Andi Julia Rifiana
Universitas Nasional Jakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kejadian Covid-19 Pada Remaja Penyintas Berdasarkan Identitas Diri dan Dukungan Sosial di Rumah Sakit Siloam Semanggi Jakarta Naziyah Naziyah; Andi Julia Rifiana; Hilda Mariyana
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 2 (2022): Volume 4 Nomor 2 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.575 KB) | DOI: 10.33024/mnj.v4i2.5890

Abstract

ABSTRACT: ANALYSIS OF THE EVENT OF COVID-19 IN ADOLESCENT SURVIVAL IN SILOAM SEMANGGI HOSPITAL JAKARTA Background: The World Health Organization (WHO) announced a case of pneumonia that occurred in Wuhan China in December 2019. Pneumonia cases occurred caused by the latest coronavirus named COVID-19 which means coronavirus disease 2019. Coronavirus is a pandemic disease which means that this deadly virus is spreading beyond prevention efforts in most countries in the world. By studying Health data from more than 230,000 patients who recovered from COVID-19, researchers found 34% of survivors were diagnosed with neurological or mental problems within 6 months. Within 3 months of testing positive for COVID-19, one in five people who have recovered will be diagnosed with anxiety, depression, and insomnia. Moreover, there is a negative stigma and lack of social support that causes low self-esteem and loss of self-identity. And our findings show that possibility for adolescents.Purpose: This study aims to determine the relationship between Self-Identity in Adolescent Survivors and Social Support in Adolescent Survivors.Method: This study uses a descriptive correlation design with an approach cross-sectional. The time of study was carried out from 25 November to 13 December 2021. Sampling technique using the method purposive sampling technique. Data were collected by distributing questionnaires Marcia-Erickson Self-Identity and Sarason’s Social Support questionnaires to 92 respondents. The statistical test uses the test Chi-square.Results: The results of this study found that the adolescent survivors who had a good self-identity 88 respondents by percentage (80,9%). Obtained with p-value (0.000) (p,0,05).Conclusions: There is a relationship between self-identity in adolescent survivors and social support in adolescent survivors. Keywords: Covid-19, Self Identity, Social Support       INTISARI: ANALISIS KEJADIAN COVID-19 PADA REMAJA PENYINTAS BERDASARKAN IDENTITAS DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL DI RS SILOAM SEMANGGI JAKARTA Latar Belakang: World Health Organization (WHO) mengumumkan kasus Pneumonia yang terjadi di Wuhan Tiongkok pada Desember 2019. Kasus pneumonia terjadi disebabkan oleh virus corona terbaru yang bernama COVID-19 berarti coronavirus disease 2019. Virus Corona sebagai penyakit pandemi yang berarti virus yang mematikan ini menyebar di luar upaya pencegahan di sebagian besar negara di dunia. Dengan mempelajari data Kesehatan dari lebih 230 ribu pasien yang sembuh dari covid19,para peneliti menemukan 34% dari para penyintas didiagnosa mengalami masalah neurologis atau mental dalam tempo 6 bulan. Dalam 3 bulan setelah dites positif Covid19, satu dari lima orang yang dinyatakan sembuh didiagnosa mengalami kecemasan,depresi dan insomnia. Terlebih alih-alih terdapat stigma negative dan kurangnya dukungan social yang menyebabkan rendah diri dan kehilangan identitas diri. Dan temuan kami menunjukkan kemungkinan itu terhadap Remaja.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Identitas Diri pada Remaja Penyintas dan Dukungan Sosial pada Remaja Penyintas.Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Waktu penelitian dilaksanakan 25 November – 13 Desember 2021.Teknik Sampling dengan menggunakan metode purposive sampling.Data yang dikumpulkan dengan cara menyebarkan kuesioner Identitas Diri Marcia (Erickson) dan kuisioner Dukungan Sosial Sarasons kepada responden yang berjumlah 92 responden. Uji statistik menggunakan uji Chi-square.Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada hubungan signifikan antara variable identitas diri dan dukungan sosial yaitu penyintas covid-19 remaja mempunyai identitas diri baik sebanyak 88 responden dengan persentase (80,9%). Diperoleh dengan hasil p-value (0,000) (p,0,05).Kesimpulan: Terdapat hubungan anatara identitas diri dan dukungan sosial remaja penyintas Covid-19. Kata kunci: Covid-19, Identitas Diri, Dukungan Sosial.
Analisis Kebiasaan Merokok pada Remaja di Kampung Andi Julia Rifiana; Milla Evelianti; Velina Gusti Pratiwi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 1 (2023): Februari 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i1.1427

Abstract

Kebiasaan merokok mengalami peningkatan (WHO, 2018). Perokok tertinggi di ASEAN terdapat di negara Indonesia (46,16%), bedasarkan BPS peringkat pertama di Indonesia berada di Lampung (34,7%), bedasarkan data dinas kesehatan kabupaten bogor pada tahun 2017, sebanyak (67,4%) penduduk adalah perokok. Makin meningkatnya angka kejadian suatu penyakit yang disebabkan salah satu faktor dari kebiasaan merokok, jumlah perokok aktif penduduk umur >15 tahun adalah 33,8 %. Remaja salah satu dengan prevelensi yang terus meningkat hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor yang berkaitan dengan lingkungan remaja, timbulnya rasa kepercayaan diri yang tinggi pada remaja dan lebih meningkatktan konsentrasi dalam menghadapi masalah. Mengetahui analisis kebiasaan merokok pada remaja di Kampung Gedong Bojong Gede Bogor Jawa Barat Tahun 2022. Desain penelitian ini menggunakan pendeketan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel metode simple random sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 78 orang. Kuesioner pengetahuan telah diuji validitas dan reabilitas. Ada hubungan antara tingkatan stress dengan kebiasaan merokok, tidak ada hubungan anatara pengetahuan, sikap dan pengaruh lingkungan dengan kebiasaan merokok pada remaja di kampung Gedong Bojong Gede Bogor Jawa Barat Tahun 2022.
Pengaruh Senam terhadap Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi Triana Indrayani; Nisa Siti Latifah; Andi Julia Rifiana
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 4 (2022): Jurnal Keperawatan: Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.971 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v14i4.506

Abstract

Resiko utama dari hipertensi adalah penyakit jantung dan stroke. Puskesmas Sukaraja yang merupakan salah satu wilayah Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan ditemukan penyakit hipertensi berada pada urutan ke sembilan dimana 38% pasien adalah lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Puskesmas Sukaraja Banyuasin Sumatera Selatan tahun 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia penderita hipertensi yang berada di wilayah Puskesmas Sukaraja sebanyak 109 orang. Penelitian ini menggunakan pre eksperimental dengan one group pretest postest design dengan jumlah sampel 39 responden dengan tehnik purposive. Data yang dikumpulkan adalah pengukuran tekanan darah sistolik dan diastolik yang diukur menggunakan tensimeter digital dengan satuan mmHg. Pengukuran dilakukan sebanyak dua kali, sebelum dan sesudah dilakukan treatment. Intervensi yang dilakukan adalah senam. Teknik analisis data menggunakan Paired T-test. Hasil penelitian ini didapat tekanan darah lansia dengan hipertensi sebelum diberikan senam dengan rata-rata sistolik 157,69 dan distolik 101,21, sesudah dengan rata-rata sistolik 139,33 dan distolik 86,00. Terdapat pengaruh senam terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi dengan nilai signifikansi sistolik = 0,000 dan diastolic = 0,000 artinya terdapat pengaruh senam terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.