Rifaatul L. Mahmudah
Faculty of Pharmacy, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rebusan Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) dalam Memperbaiki Gejala PPOK Amelia Lorensia; Devitya A. Sukarno; Rifaatul L. Mahmudah
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 9, No. 2, 2022
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v9i2.36460

Abstract

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan masalah kesehatan global yang utama dan berdampak pada peningkatan biaya kesehatan dan penurunan produktivitas. Jahe merah infus (Zingiber officinale var. rubrum) merupakan salah satu tanaman obat yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbaikan gejala PPOK dengan kuesioner CAT (COPD Assesment Test) dari terapi jahe merah. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-post design pada bulan Mei-September 2021. Responden adalah pasien PPOK dewasa yang berdomisili di Kota Mojokerto. Penelitian dilakukan dengan mengukur gejala PPOK dengan kuesioner CAT. Selanjutnya, terapi seduhan jahe merah dosis 250 gram selama 4 bulan diaplikasikan pada pasien. Analisis data untuk menguji efektifitas perbaikan gejala PPOK pada infusa jahe merah menggunakan uji-t. Responden penelitian sebanyak 21 orang. Rata-rata usia responden adalah 53,24 tahun. sebagian responden mengalami peningkatan nilai CAT setelah terapi jahe merah sebanyak 66,67%. Berdasarkan uji beda, menunjukkan nilai P=0,028 (P<0,05), yang membuktikan ada perbedaan signifikan antara nilai CAT sebelum dan setelah terapi jahe merah selama 4 minggu. Rebusan jahe merah selama 4 minggu efektif memperbaiki gejala harian PPOK dibandingkan sebelum terapi. Oleh karena itu, terapi jahe merah perlu mendapatkan perhatian karena mungkin dalam membantu terapi penyakit PPOK.