Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Value of Social Care Character Education through Zikir Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah Suteja; M. Sugeng Sholehuddin; Irfan Hania
Edukasia Islamika Vol. 7 No. 1 (2022): Volume 7, Number 1 2022, Edukasia Islamika: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/jei.v7i1.5097

Abstract

The purpose of this research is to make a systematic, factual and accurate description, description or description of the facts, characteristics and relationships between the phenomena being investigated. Data collection techniques used in this study include observation, in-depth interviews, and documentation studies. The data analysis used in this research is qualitative data analysis. This analysis is done by working with data, organizing data, sorting it into manageable units, synthesizing it, looking for and finding patterns, discovering what is important and what is learned, and deciding what to tell others. The results of this study indicate that the social care character education formed by the Qodiriyah wan Naqsabandiyah Order is to use two methods, namely dhikr and tazkiyat al-Nafs. The process of developing the personality of Tarekat Qodiriyah wa Naqsabandiyah Bongas Indramayu students, as is usually the case in the orderekat world, is carried out by the method of dhikr and soul cleansing (tazkiyat al-Nafs). Their motive for entering the tarekat is almost entirely based on economic motives. The guidance carried out has not succeeded in creating an inclusive student personality and has social concern in interacting with the community. Keywords: Dzikir, Social Care, Qodiriyah wan Naqsyabandîyah.
Pendidikan Perspektif Al-Ghazali dan Ibn Rusyd Serta Relevansinya di Abad 21 Irfan Hania; Suteja
HEUTAGOGIA: Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/hjie.2021.12-10

Abstract

Tulisan ini memaparkan perbedaan pandangan dua tokoh terkenal dalam filsafat Islam, Al-Ghazali dan Ibn Rusyd, terhadap konsep alam semesta, sumber pengetahuan, dan pendidikan. Metodologi penelitian ini melibatkan analisis literatur yang mendalam untuk memahami argumen dan perspektif kedua tokoh ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Ghazali cenderung memprioritaskan keberagamaan dan sufistik dalam pendidikan, sementara Ibn Rusyd menekankan rasionalitas dan pertumbuhan intelektual. Kedua pendekatan ini mempengaruhi paradigma pendidikan Islam kontemporer, khususnya dalam konteks kurikulum dan peran pengetahuan. Limitasi dari penelitian ini melibatkan ruang lingkup studi yang terbatas pada dua tokoh dan kurangnya data empiris. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan adanya kajian empiris untuk memahami implementasi dan dampak dari perspektif ini dalam pendidikan Islam kontemporer. Penelitian ini berdampak penting pada pembuat kebijakan pendidikan, desainer kurikulum, dan edukator yang terlibat dalam pendidikan Islam.
The Phonics Method in Aṣwat Learning and Its Influence on the Reading Ability of Ibtidaiyyah Madrasah Students Irfan Hania; Muhammad Sya'dullah Fauzi; Suteja; Era Sastra Pangestu; Faiqotussana; Moh. Faza Rosyada
al Mahāra: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol 8 No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/almahara.2022.082-03

Abstract

The application of traditional methods in learning Arabic is considered less successful, especially in introducing hijaiyyah letters, which results in stronger students' reading skills at the beginning level. The phonics method in Aṣwat learning is one of the many innovative language learning methods. A phonics method is a sound-based approach to teaching reading. This study aimed to see how much influence the phonics method had in teaching Aṣwat on students' reading skills at MIN Al-Muawanah Karawang. This research is an experimental one-group pretest-posttest design with the type of one-shot case study experiment. The research data were obtained from the pretest and posttest results, which who tested on a sample of 21 students at MIN Al-Muawanah Karawang. Data analysis and hypothesis testing used the normality test, one sample t-test, and paired sample t-test. The results of this study indicate that the difference in the average score of students before and after using the phonics method reached a difference of 55.89, where the initial, middle score was 7.22, and the average post-treatment score was 63.11. The difference in the mean scores was tested using a paired sample t-test with a significance value of 0.00 <0.05, which means that the use of the phonics method for nine fourth-grade students significantly affected students' beginning reading ability. Therefore, the results of this study can be used as an alternative to solving student problems in Aṣwat learning by educators, which has implications for increasing students' reading skills at the beginning level. Keywords: Phonic Method, Aṣwat, Student Ability, Reading Skills Abstrak Penerapan metode tradisional dalam pembelajaran bahasa Arab dianggap kurang berhasil, terutama materi pengenalan huruf-huruf hijaiyyah yang berakibat pada lemahnya kemampuan membaca siswa pada level permulaan. Metode fonik dalam pembelajaran Aṣwat merupakan satu dari sekian banyak inovasi metode pembelajaran lingusitik. Metode fonik merupakan metode dengan pendekatan berbasis suara untuk mengajar membaca. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat seberapa besar pengaruh metode fonik dalam pembelajaran Aṣwat terhadap kemampuan membaca siswa di MIN Al-Muawanah Karawang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental one group pretest-porstest design dengan jenis ekperimen one-shot case study. Data penelitian diperoleh dari hasil pretest dan posttest yang diujikan pada sampel penelitian yang berjumlah 21 siswa MIN Al-Muawanah Karawang. Analisis data dan uji hipotesis menggunakan uji normalitas, uji t Satu Sampel, dan Uji T Sampel Berpasangan. perbedaan nilai rata-rata siswa sebelum dan sesudah menggunakan metode fonik mencapai selisisih sebesar 55,89, di mana rata-rata nilai awal sebesar 7,22, dan rata-rata nilai pasca treatment sebesar 63,11. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan nilai rata-rata tersebut diuji menggunakan paired sample t-test dengan nilai signifikansi sebesar 0,00 < 0,05 yang berarti penggunaan metode fonik kepada 9 siswa kelas IV tersebut memiliki pengaruh yang signifikan dalam kemampuan membaca permulaan siswa. Oleh karena itu, dari hasil penelitian ini agar dapat dijadikan sebagai alternatif pemecahan masalah siswa dalam pembelajaran Aṣwat oleh para pendidik yang berimplikasi pada meningkatnya kemampuan membaca siswa pada level permulaan. Kata Kunci: Metode Fonik, Aṣwat, Kemampuan Siswa, Keterampilan Membaca