This Author published in this journals
All Journal GOVERNANCE
ADE ROHMAT WAHYUDIN
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANAN BINTARA PEMBINA DESA (BABINSA) DALAM MENUNJANG KETERTIBAN DAN KEAMANAN MASYARAKAT DI DESA WAREMBUNGAN KECAMATAN PINELENG KABUPATEN MINAHASA WAHYUDIN, ADE ROHMAT
GOVERNANCE Vol 5, No 1 (2013)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk meningkatkan peran Babinsa yang optimal maka diperlukan tingkat kesadaran masyarakat dalam mendukungnya, karena bagaimanapun baiknya program yang dilakukan oleh Babinsa tanpa didukung dengan tingkat kesadaran masyarakat, maka pelaksanaan tugas tersebut akan mengalami hambatan.  Oleh karena itu desa-desa yang ada baik di kepulauan (desa nelayan), desa pesisir (desa nelayan dan petani), desa daratan dan dataran, pegunungan, perkotaan, pinggiran kota, maupun didesa-desa perbatasan, harus perlu dioptimalkan dengan peran  Babinsa yang terkait dengan pembinaan pada masyarakat dalam menciptakan sistem keamanan lingkungan yang nyaman, serta aman dari berbagai gangguan.  Kita dapat fahami bahwa dalam menciptakan suatu kondisi lingkungan yang aman dan terkendali merupakan tugas kepolisian, seringkali tak mampu mengendalikan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat karena luasnya wilayah yang dijangkau apalagi terdapat didaerah-daerah terpencil,  kondisi-kondisi ini juga tentunya akan melibatkan aparat terkait antaranya adalah peran Babinsa.  Karena Babinsa dari segi strategi maupun kekuatan dalam menangkal lawan lebih baik ketimbang perangkat lainnya. Keandalannya dalam menangkal musuh maupun lawan telah didukung dengan persediaan alat tempur yang memadai  serta kelebihan kemampuan  yang dimiliki  oleh prajurit TNI. Dengan berfungsinya peran Babinsa secara optimal maka diharapkan akan mampu menciptakan sistem keamanan dan ketertiban masyarakat secara terkendali yang bebas dari gangguan.  Kenyataannya tugas  Babinsa belum optimal,  belum optimalnya tugas Babinsa karena belum mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat, buktinya dalam mengatasi gangguan keamanan Babinsa bergerak sendiri tanpa adanya dukungan masyarakat. Lemahnya dukungan masyarakat akan mempengaruhi pelaksanaan tugas Babinsa dalam menjaga keamanan dan ketertiban dimasyarakat.