dan kepentingan masyarakat setempat. Peraturan radio komunitas saat ini seperti dua sisi mata uang yang berbeda. Salah satu sisi peraturan penyiaran bisa memberi angin segar bagi kebebasan informasi di masyarakat. Namun, sisi lain ruang radio komunitas dengan ketentuan yang ada berkaitan dengan pembatasan frekuensi dan frekuensi gelombang. Jika hanya pemerintah sebagai penguasa penyiar publik yang lebih mendukung penyiar komunitas, peran dan eksistensi radio komunitas dalam menghadapi hegemoni media akan maksimal mempertahankan kepentingan masyarakat lokal dan masyarakat tertentu.