Suria Darma Idris
Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, Samarinda

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi Produktivitas Pekarangan Berdasarkan Periode Panen Untuk Menunjang Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Kecamatan Sangatta Utara Bahar Bahar; Taufan Purwokusumaning Daru; Hadi Pranoto; Surya Darma; Suria Darma Idris
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 2 Desember 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v8i2.269

Abstract

Ketahanan pangan telah menjadi tantangan utama berbagai negara termasuk Indonesia. Permasalahan ketahanan pangan merupakan permasalahan lokal, nasional, dan global yang terus dicari solusinya. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi komposisi, pola pemanfaatan, produksi, produktivitas dan potensi pemanfaatan lahan pekarangan masyarakat untuk mendukung ketahanan pangan keluarga di Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April–Mei 2019 di Kabupaten Kutai Timur Kecamatan Sangatta Utara. Metode yang digunakan adalah metode survei. Sampel berasal dari rumah tangga petani sebanyak 30 sampel secara sengaja (purposive sampling) dengan luas lahan pekarangan yang dikelompokan menjadi tiga strata yaitu strata 1 (0,5–1.0 ha), strata 2 (>1–1,5 ha) dan strata 3 (>1,5–2,0 ha). Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif (dikuantitatifkan) dengan Analysis of Data Regression by Excel Office 2010. Pemanfaatan lahan pekarangan di Kecamatan Sangatta Utara memberikan kontribusi cukup besar dalam peningkatan ekonomi rumah tangga dan menunjang ketahanan pangan keluarga. Tingkat produksi menunjukkan pendapatan dari lahan pekarangan rumah tangga tinggi, dengan rata-rata pendapatan diatas 75 kg beras bulan-1.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea Mays L.) TERHADAP PEMBERIAN BEBERAPA KOMPOSISI PUPUK MAJEMUK PADA LAHAN PASCA TAMBANG BATUBARA Syamad Ramayana; Suria Darma Idris; Rusdiansyah Rusdiansyah; Krisna Fajar Madjid
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 20, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/agrifor.v20i1.4877

Abstract

Penelitian ini   bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.) terhadap pemberian beberapa jenis kandungan pupuk majemuk pada lahan pasca tambang batubara dan mengetahui jenis kandungan pupuk majemuk terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.) pada lahan pasca tambang batubara. Penelitian dilaksanakan di lahan pasca tambang batubara Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu pemberian beberapa pupuk majemuk (P), terdiri dari 5taraf dan 5 ulangan yaitu p0= Tanpa Pupuk; p1= 500 kg.ha-1NPK 20:10:10 setara 4,2 kg.petak-1;p2= 500 kg.ha-1 NPK 17:9:11 setara 4,2 kg.petak-1; p3= 500 kg.ha-116:16:16 setara 4,2 kg.petak-1 dan p4 = 500 kg.ha-1 setara 4,2 kg.petak-115:20:13 setara 4,2 kg.petak-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian beberapa komposisi pupuk majemuk berbeda tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, panjang tongkol, diameter tongkol, jumlah baris biji, jumlah biji dalam baris, berat biji per tongkol, berat biji per 100 butir, dan potensi hasil.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DENGAN PENGAYAAN MIKORIZA DAN PUPUK MAJEMUK PADA LAHAN PASCA TAMBANG BATUBARA Syamad Ramayana; Suria Darma Idris; Rusdiansyah Rusdiansyah; Diah Nurul Faizin; Helda Syahfari
Agrika Vol 16, No 1 (2022): MEI 2022
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ja.v16i1.3710

Abstract

ABSTRAKLahan pasca tambang batubara merupakan lahan kritis yang berpotensi untuk dialih fungsikan menjadi lahan pertanian. Dampak utama pertambangan batubara adalah tanah menjadi kurang subur karena hilangnya tanah lapisan atas. Lahan pasca tambang batubara dapat dimanfaatkan untuk budidaya pertanian bila telah dilakukan perbaikan kondisi lahan sehingga menjadi lahan yang produktif untuk produksi tanaman pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil jagung (Zea mays L.) terhadap pengayaan mikoriza dan aplikasi pupuk majemuk pada lahan pasca tambang batubara dan mengetahui komposisi  pupuk majemuk yang tepat.. Penelitian dilaksanakan di lahan pasca tambang batubara Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu pemberian beberapa pupuk majemuk (P) dengan pengayaan mikoriza, terdiri dari 5 taraf dan 5 ulangan yaitu m0 = tanpa pupuk dan mikoriza; m1 = 500 kg/ha NPK 20:10:10 setara 4.2 kg/petak + mikoriza; m2 = 500 kg/ha NPK 17:9:11 setara 4.2 kg/petak + mikoriza; m3 = 500 kg/ha 16:16:16 setara 4.2 kg/petak + mikoriza; dan 500 kg/ha setara 4.2 kg/petak 15:20:13 setara 4.2 kg/petak + mikoriza. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk majemuk dengan pengayaan mikoriza berbeda nyata terhadap parameter tinggi tanaman 15, 30 dan 45 hari setelah tanam (HST); diameter batang 15 dan 45 HST; jumlah daun 15, 30 dan 45 HST; panjang tongkol, diameter tongkol, jumlah biji dalam baris, berat biji/tongkol, berat biji/100 butir, dan potensi hasil, tetapi tidak berbeda nyata terhadap diameter batang 30 HST dan jumlah baris biji. ABSTRACTPost-coal mining land is critical land that has the potential to be converted into agricultural land. The main impact of coal mining is that the soil becomes less fertile due to the loss of topsoil. Post-coal mining land can be used for agricultural cultivation if land conditions have been improved so that it becomes productive land for food crop production. This study aims to determine the response of growth and yield of maize (Zea mays L.) on mycorrhizal enrichment and application of compound fertilizers on post-coal mining land and determine the appropriate composition of compound fertilizers. The research was carried out in the post-coal mine area of Bangun Rejo Village, Tenggarong Seberang District, Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan. The study used a randomized block design (RAK) with one factor, namely the application of several compound fertilizers (P) with mycorrhizal enrichment, consisting of 5 levels and 5 replications, namely m0 = without fertilizer and mycorrhizae; m1 = 500 kg/ha NPK 20:10:10 equivalent to 4.2 kg/plot + mycorrhizae; m2 = 500 kg/ha NPK 17:9:11 equivalent to 4.2 kg/plot + mycorrhizae; m3 = 500 kg/ha 16:16:16 equivalent to 4.2 kg/plot + mycorrhizae; and 500 kg/ha equivalent to 4.2 kg/plot 15:20:13 equivalent to 4.2 kg/plot + mycorrhizae. The results showed that the application of compound fertilizer with mycorrhizal enrichment was significantly different to plant height parameters 15, 30 and 45 days after planting (DAT); rod diameter 15 and 45 DAT; number of leaves 15, 30 and 45 DAP; cob length, ear diameter, number of seeds in rows, weight of seeds/cob, weight of seeds/100 grains, and yield potential, but not significantly different with stem diameter 30 DAP and number of rows of seeds.