Abd. Basir
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PRAKTIK SHALAT ‘‘ID MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN FIQIH SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH KERTAK HANYAR KABUPATEN BANJAR Abd. Basir; Ramaji Ramaji
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol 2, No 2 (2012): Desember
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.994 KB) | DOI: 10.18592/jtipai.v2i2.1870

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah Kertak Hanyar Kabupaten Banjar mata pelajaran Fiqih dengan subjek penelitian kelas IV tahun pelajaran 2010/2011 dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Alat pengumpulan data meliputi tes, observasi, kuesioner, dan diskusi. Temuan penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa tentang bacaan dan gerakan shalat ‘‘id dengan menerapkan metode demonstrasi, yaitu rata-rata post tes 6,63 pada siklus I naik menjadi rata-rata post test 7,15 pada siklus II diatas indikator ketuntasan belajar. Begitu pula presentasi ketuntasan siswa meningkat dari 62,50% atau 12 anak pada siklus I menjadi 100% atau 20 anak pada siklus II. Kata Kunci: Praktik shalat ‘‘id, metode demonstrasi
PENERAPAN METODE HAFALAN SURAH-SURAH PENDEK PADA SISWA SDN SIDOMULYO 2 KECAMATAN WANARAYA KABUPATEN BATOLA Abd. Basir
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol 4, No 1 (2014): Juni
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.375 KB) | DOI: 10.18592/jtipai.v4i1.1839

Abstract

Metode hafalan adalah suatu cara membaca, melafalkan tanpa melihat buku catatan atau buku paket yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran. Metode hafalan ini sering digunakan dalam pembelajaran PAI untuk menghafalkan ayat-ayat alquran. Faktor yang mempengaruhi adalah materi pengajaran, tujuan pembelajaran serta kelebihan dan kekurangan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siswa SDN Sidomulyo 2 menerapkan metode hafalan dengan metode bin-nazhar, tahfizh, talaqqi, taqrir, tasmi’, wahdah, kitabah, jama’ dan muraja’ah. Faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu tujuan intruksional khusus, siswa yang meliputi minat, motivasi dan kematangannya, materi pengajaran, situasi, fasilitas, guru, kelebihan dan kekurangan metode, keluarga, dan alokasi waktu.  Kata Kunci: Metode, Hafalan, dan Surah Pendek
URGENSI PENDIDIKAN AKHLAK BERBASIS PROPHETIC INTELLIGENCE BAGI MAHASISWA IAIN ANTASARI BANJARMASIN TAHUN 2011 Abd. Basir
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol 2, No 1 (2012): Juni
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.12 KB) | DOI: 10.18592/jtipai.v2i1.1863

Abstract

Pendidikan akhlak berbasis prophetic intelligence  adalah sangat penting diikuti mahasiswa. Karena kegiatan tersebut dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. Perpaduan antar teori dan praktek yang ditanamkan dalam selama kegiatan sangat menyentuh rohaniah para peserta. Kegiatan pendidikan akhlak berbasis prophetic intelligence merupakan pendidikan untuk melatih diri dan hati. Apabila dua aspek tersebut dilatih sesuai dengan ajaran agama Islam, tentu dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Allah Swt.  Kata Kunci: Urgensi, Akhlak dan Prophetic Intelligence
BAHASA AGAMA: ANTARA NORMATIFITAS DAN HISTORISITAS Abd. Basir
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol 3, No 2 (2013): Desember
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.798 KB) | DOI: 10.18592/jtipai.v3i2.1858

Abstract

Islam adalah wahyu, maka yang diwahyukan dalam Islam bukan hanya isi, tetapi juga teks Arab dari ayat-ayat yang terkandung dalam Alquran. Kebenaran datangnya Alquran dalam teksArabnya dariTuhan adalah bersifat absolut. Dengan kata lain, yang diakui wahyu dalam Islam adalah teksArab Alquran sebagai yang diterima Nabi Muhammad Saw dari Jibril.Kalau teks dirubah susunan kata ataupun diganti kata sinonimnya, itutidak lagi wahyu, itu sudah merupakan penafsiran dari ayat Alquran.Penafsiran bukanlah wahyu, tetapi adalah hasil ijtihad atau pemikiranmanusia. Yang menjadi pegangan bagi ulama adalah teks wahyu dalambahasa Arab, bukan penafsiran atau terjemahan. Yang diperbandingkanadalah pendapat akal dengan teks dari Alquran. Pengklasifikasian pada aspek normativitas atauhistorisitas hendaknya berjalan seimbang sebagai dua sisi koin yang mempunyai dua permukaan. Ketidak puasan pada salah satu sisi adalah suatu yang wajar, dan tentunya terbuka banyak solusi/alternatif akademis lainnya, semisal tinjauan Antrapologis-Fenomenologis.  Kata Kunci: Bahasa Agama, Normatifitas, dan Historisitas