Myti Sandri
Universitas Mitra Karya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EVALUASI PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 Myti Sandri
Jurnal Ilmiah P2M STKIP Siliwangi Vol 9, No 1 (2022): Volume 9 Nomor 1: Mei 2022
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/p2m.v9i1.3110

Abstract

This aims research aims to know the result evaluation of online learning pandemic era at Universitas Mitra Karya. The research method uses the CIPP evaluation model developed by Stufflebeam. The research technique uses open survey with questionnaire instrument from Google Form. The result of research showed that the implementation of online learning in covid-19 pandemic era had been carried out well. In terms of the context of indicator, input, process and product are in good category, with the quality of lectures, students and media facilities being quite good in managing online learning. However, it was found that there were obstacles are intermittent signal or network and limited quota. It can be conclusion than online learning in the era of covid-19 pandemic had been quite effective. Besides that, this can be a concern of the government as well as to evaluate, policy or agree on the impact of online learning in covid-19 pandemic era.
PENDEKATAN PENGAJARAN BAHASA BERBASIS TIK UNTUK MAHASISWA Myti Sandri
INDIKATOR Vol. 1 No. 3 (2020): INDIKATOR
Publisher : Universitas Mitra Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.241 KB) | DOI: 10.37753/indikator.v1i3.88

Abstract

Dalam dunia pendidikan, belajar merupakan salah satu jenis pendidikan. Dikatakan bahwa pendidikan merupakan tonggak perkembangan sosial, ekonomi, dan budaya bangsa. Seperti yang kita lihat ke belakang, pendidikan mengubah masyarakat dan memberikan dimensi baru dalam kehidupan manusia. Jadi orang belajar mengetahui ilmu. Di zaman kuno, siswa dikirim ke rumah pengajar. Peran pengajar sama, tetapi metode pembelajaran sehari-hari berubah. Kemudian pendidikan formal ditawarkan dalam ruang kelas dimana pengajar dan siswa saling berinteraksi. Ini adalah interaksi tatap muka. Karena pengajaran di kelas bersifat tradisional, pengajar hanya mengajar alat peraga yang tersedia dengan menggunakan buku, papan tulis, kapur, dll. Disini keduanya hadir secara fisik di ruang kelas sekolah. Sudah diatur untuk diskusi. Siswa berpartisipasi dalam diskusi kelompok sebagai bagian integral dari kurikulum pendidikan sekolah. Saat ini, pengajar mendapat tantangan untuk mengajar, mengumpulkan catatan kelas, mendiktekan catatan, bahkan melakukan pemeriksaan materi pelajaran. Sekarang-a-hari, Elearning (atau pembelajaran elektronik) adalah jenis pendidikan dalam dunia Teknologi Informasi. E- learning terdiri dari semua bentuk pembelajaran dan pengajaran yang didukung secara elektronik. Sistem informasi dan komunikasi, baik pembelajaran berjaringan maupun tidak, berfungsi sebagai media khusus untuk melaksanakan proses pembelajaran. Istilah ini kemungkinan besar masih akan digunakan untuk merujuk pengalaman pendidikan di luar kelas dan di dalam kelas melalui teknologi, bahkan saat kemajuan terus berlanjut terkait perangkat dan kurikulum. E-learning pada dasarnya adalah transfer keterampilan dan pengetahuan yang dimungkinkan oleh komputer dan jaringan. Aplikasi dan proses e-learning mencakup pembelajaran berbasis web, pembelajaran berbasis komputer, peluang pendidikan virtual, dan kolaborasi digital. Konten dikirimkan melalui Internet, intranet / ekstranet, pita audio atau video, TV satelit, dan CD-ROM. Dapat diatur sendiri atau dipimpin oleh instruktur dan termasuk media berupa teks, gambar, animasi, streaming video dan audio.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS MAHASISWA PADA MATA KULIAH KALKULUS Myti Sandri; Rizkia Arafahnisa
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 6, No 2 (2023): Maret
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v6i2.17069

Abstract

This aims study to analyze the mathematical comprehension ability of student in calculus course. Sample of research is student of informatics engineering at Universitas Mitra Karya. The type of research used is descriptive qualitative research. The data collection techniques used in this study included conducting preparatory activities, testing mathematical comprehension in the form of essays tested for validity, power, and difficulty index, collecting data, and distributing data. to analyze and draw conclusions. The instrument is a math comprehension test in the form of 5 text questions. The results of some math comprehension tests still show below average results. From this it can be concluded that students' understanding is still relatively low. As for the student’s difficulties in solved the problem of mathematical comprehension ability for indicators of identifying and making examples and not examples, changing one form of representation to another, and identifying the properties of a concept.