Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kinerja Aset Fasilitas Pendukung pada Dreamland Water Park Ajibarang, serta pengaruhnya terhadap Kepuasaan Pengunjung Putri Dewi Purnama; Imelda Dwi Milania
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 6 (2022): Edisi Khusus 2 : Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26151847.v6i0.13613

Abstract

Dreamland Water Park Ajibarang merupakan wisata taman air sebagai wahana rekreasi yang berlokasi di Pancasan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Propinsi Jawa Tengah. Saat ini, Dreamland Water Park dalam kondisi yang kurang terawat dan terdapat fasilitas utama serta fasilitas pendukung wahana rekreasi yang belum terkelola dengan baik. Tujuan penelitian adalah menganalisis lebih mendetail mengenai Kinerja Aset Fasilitas Pendukung pada Dreamland Water Park, serta pengaruhnya terhadap kepuasan pengunjung. Penelitian ini menggunakan teori Marzuki et al. (2017) yang menganalisis kinerja aset wisata berdasarkan Main Facilities, Support Facilities, Supporting Productive Activities, dan Destination Accessibilities, dan pengaruhnya terhadap kepuasan wisatawan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi eksploratori dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskripif. Hasil dari penelitian ini yaitu Fasilitas pendukung banyak yang belum tersedia, dan ada yang tersedia namun kondisinya tidak terawat. Kemudian kinerja aset main facilities, supporting facilities, dan productive activities berhubungan positif dan signifikan dengan kepuasan wisatawan, sementara accessibility berhubungan positif namun tidak signifikan dengan kepuasan wisatawan.
ANALISIS KUALITAS HUTAN KOTA SEBAGAI RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN DETERMINANT FACTOR FOR QUALITY GREEN OPEN SPACE Nesa Azilma; Wida Oktavia Suciyani; Putri Dewi Purnama
Jurnal Kajian Ruang Vol 2, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jkr.v2i1.20563

Abstract

ABSTRACTThe research entitled Quality Analysis of Urban Forest as Green Open Space Based on Determinant Factor for Quality Green Open Space was conducted in Mayasih Urban Forest Kabupaten Kuningan. Based on the results of preliminary observations, it’s known that there’re problems such as some damaged facilities and non-compliance with standards that should exist in green open spaces, thereby reducing the quality of these assets. The purpose of this study was to measure the asset quality of the Mayasih Urban Forest as a green open space based on the determinants of the quality of green open space in terms of facilities, accessibility, security, recreation & play. The research method used is descriptive method with quantitative and qualitative approaches. Data collection techniques used are observation, interviews, documentation studies, and questionnaires. Based on the results of measurement the quality urban forest that has been carried out, a value of 37.45% was obtained. This percentage indicates that the overall quality of the urban forest is poor quality.Keywords: Urban Forest, Asset Quality, Green Open SpaceABSTRAKPenelitian dengan judul Analisis Kualitas Hutan Kota Sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) berdasarkan Determinant Factor For Quality Green Open Space dilakukan pada Hutan Kota Mayasih Kabupaten Kuningan. Berdasarkan hasil observasi pendahuluan, diketahui bahwa terdapat permasalahan seperti adanya beberapa fasilitas yang rusak dan ketidaksesuaian standar yang seharusnya ada pada ruang terbuka hijau publik, sehingga berpotensi menurunkan kualitas aset tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kualitas aset Hutan Kota Mayasih sebagai ruang terbuka hijau berdasarkan Determinant Factor for Quality of Green Open Space yang ditinjau pada aspek facilities, accessibility, Safety, recreation & play. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan kuesioner. Berdasarkan hasil pengukuran kualitas hutan kota yang telah dilakukan, diperoleh nilai sebesar 37,45%. Persentase tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan kualitas Hutan Kota Mayasih memiliki kualitas yang kurang baik.Kata Kunci: Kualitas Aset, Hutan Kota, Ruang Terbuka Hijau
Analisis Kelayakan Tapak dan Kinerja Kawasan Waduk untuk Perancangan Usaha Wisata Tirta Gina Sonia; Tri Setyowati; Putri Dewi Purnama
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 11 No 1 (2020): Prosiding 11th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.946 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v11i1.2177

Abstract

Waduk Saguling merupakan salah satu waduk buatan yang berada di Kabupaten Bandung Barat. Guna mendukung pemanfaatan aset berupa pengembangan usaha wisata tirta dan dilihat dari adaya peluang, maka perlu dilakukan analisis kelayakan tapak lahan dan kinerja kawasan Waduk Saguling. Tujuan penelitian untuk menilai kelayakan tapak dan kinerja waduk untuk merancang kawasan wisata tirta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian ini diperoleh dari hasil observasi dan wawancara, yang selanjutnya dianalisis dengan membandingkan kondisi eksisting lahan dan waduk dengan standar yang ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi lahan layak untuk dijadikan kawasan wisata dari hasil analisis Land Geometrical Data, Content and Surrounding of Natural Data, Content and Surrounding Manmade Data, namun lahan tersebut belum memiliki berbagai fasilitas penunjang wisata. Sedangkan kinerja waduk menunjukkan sudah layak dari hasil analisis Stabilitas Struktur, Fisik dan Lingkungan, Ekonomi/Finansial, sertaKebijakan Pemerintah, namun belum layak dari sisi Sosial Budaya dan belum tersedianya beragam fasilitas yang dapat mendukung waduk sebagai sarana rekreasi air dan budidaya perikanan. Tindak lanjut dari hasil penelitian ini, memerlukan perancangan fasilitas penunjang kawasan wisata tirta.