p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal INSPIRAMATIKA
Riska Fatikkatin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODEL PEMBELAJARAN ARIFIN, SEBUAH UPAYA MEMBANGUN REKONSILIASI PAHAM BEHAVIORISME DAN KONSTRUKTIVISME Zaenal Arifin; Ali Shodikin; Riska Fatikkatin
INSPIRAMATIKA Vol 6 No 2 (2020): Inspiramatika, December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Islam Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/inspiramatika.v6i2.2135

Abstract

Ditinjau dari cara pemerolehan pengetahuan oleh siswa, ada dua arus besar dalam teori pembelajaran. Kedua kelompok tersebut adalah aliran behaviorisme dan aliran konstruktivisme. Aliran behaviorisme sering dipandang sebagai aliran yang sudah usang (out of date), Aliran konstruktivisme saat ini banyak dianut oleh para ahli maupun kalangan praktisi pendidikan. Pertentangan dua paham ini tidak seharusnya terjadi. Secara objektif seharusnya perlu dilihat kontribusi masing-masing aliran tersebut dalam membangun kompetensi siswa. Kedua paham ini dapat digunakan secara proporsional serta sesuai kebutuhan dan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dalam kurikulum yang berlaku. Model ARIFIN adalah sebuah model pembelajaran temuan penulis, dengan langkah-langkah: action, reflection, interaction, formalization, interconnection, dan narration, dapat dijadikan sebagai alternatif sebagai konduktor dalam upaya membangun rekonsiliasi antara kedua aliran tersebut.
MODEL PEMBELAJARAN ARIFIN, SEBUAH UPAYA MEMBANGUN REKONSILIASI PAHAM BEHAVIORISME DAN KONSTRUKTIVISME Zaenal Arifin; Ali Shodikin; Riska Fatikkatin
INSPIRAMATIKA Vol 6 No 2 (2020): Inspiramatika: Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Matematika, December 20
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Islam Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/inspiramatika.v6i2.2135

Abstract

Ditinjau dari cara pemerolehan pengetahuan oleh siswa, ada dua arus besar dalam teori pembelajaran. Kedua kelompok tersebut adalah aliran behaviorisme dan aliran konstruktivisme. Aliran behaviorisme sering dipandang sebagai aliran yang sudah usang (out of date), Aliran konstruktivisme saat ini banyak dianut oleh para ahli maupun kalangan praktisi pendidikan. Pertentangan dua paham ini tidak seharusnya terjadi. Secara objektif seharusnya perlu dilihat kontribusi masing-masing aliran tersebut dalam membangun kompetensi siswa. Kedua paham ini dapat digunakan secara proporsional serta sesuai kebutuhan dan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dalam kurikulum yang berlaku. Model ARIFIN adalah sebuah model pembelajaran temuan penulis, dengan langkah-langkah: action, reflection, interaction, formalization, interconnection, dan narration, dapat dijadikan sebagai alternatif sebagai konduktor dalam upaya membangun rekonsiliasi antara kedua aliran tersebut.