This Author published in this journals
All Journal JURNAL TEKNIK MESIN
Makhfudz Ali
Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, 50275

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGUJIAN TARIK PHOTOPOLYMER SEBAGAI MATERIAL UTAMA TANGAN BIONIK UNIVERSITAS DIPONEGORO Makhfudz Ali; Rifky Ismail; Toni Prahasto
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 10, No 1 (2022): VOLUME 10, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tangan Bionik Universitas Diponegoro termasuk kedalam jenis tangan prostetik aktif yang menggunakan sumber listrik berupa baterai. Aspek desain prioritas yang diperlukan pengguna tangan bionik yaitu kehandalan, yang berarti tangan bionik mampu mengangkat beban yang besar. Kemampuan tersebut tentunya harus diimbangi dengan kekuatan material yang mumpuni. Diperlukan evaluasi terhadap kekuatan material yang digunakan dalam tangan bionik tersebut sehingga diketahui nilainya secara akurat. Terdapat dua material utama dalam struktur tangan bionik Universitas Diponegoro yaitu photopolymer dan AISI 304. Material photopolymer memiliki kekuatan mekanik yang terlampau jauh dengan material AISI 304. Untuk itu fokus penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kekuatan mekanik material photopolymer dengan pengujian tarik. Standar pengujian tarik untuk material ini adalah ASTM D638 yang mengatur spesimen uji dan kecepatan pengujian. Photopolymer yang digunakan memiliki kekuatan 46-67 MPa berdasarkan lembar data perusahaan produsen. Proses produksi menggunakan mesin pencetak 3 dimensi berjenis stereolithography (SLA). Perlakuan panas setelah pencetakan menggunakan sinar matahari dengan waktu paparan selama 4 jam. Hasil pengujian tarik material photopolymer dengan standar ASTM D638 mendapatkan hasil rata-rata tegangan maksimal sebesar sebesar 56,84 MPa dengan regangan sebesar 3,52%. Regangan kurang dari 5% menunjukkan material berjenis getas. Tegangan maksimal yang diperoleh nilainya belum maksimal sehingga perlu dilakukan pengamatan lebih lanjut terkait dengan waktu pemanasan untuk perlakuan panas setelah pencetakan.