<![CDATA[AbstractIntroduction: Traffic accident is one of the most significant causes of death globally. Handling accident victims within the first hour is a critical time to save accident victims and avoid bad conditions or death. People who do not provide first aid do not have good knowledge and skills about first aid. Efforts to increase knowledge can be made through counselling. The learning media used in general are two, namely electronic media and print media. Objective: To determine audiovisual media's effectiveness in increasing public knowledge. Method: The design used pre-experiment one group, pre-test post-test. Instruments used questionnaires and audiovisual media. The samples used were village management and surrounding communities, and sampling using g-power software 3.1 obtained the results of 56 respondents. Data analysis using the Wilcoxon test. Result: The study showed that public knowledge about first aid measures in accidents before being given audiovisual media good knowledge (73.2%). However, after being given audiovisual press, almost all respondents had significantly increased knowledge in the category of good knowledge (98.2%). There is a significant effect of the effectiveness of the audiovisual method in increasing public understanding of as many as 14 respondents on first aid actions in accidents with a p-value = .0001 ( 0.05). Discussion: Public knowledge of first aid is urgently needed to save accident victims. People who already know the importance of community assistance can perform first aid so that injuries do not become severe. AbstrakPendahuluan: Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Penanganan korban kecelakaan dalam waktu satu jam pertama merupakan waktu yang sangat penting untuk menyelamatan korban kecelakaan untuk menghindari kondisi buruk atau kematian. Masyarakat yang tidak memberikan pertolongan pertama karena tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik tentang pertolongan pertama. Upaya dalam meningkatkan pengetahuan dapat dilakukan melalui penyuluhan. Metode pembelajaran yang digunakan pada umumnya ada dua yaitu media elektronik dan media cetak. Tujuan: Untuk Mengetahui efektivitas metode audiovisual dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat. Metode: Desain yang digunakan pre-ekperimen one group pre-test post-test. Instrumen yang digunakan kuesioner dan media audiovisual. Sampel yang digunakan adalah perngurus desa, masyarakat sekitar dan Pengambilan jumlah sampel menggunakan g-power software 3.1 mendapatkan hasil 56 responden. Analisis data menggunakan wilcoxon test. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan sebelum diberikan media audiovisual dengan dengan pengetahuan baik (73.2%) setelah diberikan media audiovisual hampir semua responden memiliki pengetahuan yang meningkat secara signifikan dengan kategori pengetahuan baik (98.2%). Adanya pengaruh signifikan efektifitas metode audiovisual dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat sebanyak 14 responden terhadap tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan dengan nilai p value = 0.0001 ( 0.05). Diskusi : Pengetahuan masyarakat tentang pertolongan pertama sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan korban kecelakaan. Masyarakat yang sudah tau pentingnya pertolongan masyarakat dapat melakukan pertolongan pertama agar cedera tidak menjadi parah. ]]>
