Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA)

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENCEGAHAN COVID-19 KAWASAN PERBATASAN INDONESIA-MALAYSIA DI PLBN ARUK KECAMATAN SAJINGAN BESAR KABUPATEN SAMBAS Herri Junius Nge
The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) Vol 8, No 1 (2022): THE INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JANUARI - JUNI 2022
Publisher : Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Science, Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/ijpa.v8i1.5246

Abstract

Penularan virus yang sangat masif melalui kontak antar manusia memerlukan adanya pencegahan yang lebih intensif, terutama untuk wilayah-wilayah yang rentan seperti di kawasan perbatasan antara negara. Tujuan penelitian ini menganalisis proses implementasi kebijakan pencegahan Covid-19 kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia Di PLBN Aruk Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dengan pengambilan data melalui observasi, wawancara,  dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa pencegahan Covid-19 di kawasan perbatasan Aruk belum berjalan efektif. Kondisi ini tercermin dari belum optimalnya dukungan organisasi yaitu alat pendeteksian dini yang akurat melalui alat swab pcr. Sementara dari segi SDM, PLBN masih kekurangan tenaga medis untuk pelaksanaan pengecekan orang-orang yang masuk dari Malaysia. Dari aspek interpretasi, dalam upaya pencegahan,  sudah terdapat protokol covid 19 belum tersosialisasi dengan baik kepada masyarakat. Pada tahap aplikasi, pelaksanaan pencegahan Covid-19 sudah sesuai protokol, akan tetapi belum dilakukan pemeriksaan melalui swab pcr untuk mendeteksi lebih cepat kondisi para pelintas. Berdasarkan hasil penelitian, diperlukan pembenahan sumber daya melalui peningkatan SDM, pendanaan dan pengadaan alat tes swab pcr yang lebih akurat. Di samping itu, diperlukan sosialisasi intensif dan massif dengan jangkauan yang lebih luas kepada masyarakat di kawasan perbatasan.