Abstrak: Pandemic COVID-19 menjadi momentum untuk meningkatkan kompetensi guru pada pengelolaan Learning Management System. Setelah New Normal maka pembelajaran daring tetap menjadi partner pembelajaran luring. Pengelolaan pembelajaran dan publikasi informasi mitra belum berjalan secara serentak dan terpadu. Sistem pembelajaran menerapkan Google Classroom, akan tetapi publikasi informasi sekolah dikomunikasikan hanya melalui media sosial seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp. Legitimasinya tentu kurang dari segi konten dan legalitas secara publikasi TIK. Di lain pihak, para guru pun memiliki keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola semuanya. Tujuan pelatihan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sehingga mitra mampu membuat dan mengelola web personal maupun web sekolah secara professional menggunakan Google Site. Metode yang dilakukan yaitu persiapan, tindakan, evaluasi, publikasi dan keberlanjutan kegiatan. Hasil evaluasi post-test menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dari kondisi penjajakan awal. Peningkatan pengetahuan peserta mencapai 90,6% dan keterampilan peserta mencapai 87,5% . Kegiatan ini berkontribusi membangun jembatan distribusi kerjasama peningkatan profesionalisme pendidik di tengah masyarakat khususnya Kota Makassar.Abstract : The COVID-19 pandemic is a momentum to improve teacher competence in the Learning Management System. After the New Normal, online learning remains an offline learning partner. The LMS and publication of SIT Mutiara information has not run simultaneously and in an integrated manner. The learning system applies Classroom, but the publication of school information is communicated only through social media such as Facebook, Instagram and WhatsApp. Its legitimacy is certainly lacking in terms of content and legality in terms of ICT publications. On the other hand, teachers also have limited soft-skills and hard-skills in managing everything. The purpose of the training in this community service activity is to increase knowledge and skills so that they can create and manage personal and school websites professionally using the Google Site. The methods are preparation, action, evaluation, publication, and continuation of activities. The results of the post-test showed a significant improvement from the initial assessment conditions. Increased knowledge participants reached 90.6% and skills of participants reached 87.5%. This activity contributes to building a distribution bridge to improve the professionalism of educators in the Makassar City.