Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementasi Algoritma Konsensus Proof-of-Work dalam Blockchain terhadap Rekam Medis Liza Wikarsa; Thomas Suwanto; Chrisdityra Lengkey
Jurnal Pekommas Vol 7, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30818/jpkm.2022.2070105

Abstract

Dalam bidang penyimpanan data, terutama  pada pencatatan transaksi, diperkenalkan teknologi blockchain. Penelitian ini menggunakan teknologi blockchain untuk mengelola catatan medis yang berisi riwayat medis rahasia pasien dan perawatan medis. Sebagian besar fasilitas kesehatan di Indonesia sudah mulai mengubah cara pencatatan rekam medis menjadi rekam medis berbasis elektronik. Namun, masalah keamanan data masih menjadi perhatian terbesar terhadap perawatan kesehatan karena pelanggaran dapat mengekspos catatan pribadi pasien. Kerentanan data dalam pelayanan kesehatan juga dapat mengakibatkan kesalahan pengobatan yang membahayakan keselamatan pasien. Untuk mengatasi masalah tersebut, teknologi blockchain dapat digunakan untuk keamanan pengelolaan rekam medis. Penelitian ini menggunakan Private Blockchain dan Consensus Proof-of-work (PoW) untuk memproses data yang direkam ke dalam blockchain. SHA-256, algoritma kriptografi asimetris, diterapkan untuk menghasilkan sepasang kunci pengenkripsi dan pendeskripsi data rekam medis. Data yang disimpan dalam blockchain akan secara otomatis didistribusikan ke setiap layanan kesehatan di jaringan blockchain. Dokter akan mengakses rekam medis melalui sistem berbasis web dengan menggunakan token yang sebelumnya dihasilkan oleh pasien di sistem Android. Dengan begitu, dokter dapat mengetahui rekam medis pasien tanpa melanggar privasi pasien dan pasien dapat terhindar dari kesalahan penanganan.
Implementasi Algoritma Konsensus Proof-of-Work dalam Blockchain terhadap Rekam Medis Liza Wikarsa; Thomas Suwanto; Chrisdityra Lengkey
Jurnal Pekommas Vol 7, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30818/jpkm.2022.2070105

Abstract

Dalam bidang penyimpanan data, terutama  pada pencatatan transaksi, diperkenalkan teknologi blockchain. Penelitian ini menggunakan teknologi blockchain untuk mengelola catatan medis yang berisi riwayat medis rahasia pasien dan perawatan medis. Sebagian besar fasilitas kesehatan di Indonesia sudah mulai mengubah cara pencatatan rekam medis menjadi rekam medis berbasis elektronik. Namun, masalah keamanan data masih menjadi perhatian terbesar terhadap perawatan kesehatan karena pelanggaran dapat mengekspos catatan pribadi pasien. Kerentanan data dalam pelayanan kesehatan juga dapat mengakibatkan kesalahan pengobatan yang membahayakan keselamatan pasien. Untuk mengatasi masalah tersebut, teknologi blockchain dapat digunakan untuk keamanan pengelolaan rekam medis. Penelitian ini menggunakan Private Blockchain dan Consensus Proof-of-work (PoW) untuk memproses data yang direkam ke dalam blockchain. SHA-256, algoritma kriptografi asimetris, diterapkan untuk menghasilkan sepasang kunci pengenkripsi dan pendeskripsi data rekam medis. Data yang disimpan dalam blockchain akan secara otomatis didistribusikan ke setiap layanan kesehatan di jaringan blockchain. Dokter akan mengakses rekam medis melalui sistem berbasis web dengan menggunakan token yang sebelumnya dihasilkan oleh pasien di sistem Android. Dengan begitu, dokter dapat mengetahui rekam medis pasien tanpa melanggar privasi pasien dan pasien dapat terhindar dari kesalahan penanganan.
Implementasi Algoritma Konsensus Proof-of-Work dalam Blockchain terhadap Rekam Medis Liza Wikarsa; Thomas Suwanto; Chrisdityra Lengkey
Jurnal Pekommas Vol 7 No 1 (2022): June 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56873/jpkm.v7i1.4403

Abstract

Dalam bidang penyimpanan data, terutama  pada pencatatan transaksi, diperkenalkan teknologi blockchain. Penelitian ini menggunakan teknologi blockchain untuk mengelola catatan medis yang berisi riwayat medis rahasia pasien dan perawatan medis. Sebagian besar fasilitas kesehatan di Indonesia sudah mulai mengubah cara pencatatan rekam medis menjadi rekam medis berbasis elektronik. Namun, masalah keamanan data masih menjadi perhatian terbesar terhadap perawatan kesehatan karena pelanggaran dapat mengekspos catatan pribadi pasien. Kerentanan data dalam pelayanan kesehatan juga dapat mengakibatkan kesalahan pengobatan yang membahayakan keselamatan pasien. Untuk mengatasi masalah tersebut, teknologi blockchain dapat digunakan untuk keamanan pengelolaan rekam medis. Penelitian ini menggunakan Private Blockchain dan Consensus Proof-of-work (PoW) untuk memproses data yang direkam ke dalam blockchain. SHA-256, algoritma kriptografi asimetris, diterapkan untuk menghasilkan sepasang kunci pengenkripsi dan pendeskripsi data rekam medis. Data yang disimpan dalam blockchain akan secara otomatis didistribusikan ke setiap layanan kesehatan di jaringan blockchain. Dokter akan mengakses rekam medis melalui sistem berbasis web dengan menggunakan token yang sebelumnya dihasilkan oleh pasien di sistem Android. Dengan begitu, dokter dapat mengetahui rekam medis pasien tanpa melanggar privasi pasien dan pasien dapat terhindar dari kesalahan penanganan.
Implementasi Algoritma Konsensus Proof-of-Work dalam Blockchain terhadap Rekam Medis Liza Wikarsa; Thomas Suwanto; Chrisdityra Lengkey
Jurnal Pekommas Vol 7 No 1 (2022): June 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56873/jpkm.v7i1.4403

Abstract

Dalam bidang penyimpanan data, terutama  pada pencatatan transaksi, diperkenalkan teknologi blockchain. Penelitian ini menggunakan teknologi blockchain untuk mengelola catatan medis yang berisi riwayat medis rahasia pasien dan perawatan medis. Sebagian besar fasilitas kesehatan di Indonesia sudah mulai mengubah cara pencatatan rekam medis menjadi rekam medis berbasis elektronik. Namun, masalah keamanan data masih menjadi perhatian terbesar terhadap perawatan kesehatan karena pelanggaran dapat mengekspos catatan pribadi pasien. Kerentanan data dalam pelayanan kesehatan juga dapat mengakibatkan kesalahan pengobatan yang membahayakan keselamatan pasien. Untuk mengatasi masalah tersebut, teknologi blockchain dapat digunakan untuk keamanan pengelolaan rekam medis. Penelitian ini menggunakan Private Blockchain dan Consensus Proof-of-work (PoW) untuk memproses data yang direkam ke dalam blockchain. SHA-256, algoritma kriptografi asimetris, diterapkan untuk menghasilkan sepasang kunci pengenkripsi dan pendeskripsi data rekam medis. Data yang disimpan dalam blockchain akan secara otomatis didistribusikan ke setiap layanan kesehatan di jaringan blockchain. Dokter akan mengakses rekam medis melalui sistem berbasis web dengan menggunakan token yang sebelumnya dihasilkan oleh pasien di sistem Android. Dengan begitu, dokter dapat mengetahui rekam medis pasien tanpa melanggar privasi pasien dan pasien dapat terhindar dari kesalahan penanganan.