Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERBAIKAN METODE PENGUKURAN WIRE PULL DENGAN DOE UNTUK MENINGKATKAN PROCESS CAPABILITY INDEXS CpK ( Studi kasus di PT. INFINEON TECHNOLOGIES BATAM) Rachmad Hidayat; Dadang Redantan; Moden Purba
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 9, No 2 (2021): PROFISIENSI DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.409 KB) | DOI: 10.33373/profis.v9i2.3686

Abstract

Jenis Strip frame dan alat pengukuran yang digunakan adalah faktor utama adanya variasi pada data wire pull. Kapabilitas indeks (disingkat CpK) yang dihasilkan akan semakin kecil seiring dengan meningkatnya standar deviasi data wire pull. Apabila nilai CpK yang dihasilkan di bawah kriteria minimum 1,5 maka mesin wire bonding tidak diperkenankan untuk beroperasi.                Desain eksperimen ada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat efek yang signifikan dari hipotesa awal yang dibuat. Data hasil pengukuran wire pull digunakan sebagai variabel terikat sedangkan jenis base plate dan Strip frame sebagai variabel bebas. Terdapat dua jenis base plate yaitu cavity base plate dan flat base plate. Begitu pula dengan jenis Strip frame terdapat dua jenis, yaitu Strip frame with down set dan Strip frame no down set. Berdasarkan analisa desain eksperimen, dihasilkan empat kelompok yang merupakan kombinasi dari jenis base plate dan strip frame.                Hasil pengukuran wire pull dari keempat kelompok data menunjukkan semua data terdistribusi normal dan memiliki standar deviasi yang seragam. Hasil uji ANOVA dua arah menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari jenis base plate maupun Strip frame terhadap data pengukuran wire pull, Namun semua kelompok  data memiliki Cpk di atas minimum kriteria perusahaan, hasil penelitian diperoleh adalah Cavity Base plate, No downset Cpk sebesar 1,98, with down set Cpk sebesar 2,73 dan Flat base plate, No downset Cpk Sebesar 3,15, With downset Cpk Sebesar 2,83, Hsilnya Flate base palte yang digunakan karena lebih besar Cpk Nya.
PENERAPAN TQM UNTUK MENGURANGI KESALAHAN PEMAKAIAN MATERIAL PADA MESIN STAMPING DENGAN PENDEKATAN PDCA (Studi kasus di PT.SINOMETAL BATAM) Haryadi Desrika; Dadang Redantan; Edi Sumarya
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 7, No 1 (2019): PROFISIENSI JUNI 2019
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.58 KB) | DOI: 10.33373/profis.v7i1.2477

Abstract

     PT.SINOMETAL BATAM adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang stamping. Dalam proses produksi sering sekali terjadi barang yang reject terutama disebabkan kurangnya kesadaran dalam menjaga kualitas suatu produk. Barang yang rusak kebanyakan adalah karena kesalahan saat penggantian model atau penggantian material. Sering terjadi salah pengambilan material untuk dijalankan dimesin karena kurangnya identitas pada material dan kurangnya kehati-hatian operator dalam menjalankan tugasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meminimasi kesalahan pemakain material di mesin stamping.      Penerapan TQM dengan pendekatan PDCA dimana plan melakukan pengamatan terhadap proses kerja, Do melakukan perbaikan menggunakan tabel 5W+1H adalah melakukan evaluasi kinerja pekerja,training dan penambahan prosedur untuk mempertegas semua tahapan kerja.Check yaitu melakukan pemeriksaan kembali terhadap semua yang telah direncanakan, apakah ada perubahan terhadap perbaikan yang dilakukan atau tidak. Action maksudnya membuatkan standar yang ditetapkan di produksi sebagai acuan dalam bekerja.      Setelah perbaikan diimplementasikan ternyata dapat menurunkan jumlah reject di produksi, yaitu pada bulan Januari 2016 jumlah produksi adalah sebanyak 500.560 pcs dengan jumlah reject sebanyak 8490 pcs(reject 1,69%).Sedangkan setelah dilakukan perbaikan pada bulan maret jumlah produksi sebanyak 418.886 pcs dengan jumlah reject sebanyak 2235 pcs(reject 0,54%). Mengalami penurunan sebesar 74% dibandingkan sebelum perbaikan.
BAGAIMANA MRP EFFICIENCY MEMPERLIHATKAN SEBERAPA BAIK PERUSAHAAN SUKSES MENGONTROL INVENTORY Dadang Redantan
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 10, No 1 (2022): PROFISIENSI JULI 2022
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/profis.v10i1.4181

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menjelaskan bagaimana MRP efficiency memperlihatkan seberapa baik perusahaan sukses dalam hal pengontrolan terhapap inventory. Saat ini masalah utama yang dihadapi perusahaan PT. CMB adalah inventory yang berlebih yakni mencapai USD 100JT yang setara dengan 4 bulan nilai penjualan rata-rata. Perusahaan sudah menggunakan salah satu system MRP terbaik yang umum digunakan oleh perusahaan manufacturing yaitu SAP R3. MRP efficiency yang bisa dicapai perusahaan saat ini berada pada kisaran 50%, dimana angka ini masih dibawah target yang ditetapkan yakni 60%. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, terutama kekurangan bahan baku yang dihadapi didunia saat ini terutama pada komponen aktif seperti IC.
Meningkatkan Line Efficiency (LE) Dengan Memperbaiki Bottle Neck Dengan Metode Line Balancing di PT. RST Dadang Redantan
SIGMA TEKNIKA Vol 4, No 2 (2021): SIGMATEKNIKA, VOL. 4, N0. 2, NOVEMBER 2021
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v4i2.3635

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pada bagian mana sebenarnya yang merupakan bottle neck pada lini produksi di PT. RST menggunakan metode Line Balancing kemudian memperbaiki lagi stasiun kerja pad lini produksi sehingga dicapai hasil yang optimal. Hasil dari penelitian ini adalah telah ditemukan proses-proses yang merupakan bottle neck sehingga menyebabkan ketidak seimbangan lini produksi yang di sebabkan oleh bottle neck pada proses produksi atau assembly PCBA dan AC terminal serta assembly APO dan light pipe  
MENGGUNAKAN MANUAL MATERIAL RESERVATION (MR) UNTUK MENJABATANI KEKURANGAN FORECAST DARI CUSTOMERS Dadang Redantan; Missyamsu Algusri; Arif Rahman Hakim
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 10, No 2 (2022): PROFISIENSI DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/profis.v10i2.4689

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi berupa Material Reservation (MR) dalam hal customer hanya mampu memberikan forecast dengan rentang waktu yang lebih pendek dari Lead Time (LT) pembelian bahan baku dari pemasok. Masalah ini mengakibatkan adanya gap untuk 77 jenis raw material dengan LT 450 hari yang akan selalu terlambat kedatangannya karena waktu yang tersedia terlalu pendek untuk mendatangkan material dengan LT yang lebih panjang. MR merupakan salah satu solusi yang ditawarkan guna menjembatani kekurangan forecast yang dapat disediakan oleh customer, dengan MR maka perusahaan dapat melakukan pembelian terlebih lebih dahulu berdasarkan perkiraan menggunakan perhitungan perkiraan konsumsi perhari dikali dengan selisih antara rentang forecast (450 hari) dengan Long LT dari pemasok.  
Meningkatkan Kapasitas Produksi Ford Line Menggunakan Metode Lean Manufacturing dengan Pendekatan VSM di PT. RST Dadang Redantan
SIGMA TEKNIKA Vol 4, No 1 (2021): SIGMATEKNIKA, Vol. 4, N0. 1, Juni 2021
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v4i1.3225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pada bagian mana terjadi pemborosan pada lini produksi Ford pada PT. RST menggunakan metode Lean Manufacturing dengan pendekatan Value Stream Mapping (VSM). mengidentifikasi pada bagian mana terjadi pemborosan dan mengakibatkan kapasitas produksi menjadi tidak optimal. Hasil dari penelitian ini adalah telah ditemukan proses-proses yang menghasilkan penumpukan inventory berlebih yang di akibatkan oleh ketidak seimbangan lini produksi yang di sebabkan oleh bottle neck pada proses produksi atau assembly PCBA dan AC terminal serta assembly APO dan light pipe
MENGEVALUASI PENYEBAB MATERIAL SHORTAGE DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROOT CAUSE ANALYSIS (RCA) DI PT. RMS Dadang Redantan
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 11, No 1 (2023): PROFISIENSI JULI 2023
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/profis.v11i1.5447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab material shortage di PT. RMS menggunakan metode Root Cause Analysis (RCA). Dengan menganalisa akar penyebab yang mengakibatkan material shortage di PT. RMS. Hasil dari penelitian ini adalah telah ditemukan penyebab utama terjadinya materials shortage yaitu Short Leadtime Order yang diakibatkan oleh kekurangan forecast yang disediakan oleh pelanggan.