Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : TEKNO

PENGENDALIAN MATERIAL PROYEK DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING PADA PEMBANGUNAN STAR SQUARE MANADO Wohos, Ivone Pricilia; Mandagi, Robert J. M.; Walangitan, D. R. O.
TEKNO Vol 12, No 61 (2014): JURNAL TEKNO-SIPIL
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Material Requirement Planning adalah suatu metode untuk menentukan jumlah suatu material yang harus tersedia dan dibutuhkan dari suatu pelaksanaan proyek.Pemilihan teknik lot sizing yang tepat akan sangat membantu dan mempengaruhi keefektifan dari rencana kebutuhan material sehingga dapat memperoleh hasil yang memuaskan. Teknik yang dipakai dalam penelitian ini yakni teknik lot sizing untuk satu tingkat dengan kapasitas tak terbatas Fixed Period Requirement dan Silver Meal.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik Fixed Period Requirement (FPR) untuk 2 minggu pemesanan persis dengan total perhitungan persediaan material dengan teknik Silver Meal (SM)tetapi kemudahan teknik Silver Meal (SM) adalah memberikan gambaran akurat secara simple melalui rumus yang digunakan untuk menentukan periode pemesanan material yang efektif dan efisien. Optimasi persediaan yang dihasilkan untuk material semen adalah sebesar 60.247 zak, pasir 166,694 m3, dan batu bata 53.460 buah. Total persediaan kumulatif masing-masing material dengan teknik Silver Meal yaitu semen sebesar Rp. 7.202.830.000,-, pasir Rp. 24.400.844,-, dan batu bata Rp. 166.505.600,-. Kata kunci: Material Requirement Planning, lot sizing, Fixed Period Requirement, Silver Meal
Pengendalian Biaya Dengan Metode Analisis Indeks Pada Proyek Pembangunan Jalan Ulu-Ondong (Lingkar Utara) Segmen Apelawo-Bukide Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Sulawesi Utara Rumboisano, Arnol; Malingkas, Grace; Walangitan, D. R. O.
TEKNO Vol 17, No 73 (2019): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolahan anggaran biaya pada pelaksanaan satu proyek konstruksi menuntut adanya suatu sistem dan analisis dimana bisa memberikan hasil dan masukan pada tahap awal mengenai pertumbuhan biaya proyek sehingga dapat memberikan gambaran apakah proyek dapat menguntungkan pihak pelaksana atau sebaliknya. Pengendalian proyek bertujuan untuk mengendalikan proses pelaksanaan proyek sejak awal dimulainya pembangunan hingga selesainya proyek terlaksana sesuai waktu, mutu dan biaya yang telah direncanakan. Penerapan metode analisis indeks digunakan sebagai salah satu alat kendali untuk pengendalian biaya dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Tolak ukur atau acuan pengukuran analisis indeks adalah Rencana Anggaran Biaya (RAB). Studi kasus dilakukan pada pembangunan Jalan Ulu Ondong (Lingkar Utara) Segmen Apelawo Bukide Kabupaten Kepulawan Siau Tagulandang Biaro Sulawesi Utara. Berdasarkan hasil evaluasi pekerjaan pada minggu ke-18 dimana total pemakaian biaya atau fakta biaya dari tiap pekerjaan yang telah terlaksana sebesar Rp. 4,690,157,583.30 dari rencana biaya sebesar Rp. 9,015,604,911.29 sehingga terjadi perbedaan biaya sebesar Rp. 4,325,447,328.00
Metode Percepatan Dalam Menanggulangi Keterlambatan Pada Pembangunan Jembatan Kuil Sawangan Desa Kuil Minahasa Utara Turnip, Rio Dwiasa; Arsjad, Tisano Tj.; Walangitan, D. R. O.
TEKNO Vol 17, No 73 (2019): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap proyek tentu diharapkan bisa berjalan dengan baik dan mencapai hasil sesuai perencanaan. Elemen – elemen penting yang harus diperhatikan antara lain adalah biaya, waktu dan mutu. Keberhasilan sebuah proyek dapat dilihat dari waktu penyelesaian yang singkat dengan biaya yang minimal dengan tetap memerhatikan mutu. Untuk dapat memperkirakan durasi pengerjaan sebuat proyek, biasanya didefinisikan terlebih dahulu langkah langkah atau task apa saja yang harus dilakukan. Dari langkah – langkah yang sudah dilakukan, selanjutnya dapat dilakukan upaya untuk mengoptimalkan waktu dan biaya. Para pelaksana proyek biasanya memilih melakukan percepatan proyek sebagai solusi keterlambatan. Dalam penelitian ini dilakukan percepatan waktu pelaksanaan proyek dengan metode Crashing, yang mana mempercepat pekerjaan – pekerjaan kritis dengan melakukan penambahan jumlah penaga kerja. Dari penelitian yang telah dilakukan pada Proyek Pembangunan Jembatan Kuil Sawangan Desa Kuil Minahasa Utara memperoleh hasil bahwa percepatan yang telah dilakukan dengan metode crashing menyebabkan turunnya biaya total proyek dari nominal biaya proyek normal. Biaya dari durasi normal proyek selama 70 hari, adalah sebesar Rp.1,549.750.567,00. Setelah dilakukan percepatan, terjadi pengurangan pada durasi proyek selama 13 hari kerja serta penurunan biaya sebesar Rp.13.090.540,98. Jadi durasi proyek setelah dilakukan percepatan adalah selama 57 hari dengan biaya total sebesar Rp.1,536.660.026,02.
PERANAN KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA TAHAP PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN (Studi Kasus : THE LAGOON TAMAN SARI) Tuelah, Joel Daniel Paulus; Tjakra, Jermias; Walangitan, D. R. O.
TEKNO Vol 12, No 61 (2014): JURNAL TEKNO-SIPIL
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jasa konsultan manajemen konstruksi biasanya digunakan pada proyek berskala besar, dimana konsultan manajemen konstruksi berperan untuk mengelola manajemen proyek. Meskipun demikian, penggunaan jasa konsultasi ini tidak menjamin suatu proyek berjalan dengan lancar. Justru berbagai permasalahan dalam tahap pelaksanaan sering terjadi. Oleh karena itu, perlu ditinjau apa saja peranan konsultan manajemen konstruksi dan bagaimana implementasi peranan tersebut di lapangan.Sebagai wakil pemilik proyek, konsultan manajemen konstruksi mempunyai wewenang untuk bertindak atas nama pemilik proyek dan bertindak sebagai pemimpin dari pada tim. Konsultan manajemen konstruksi adalah penasehat, pembantu, dan partner. Keterlibatan konsultan manajemen konstruksi diharapkan dapat memberikan informasi terpercaya kepada pemilik proyek. Pada tahap pelaksanaan konstruksi, konsultan manajemen konstruksi melakukan koordinasi terhadap pengadaan material, peralatan juga terhadap seluruh proses pembangunan.Proyek pembangunan The Lagoon Taman Sari khususnya pada pekerjaan struktur menunjukkan adanya keterlambatan waktu pelaksanaan yang di sebabkan beberapa factor antara lain ; kurangnya tenaga kerja, kurangnya koordinasi di lapangan, keterlambatan sparepart Tower Crane, dan gangguan cuaca. Sehingga pada realisasinya pekerjaan mengalami keterlambatan. Kata kunci : Konsultan Manajemen Konstruksi, Wakil Pemilik Proyek, Waktu
Pengendalian Bahan Proyek Dengan Pendekatan Manajemen Konstruksi (Studi Kasus : Pembangunan Gedung Sekolah SMP/SMA St. Thedorus Kotamobagu-Sulut) Lesar, Adelia Syutrika; Mandagi, Robert J. M.; Walangitan, D. R. O.
TEKNO Vol 13, No 64 (2015): JURNAL TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan suatu proyek konstruksi,tidak pernah terlepas dengan pengetahuan akan pengendalian bahan. Maka ada tiga hal yangharus diperhatikan. Yaitu waktu pelaksanaan,biaya pelaksanaan dan sumber daya.Dalam pelaksanaan proyek, masalah terbatasnya sumber daya dapat mengakibatkan terlambatnya pelaksanaan proyek tersebut. Seperti yang kita ketahui umtuk keberhasilan suatu proyek harus disertai dengan manajemen konstruksi yang baik agar suatu proyek dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan.salah satu factor utamanya adalah pengendalian terhadap bahan bahan yang digunakan meliputi segi kuantitas ,tujuan dari penelitian ini dalam proyek pembangunan Sekolah SMP/SMA St. Theodorus adalah untuk mengetahui bagaimana pemakaian bahan dilapangan dan mencegah agar tidak terjadinya pemakaian bahan yang berlebihan dengan adanya peranan manajemen konstruksi. Dari hasil penelitian dilapangan penulis dapat menyimpulkan bahwa telah terjadi adanya penyimpangan yaitu penggunaan bahan dilapangan berbeda dengan yang direncanakan proyek.dari hasil perencanaan proyek (Mx Design Beton K-225) dengan pemakaiandilapangan untuk bahan semen=45 zak, pasir= 9.6 m³ dan kerikil= 2.0 m³,  dari jumlah yang di dadapat penggunaan bahan di lapanagan meningkat dari yang direncanakan maka dari itu pengendalian bahan yang baik digunakan adalah model persediaan deterministic. Kata kunci : pengendalian bahan, deterministik, mix design K225
Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Lingkungan Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Pada Proyek Konstruksi Polla, Prima Billy; Mandagi, Robert J. M.; Walangitan, D. R. O.
TEKNO Vol 13, No 63 (2015): JURNAL TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pelaksanaan proyek konstruksi sering terjadi kecelakaan pada waktu kerja. Hal ini berakibat fatal bagi tenaga kerja, dan membuat kerugian besar bagi perusahaan jasa konstruksi, karena produktivitas kerja yang menurun dan terlambatnya penyelesaian pekerjaan. Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan bertujuan untuk menciptakan kondisi yang mendukung kenyamanan serta kegairahan kerja sehingga mampu meningkatkan prestasi dan produktivitas kerja. Pada pelaksanaan penelitian, dilakukan wawancara, observasi dan kuesionar yang dibagikan kepada 80 orang tenaga kerja yang bekerja pada proyek pembangunan Manado Town Square 3 untuk mendapatkan data pengujian. Data yang didapatkan adalah data tentang status tenaga kerja, masa kerja, dan pendidikan. Serta variabel yang diukur adalah variabel X (manajemen keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan) dan variabel Y (produktivitas tenaga kerja). Pengolahan data dilakukan Analisis Korelasi, Analisis Regresi, Uji F dan Uji t. Berdasarkan variabel bebas X (manajemen keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan), dan variabel terikat Y (produktivitas tenaga kerja) maka dari analisis Korelasi didapatkan Koefisien Korelasi r sebesar 0,730 dan Koefisien Penentu (R. Square) sebesar 53,29%. Hasil dari Analisis Regresi Linear sederhana didapatkan persamaan regresi sebagai berikut: Y' = 9,39 + 0,16X. thitung= 9,428 > ttabel = 1,66462. Serta Fhitung = 88,883 > Ftabel = 3,96.Dengan demikian hipotesis H1 diterima, artinya ada pengaruh signifikan antara penerapan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan dengan peningkatan produktivitas tenaga kerja.   Kata kunci : manajemen keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan, produktivitas
Rencana Anggaran Biaya Proyek Pembangunan Gedung Puskesmas Koya Tondano Grayson A. Tambuwun; D. R. O. Walangitan; Tisano Tj. Arsjad
TEKNO Vol. 20 No. 81 (2022): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghitung rencana anggaran biaya dengan metode SNI. Keberhasilan sebuah proyek menuntut adanya pelaksanaan manajemen yang baik. Pengendalian yang baik dapat mengurangi resiko terjadinya keterlambatan dan pembengkakan proyek untuk meningkatkan efektifitas pengawasan dan pengendalian proyek maka digunakan analisa anggaran biaya dan menggunakan metode SNI. Perencanaan sebuah konstruksi membutuhkan analisa biaya untuk memperkirakan kebutuhan pengeluaran dan mendapatkan biaya yang paling efisien untuk sebuah konstruksi. Perkiraan biaya memegang peranan penting dalam penyelenggaraan sebuah proyek konstruksi, kontraktor harus mempunyai pedoman yang ekonomis dan berlaku di Indonesia. Analisis biaya Sebagai dasar perhitungan yang digunakan dalam perencanaan anggaran biaya proyek. Di Indonesia terdapat beberapa metode untuk merencanakan harga satuan biaya anggaran proyek yaitu SNI. Kontraktor biasanya membuat harga penawaran berdasarkan analisa yang tidak seluruhnya berpedoman pada analisa SNI. Kontraktor lebih cenderung menghitung harga satuan pekerjaan berdasarkan dengan analisa mereka sendiri yang didasarkan atas pengalaman terdahulu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan konstruksi. Dalam pelaksanaan pekerjaan, kontraktor akan membuat RAB sebagai dasar memasukkan penawaran terhadap suatu pekerjaan. Pembuatan RAB memerlukan koefisien atau angka indeks untuk mendapatkan analisis harga satuan untuk pekerjaan tersebut, angka indeks atau koefisien dapat diperoleh melalui Analisis Standar Nasional Indonesia (SNI) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Rencana Anggaran Biaya berdasarkan metode SNI acuan para kontraktor merencanakan biaya konstruksi dengan metode yang berlaku di Indonesia tidak dengan metode yang di analisa sendiri. Dalam perhitungan rencana anggaran biaya pekerjaan struktur pembangunan Gedung Puskesmas Koya dengan menggunakan metode SNI maka diperoleh RAB sebesar Rp 3.030.000.00,00 Kata kunci – RAB, SNI 2002, SNI 2008
Rencana Anggaran Biaya Pembangunan Gedung Isolasi Rumah Sakit Buluye Napoa’e Moutong Sulawesi Tengah Angelina Saecaria Jacobus; Tisano Tj. Arsjad; D. R. O. Walangitan
TEKNO Vol. 20 No. 81 (2022): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan sebuah konstruksi membutuhkan analisa biaya untuk memperkirakan kebutuhan pengeluaran dan mendapatkan biaya yang paling efisien untuk sebuah konstruksi. Perkiraan biaya memegang peranan penting dalam penyelenggaraan sebuah proyek konstruksi, kontraktor harus mempunyai pedoman yang ekonomis dan berlaku di Indonesia. Analisis biaya Sebagai dasar perhitungan yang digunakan dalam perencanaan anggaran biaya proyek. Di Indonesia terdapat beberapa metode untuk merencanakan harga satuan biaya anggaran proyek yaitu SNI. Kontraktor umumnya membuat harga penawaran berdasarkan analisa yang tidak seluruhnya berpedoman pada analisa SNI. Para kontraktor lebih cenderung menghitung harga satuan pekerjaan berdasarkan dengan analisa mereka sendiri yang didasarkan atas pengalaman terdahulu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan konstruksi. Dalam pelaksanaan pekerjaan, kontraktor akan membuat rencana anggaran biaya sebagai dasar memasukkan penawaran terhadap suatu pekerjaan. Pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB) memerlukan koefisien atau angka indeks untuk mendapatkan analisis harga satuan untuk pekerjaan tersebut, angka indeks atau koefisien dapat diperoleh melalui Analisis Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Analisis Harga Satuan Pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Rencana Anggaran Biaya berdasarkan metode SNI acuan para kontraktor merencanakan biaya konstruksi dengan metode yang berlaku di Indonesia tidak dengan metode yang di analisa sendiri. Dalam perhitungan rencana anggaran biaya pekerjaan struktur pembangunan Gedung RS. Buluye napoa’e moutong dengan menggunakan metode SNI maka diperoleh RAB sebesar 6.330.000.000.00 Kata kunci – RAB SNI 2021