This Author published in this journals
All Journal LaGeografiA
Nilda Mujahidah
Jurusan Geografi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Serta Masyarakat dalam Melestarikan Tradisi Mappadendang dalam Tinjauan Geografi Budaya Nilda Mujahidah; Maddatuang Maddatuang
LaGeografia Vol 20, No 3 (2022): Juni
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.105 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v20i3.34533

Abstract

Mappadendang or better known as the farmer's party in the Bugis tribe which is a form of gratitude for the success of the community in planting rice. Along with the times, the culture in Indonesia is also affected by the flow of globalization with the lack of preservation carried out by the community, including the Mappadendang culture. Based on this, this study aims to determine: 1) the meaning of the Mappadendang ritual. 2) public perception of Mappadendang. 3) community participation in preserving Mappadendang Culture. Informants in this study were key informants, and supporting informants. Methods of collecting data using techniques, observation, interviews and documentation, interview techniques were carried out using interview guidelines. The results of this study suggest. 1) The meaning of the Mappadendang ritual is as a form of their gratitude to God Almighty for an abundant and satisfying harvest, 2) other than that it is a public safety so that the next harvest will not be problematic. 3) The implementation of the Mappadendang tradition to date is due to the fact that as a tribute to the ancestors and as entertainment for the local community, the Mappadendang tradition creates the value of togetherness. Participating in the preparation and implementation of Mappadendang is one of the roles of the local community in preserving Mappadendang culture.AbstrakMappadendang atau yang lebih dikenal dengan sebutan pesta tani pada suku bugis yang merupakan suau wujud rasa syukur atas keberhasilan masyarakat dalam menanam padi. Seiring perkembangan zaman, kebudayaan yang ada di Indonesia juga terdampak arus globalisasi dengan minimnya pelestarian yang dilakukan oleh masyarakat, tak terkecuali budaya Mappadendang. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) makna dari ritual Mappadendang. 2) persespi masyarakat terhadap Mappadendang. 3) peran serta masyarakat dalam melestarikan Budaya Mappadendang. Informan dalam penelitian ini terdapat informan kunci, dan informan pendukung. Metode pengumpulan data menggunakan teknik, Observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini mengemukakan. 1) Makna dari ritual Mappadendang seabagai bentuk rasa sykur mereka kepada Tuhan Yang Maha Esa terhadap hasil panen yang melimpah dan memuaskan, 2) selain itu sebagai kesalamatan masyarakat agar panen berikutnya tidak bermasalah. 3) Pelaksanaan tradisi Mappadendang hingga saat ini dikarenakan sebagai penghargaan kepada leluhur dan sebagai hiburan masyarakat setempat, tradisi Mappadendang menciptakan nila kebersamaan. Dengan ikut serta dalam persiapan sampai dengan pelaksanaan Mappadendang merupakan salah satu peran masyarakat setempat dalam melestarikan budaya Mappadendang.