Kabupaten Kepulauan Seribu khususnya Pulau Pari memiliki potensi wisata yang baik. Selaras akan hal itu produk kuliner lokal harus di perhatikan untuk meningkatkan citra pariwisata. Aktivitas bisnis produk kuliner lokal dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, namun observasi awal menunjukkan pengemasan produk cenderung terabaikan. Tim pengabdian masyarakat LPPM UHAMKA bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengemasan produk kuliner lokal masyarakat Kepulauan Seribu. Beberapa program di bentuk yaitu identifikasi problematika mitra, pemberian materi, pengemasan produk, praktik pengemasan produk, refleksi materi dan dokumentasi. Hasil menunjukkan kemasan produk kuliner yang cenderung terabaikan kini menjadi prioritas utama mitra untuk meningkatkan hasil penjualan. Hasil pretest dan posttest mitra dianalisis menggunakan paired sample t-test diperoleh nilai signifikansi <0.001, serta t-statistik -26.087 artinya ada perbedaan signifikan, positif, dan peningkatan rata-rata pengetahuan mitra akan packaging produk sebesar 26.087 setelah mengikuti program. Mitra berkomitmen untuk mengaplikasikan ilmu pengemasan produk dari program dan mengembangkannya