Diana Puspa Ramadhan
Institut Teknologi Garut

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kebutuhan dan Ketersediaan Air Irigasi Daerah Irigasi Citameng II Kabupaten Garut Sulwan Permana; Diana Puspa Ramadhan
Jurnal Konstruksi Vol 20 No 1 (2022): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.20-1.1020

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memegang peran penting perekonomian nasional pada sektor pertanian. Perubahan iklim ekstrem di Indonesia megakibatkan terjadinya perubahan musim ditandai dengan hujan berakhir lebih awal dan panjang musim hujan menjadi lebih pendek. Berdasarkan hal tersebut, maksud penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan dan ketersediaan air sehingga dapat ditetapkan pola tanam yang efektif untuk daerah irigasi Citameng II seluas 341 ha. Debit andalan sungai terbesar 1570 lt/detik dengan menggunakan Metode FJ Mock dengan luas DAS 32,118 km2. Perhitungan kebutuhan air pada daerah irigasi Citameng II di pintu pengambilan menggunakan data klimatologi selama 15 tahun dengan Metode Penman-Monteith dengan luas lahan 341 ha sebesar 1,63 lt/detik/ha. Berdasarkan perhitungan CROPWAT 8.0 kebutuhan pengambilan air pada daerah irigasi Citameng II didapat kebutuhan air yang diperlukan 1,34lt/detik/ha. Berdasarkan perhitungan faktor K ketersediaan air sawah masih tercukupi pada bulan Januari sampai dengan bulan Juni kemudian pada bulan November sampai Desember air mengalami defisit dan pada bulan Juli sampai Desember ketersediaan air tidak bisa mencukupi seluruh lahan maka pemberian air secara bergilir perlu dilaksanakan di petak tersier atau di saluran sekunder.
Analisis Kebutuhan dan Ketersediaan Air Irigasi Daerah Irigasi Citameng II Kabupaten Garut Sulwan Permana; Diana Puspa Ramadhan
Jurnal Konstruksi Vol 20 No 1 (2022): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.959 KB) | DOI: 10.33364/konstruksi/v.20-1.1020

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memegang peran penting perekonomian nasional pada sektor pertanian. Perubahan iklim ekstrem di Indonesia megakibatkan terjadinya perubahan musim ditandai dengan hujan berakhir lebih awal dan panjang musim hujan menjadi lebih pendek. Berdasarkan hal tersebut, maksud penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan dan ketersediaan air sehingga dapat ditetapkan pola tanam yang efektif untuk daerah irigasi Citameng II seluas 341 ha. Debit andalan sungai terbesar 1570 lt/detik dengan menggunakan Metode FJ Mock dengan luas DAS 32,118 km2. Perhitungan kebutuhan air pada daerah irigasi Citameng II di pintu pengambilan menggunakan data klimatologi selama 15 tahun dengan Metode Penman-Monteith dengan luas lahan 341 ha sebesar 1,63 lt/detik/ha. Berdasarkan perhitungan CROPWAT 8.0 kebutuhan pengambilan air pada daerah irigasi Citameng II didapat kebutuhan air yang diperlukan 1,34lt/detik/ha. Berdasarkan perhitungan faktor K ketersediaan air sawah masih tercukupi pada bulan Januari sampai dengan bulan Juni kemudian pada bulan November sampai Desember air mengalami defisit dan pada bulan Juli sampai Desember ketersediaan air tidak bisa mencukupi seluruh lahan maka pemberian air secara bergilir perlu dilaksanakan di petak tersier atau di saluran sekunder.