Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Job Crafting terhadap Kreativitas melalui Work ENgagement sebagai Variabel Mediasi Nur Aini
Jurnal Ilmu Manajemen Vol. 10 No. 2 (2022)
Publisher : UNESA In Collaboration With APSMBI (Aliansi Program Studi dan Bisnis Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.489 KB) | DOI: 10.26740/jim.v10n2.p566-577

Abstract

This study aims to examine the relationship between job crafting and creativity. It also examined whether work engagement mediated the relationship between job crafting and creativity. This research was causal research that used a quantitative approach by collecting data using questionnaire. In this study, the sample was 60 employees of Bank. The analytical method used in this research was partial least squares (PLS) using Smart PLS 3.0 software.The Likert Scale is used as a measurement scale. The results of the model equation test showed that job crafting had a significant effect on creativity. Job crafting had a significant effect on work engagement. Work engagement had no significant effect on creativity. In addition, work engagement as a mediating variable had no significant effect on the relationship between job crafting and creativity. The managerial implication of this study, the company could improve employees’ job crafting so that employees had more potential to produce creativity at work.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI GERAK BENDA DI SD Nur Aini
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 2 No. 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Januari 2016
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v2n1.p133-138

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis model inkuiri terbimbing untuk melatihkan melatihkan keterampilan proses sains pada materi gerak benda di SD. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Pengembangan yang digunakan adalah model 4D (FourD Model) yang terdiri dari pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop) dan penyebaran (disseminate). Pada penelitian ini dibatasi sampai pada tahap ketiga yaitu tahap pengembangan (develop). Perangkat pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari RPP, Buku Ajar Siswa (BAS), Lembar Kegiatan Siswa (LKS), tes hasil belajar, dan tes keterampilan proses sains, kemudian di validasi oleh pakar dan setelah dinyatakan valid dan layak kemudian di uji cobakan kepada siswa kelas III SDN Ketabang 1  Kecamatan Genteng Surabaya pada semester genap tahun ajaran 2014/2015. Rancangan uji-coba I adalah One Group Pre-test and Post-test Design. Hasil penelitian menunjukan bahwa validitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan layak, keterlaksanaan RPP terlaksana dengan baik, aktivitas siswa mengalami peningkatan berpusat kepada siswa, respon siswa terhadap proses pembelajaran memberikan respon positif, seluruh siswa mencapai ketuntasan hasil belajar dan keterampilan proses sains. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan telah valid, praktis, dan efektif untuk melatihkan keterampilan proses siswa SD
ANALISIS KEMAMPUAN DAN DISPOSISI BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI PERBEDAAN JENIS KELAMIN Nur Aini; Ika Kurniasari
MATHEdunesa Vol 10 No 2 (2021): Jurnal Mathedunesa Volume 10 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Program Studi S1 Matematika UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.708 KB) | DOI: 10.26740/mathedunesa.v10n2.p350-363

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif siswa dalam matematika beserta disposisi atau sikap yang muncul, ditinjau dari perbedaan jenis kelaminnya. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII-I SMP Negeri 1 Sukorejo. Subjek dipilih 2 siswa dari masing-masing jenis kelamin dengan syarat nilai tes kemampuan berpikir reflektif matematis yang tertinggi dan jawaban yang lebih lengkap. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan berpikir reflektif matematis, skala disposisi berpikir reflektif matematis, dan pedoman wawancara. Penelitian ini diawali dengan siswa mengerjakan tes kemampuan berpikir reflektif matematis dan skala disposisi berpikir reflektif matematis. Kemudian dilakukan wawancara kepada subjek terpilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berjenis kelamin laki-laki memenuhi tiga fase berpikir reflektif yaitu reacting, comparing, dan contemplanting. Sedangkan siswa berjenis kelamin perempuan hanya memenuhi fase reacting dan comparing. Sehingga dalam hal ini, kemampuan berpikir reflektif matematis siswa berjenis kelamin laki-laki tergolong sudah mampu sedangkan siswa berjenis kelamin perempuan tergolong kurang mampu. Kemudian, untuk disposisi berpikir reflektif matematisnya sama-sama tergolong cukup. dari hasil tersebut, diperoleh hubungan negatif antara kemampuan berpikir reflektif matematis siswa dengan disposisi atau sikap yang muncul yang ditinjau dari perbedaan jenis kelaminnya. Dimana kemampuan siswa yang baik, tidak menjamin disposisi atau sikap yang muncul juga baik, maupun kebalikannya.