Efi Trimuryani
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Perilaku Merokok Dengan Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja Pria Di Indonesia (Analisis Data SDKI KRR 2017) Efi Trimuryani; Tris Eryando
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 4 (2022): Volume 4 Nomor 4 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.876 KB) | DOI: 10.33024/mnj.v4i4.6435

Abstract

ABSTRACT Drug abuse or illegal drugs among teenagers has become a global problem. From 2010 to 2019 it is estimated that the number of drug users worldwide will increase by 22% with the highest rate of drug use being in the group of adolescents aged 18-25 years. In its development, adolescents at this age have a high curiosity and are in a period of searching for identity so they are vulnerable to falling into drug abuse. One of the risk factors for drug abuse is smoking behavior since adolescence. It is known that the proportion of smoking behavior and drug abuse among adolescent boys in Indonesia; the known relationship between smoking behavior with drug abuse in adolescent boys in Indonesia; and it is known the relationship between smoking behavior and drug abuse in adolescent boys in Indonesia after being controlled by covariate variables. This study uses data from the Indonesian Demographic Health Survey for Adolescent Reproductive Health (IDHS) in 2017. The research design is cross-sectional. The research sample is 11,245 respondents. Data analysis using univariate; bivariate with chi-square test; multivariate with logistic regression test.  Of the total respondents, it is known that the number of teenage boys who have used drugs is 4.8% less than those who have never used drugs. The prevalence of male adolescents who smoke is 95.2% more than those who do not smoke. The chi-square test shows the p-value = 0.0001, and male adolescents who smoke have a 23,82 times risk of drug abuse after being controlled by the variables of age and peer influence. There is a significant relationship between smoking behavior and drug abuse in adolescent boys in Indonesia. Variables of age and peer influence become variables that influence the smoking behavior of young men. Therefore, teenagers who smoke have the potential to abuse drugs in the future. Keyword: Smoking, Drugs, Male Adolescent ABSTRAK Penyalahgunaan narkoba atau obat – obatan terlarang di kalangan remaja telah menjadi masalah global. Pada tahun 2010 hingga 2019 diperkirakan jumlah pengguna narkoba di seluruh dunia meningkat sebanyak 22%,  dengan tingkat penggunaan narkoba tertinggi berada pada kelompok remaja  berumur 18 – 25 tahun. Dalam perkembangannya, remaja diusia ini memiliki rasa penasaran yang tinggi dan dalam masa pencarian jati diri sehingga rentan terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Salah satu faktor risiko penyebab penyalahgunaan narkoba adalah perilaku merokok sejak usia remaja. Diketahui proporsi perilaku merokok dan penyalahgunaan narkoba pada remaja pria di Indoneisa; diketahui hubungan antara perilaku merokok dengan penyalahgunaan narkoba pada remaja pria di Indonesia; dan diketahui hubungan antara perilaku merokok dengan penyalahgunaan narkoba pada remaja pria di Indonesia setelah dikontrol oleh variabel kovariat. Penelitian ini menggunakan data Survey Demografi Kesehatan Indonesia Kesehatan Repoduksi Remaja (SDKI KRR) tahun 2017. Desain penelitian Cross sectional. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 11.245 responden. Analisa data menggunakan univariat; bivariat dengan uji chi square; multivariat dengan uni regresi logistik. Dari total responden, diketahui jumlah remaja pria yang pernah menggunakan narkoba sebanyak 4,8% lebih sedikit daripada tidak pernah menggunakan narkoba. Prevalensi remaja pria yang merokok 95,2% lebih banyak daripada yang tidak merokok. Uji chi square menunjukkan nilai p value = 0,0001, dan remaja pria yang merokok memiliki risiko 23,82 kali untuk melakukan penyalahgunaan narkoba setelah dikontrol oleh variabel umur dan pengaruh teman sebaya. Terdapat hubungan bermakna antara perilaku merokok dengan penyalahgunaan narkoba pada remaja pria di Indonesia. Variabel umur dan pengaruh teman sebaya menjadi variabel yang mempengaruhi perilaku merokok remaja pria. Oleh karena itu, remaja yang merokok sangat berpotensi untuk melakukan penyalahgunaan narkoba di kemudian hari.  Kata Kunci: Merokok, Narkoba, Remaja Pria