Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Multidisiplin

Pemberdayaan Masyarakat Nelayan melalui Pembuatan Fish Shelter (Rumah Ikan) Berbasis Beton Non Pasir sebagai Alternatif Daerah Tangkapan Baru di Desa Tanjung Tiram Kecamatan Moramo Utara Edward Ngii; Lalang Lalang; Januar Saleh Kaimuddin; Agustan Agustan; Prinop Aksar; Achmad Nur Aliansyah; Riska Riska
Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Kuras Institute & Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/japamul.v3i2.660

Abstract

Desa Tanjung Tiram merupakan wilayah pesisir dengan potensi sumberdaya perikanan, khususnya penangkapan ikan yang cukup besar. Program pengabdian kepada masyarakat terintegrasi Kuliah Kerja Nyata (KKN-Tematik) berlangsung selama 1 bulan (Juli-Agustus 2023). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat desa Tanjung Tiram melalui kegiatan pembuatan Fish Shelter (rumah ikan) berbasis beton non pasir, sebagai alternatif tangkapan baru bagi nelayan setempat, sehingga dapat meminimalisir biaya operasional dalam penangkapan ikan. Kegiatan ini juga mendukung kegiatan konservasi dan pemulihan ekosistem terhadap kerusakan lingkungan, karena mengalihkan penangkapan di luar area ekosistem terumbu karang, sehingga stok ikan di ekosistem terumbu karang tetap terjaga. Kegiatan ini melibatkan masyarakat setempat. Metode yang digunakan dalam pembuatan Fish Shelter adalah dengan menyusun beton kotak sebagai rumah ikan. Metode ini memberikan manfaat yang besar dalam peningkatan stok ikan dan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif daerah tangkapan baru bagi masyarakat setempat. Hasil yang telah dicapai pada kegiatan ini, yaitu masyarakat turut berpartisipasi dan berperan dalam pembuatan Fish Shelter, memahami pentingnya ekosistem dalam menopang swasembada pangan, serta memahami dampak penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, seperti penggunakan bahan peledak (bom) karena dapat merusak ekosistem terumbu karang yang berpengaruh pada menurunnya jumlah stok ikan di laut, khususnya karang.